Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Go-Jek: Promo dan Diskon Ojek Online Tak Bisa Selamanya

Pengemudi ojek online menunggu penumpang di Stasiun Palmerah, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019. Keberadaan ojol dinilai dapat menyebabkan kemacetan di sejumlah titik saat menjemput penumpang. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di Stasiun Palmerah, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019. Keberadaan ojol dinilai dapat menyebabkan kemacetan di sejumlah titik saat menjemput penumpang. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak tarif baru resmi diterapkan 1 Mei 2019, sejumlah aplikator ojek online mengambil sejumlah langkah antisipasi agar tak kehilangan pelanggan. Tak terkecuali Go-Jek.

Baca: Menhub: Tarif Ojek Online di Bandung Dikeluhkan Terlalu Mahal

Chief Corporate Affairs Go- Jek, Nila Marita, menyebutkan sejumlah program promo dan diskon dimaksudkan untuk menarik konsumen yang dalam beberapa hari terakhir diakui menurun akibat tarif yang tinggi. "Makanya kita buat berbagai program menarik,"katanya yang ditemui di Restoran Senyum Indonesia, di Jalan Teluk Betung, Jakarta Pusat, Rabu petang, 8 Mei 2019.

Namun begitu, menurut Nila, pemberlakuan promo dan diskon itu tak bisa dilakukan dalam jangka waktu panjang. Sebab, akan mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan dalam hal ini mengeluarkan banyak subsidi.

"Kalau jangka pendek baik, tapi kalau jangka panjang bisa memberikan kekhawatiran terhadap keberlangsungan usaha," kata Nila.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Nila menyatakan bahwa promo dan diskon yang menggunakan subsidi secara berlebihan sejatinya hanya semu. "Lihat aja berbagai model bisnis, tidak ada yang promosi dan diskon selamanya. Nah ini yang perlu dijaga."

Sebelumnya, Ekonom dari Universitas Indonesia, Fithra Faisal, memperkirakan jumlah pengguna aplikasi ojek online untuk jarak dekat berpotensi merosot setelah Kementerian Perhubungan memberlakukan tarif baru sesuai Keputusan Menteri Nomor 348 Tahun 2019. Penumpang jarak dekat disebut bakal paling terimbas kebijakan tersebut karena kenaikan harga tarif minimum atau flagfall mencapai 100 persen. 

“Secara real di lapangan, mereka mengalami kenaikan tarif hampir dua kali lipat dari harga flagfall sebelumnya. Terutama penumpang zona II di Jabodetabek,” ujar Fithra di Restoran Gdo-gado Boplo, Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2019. 
 
Dalam hasil sigi yang dirilis oleh Research Institute of Socio-Economic Development atau Rised, tarif flagfall untuk zona II Jabodetabek yang berlaku di lapangan ialah Rp 10 ribu hingga Rp 12.500. Besaran tarif ini lebih tinggi ketimbang tarif dalam beleid anyar Kementerian Perhubungan.
 
Fithra menjelaskan, tarif yang berlaku di dalam aturan Kementerian adalah tarif bersih yang diterima pengemudi. Sedangkan biaya yang harus ditanggung konsumen dan berlaku di lapangan merupakan akumulasi dari tarif untuk pengemudi ditambah 20 persen ongkos untuk aplikator. Adapun tarif flagfall ini berlaku untuk jarak minimal 4 kilometer. 
 
 
Sebelum aturan ditetapkan, tarif flagfall berada di kisaran Rp 4-6 ribu untuk wilayah Jabodetabek. Dengan tarif yang berlaku sekarang, Fithra mengatakan konsumen ojek online jarak dekat berpotensi memilih alternatif angkutan lain, seperti angkutan umum. “Mereka menggunakan angkot untuk ke stasiun kereta, halte Transjakarta, atau Stasiun MRT,” tuturnya. 

WIRA UTAMA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Derita Pengendara Ojek Online, Lagi Minum Kopi HP Dirampas dan Kena Bacok di Kepala

2 hari lalu

Ilustrasi pembacokan. istimewa
Derita Pengendara Ojek Online, Lagi Minum Kopi HP Dirampas dan Kena Bacok di Kepala

Rinaldi Azis, 27 tahun, pengendara ojek online atau ojol menjadi korban perampasan HP saat minum kopi di Jalan Raden Sanim Depok.


Mulai Besok Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik, Hutama Karya Beri Diskon 20 Persen

4 hari lalu

Sejumlah kendaraan melaju didalam Tol Bakauheni-Terbanggibesar di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Kamis 30 Mei 2019. Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi jalur utama dalam mudik lebaran 2019. Tempo/Amston Probel
Mulai Besok Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik, Hutama Karya Beri Diskon 20 Persen

PT Hutama Karya segera menyesuiakan tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar mulai Kamis, 25 Mei 2022, pukul 00.00 WIB


Cegah Kasus Kurir GoSend Bawa Kabur Paket, Gojek Perketat Proses Verifikasi Muka

4 hari lalu

Ilustrasi kurir Gojek. Antara
Cegah Kasus Kurir GoSend Bawa Kabur Paket, Gojek Perketat Proses Verifikasi Muka

Gojek akan menegakkan sanksi pemutusan mitra hingga blacklist agar driver tidak bisa mendaftar lagi.


Gojek Lakukan Langkah Ini Setelah Kasus Kamera Rp 28 Juta Dibawa Kabur Kurir Gosend

5 hari lalu

Ilustrasi kurir Gojek. Antara
Gojek Lakukan Langkah Ini Setelah Kasus Kamera Rp 28 Juta Dibawa Kabur Kurir Gosend

Gojek sedang memproses kasus kurir Gosend yang membawa kabur paket kamera Sony Sony FX30B Cinema Line senilai Rp 28 juta.


3 Respons Gojek Soal Kasus Kurir GoSend yang Bawa Kabur Kamera Rp28 Juta

5 hari lalu

(kiri-kanan) Steven Halim -  Head of Revenue Transportation & Logistic Gojek, Raditya Dika - Content Creator, Sandiaga Uno - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Catherine Hindra Sutjahyo - Presiden Unit Bisnis On Demand Service GoTo, Shinto Nugroho - Chief Public Policy & Government Relations GoTo, dan Sohan Vaswani - Global Head of Ride and Send Strategy & Planning Gojek dalam acara peluncuran program Ruang Belajar GoSend di Kantor Pusat Gojek, Jakarta 15 Maret 2023. Istimewa
3 Respons Gojek Soal Kasus Kurir GoSend yang Bawa Kabur Kamera Rp28 Juta

Gojek buka suara soal kasus hilangnya kamera yang dibawa kabur oleh kurirnya.


Gojek Proses Klaim Asuransi Kamera Rp 28 Juta yang Dibawa Kabur Kurir GoSend

6 hari lalu

Ilustrasi kurir Gojek. Antara
Gojek Proses Klaim Asuransi Kamera Rp 28 Juta yang Dibawa Kabur Kurir GoSend

Hasil investigasi Gojek mengonfirmasi bahwa kurir tidak mengirim barang ke alamat tujuan.


Kurir Gosend Bawa Kabur Kamera Rp 28 Juta, Gojek Tidak Toleransi Pencurian

6 hari lalu

Ilustrasi kurir Gojek. Antara
Kurir Gosend Bawa Kabur Kamera Rp 28 Juta, Gojek Tidak Toleransi Pencurian

Gojek telah memutus kemitraan dengan kurir GoSend itu dan melakukan blacklist agar yang bersangkutan tidak mendaftar lagi.


Top 3 Metro: Wali Kota Sebut Ruko Serobot Bahu Jalan Punya IMB, Korban Kurir Gojek Bawa Kabur Paket Belum Lapor Polisi

6 hari lalu

Kondisi ruko di Blok Z4 Utara RT11/RW03 Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara yang langgar Batas GSB dan serobot Area Prasarana Umum, saluran air dan bahu jalan lebih dari 4 meter. Sumber Foto: Istimewa
Top 3 Metro: Wali Kota Sebut Ruko Serobot Bahu Jalan Punya IMB, Korban Kurir Gojek Bawa Kabur Paket Belum Lapor Polisi

Pemkot Jakarta Utara akan menindaklajuti kasus pemilik ruko serobot bahu jalan di jalan Niaga Pluit dengan melakukan pembongkaran.


Gojek Pastikan Kurir GoSend yang Bawa Kabur Kamera Rp 28 Juta Masuk Daftar Hitam

6 hari lalu

Gojek Pastikan Kurir GoSend yang Bawa Kabur Kamera Rp 28 Juta Masuk Daftar Hitam

Gojek memastikan kurir GoSend yang bawa kabur paket kamera Sony FX30B Cinema Line seharga Rp 28 juta sudah diputus kemitraannya.


Belum Lapor Polisi, Korban Tunggu Gojek Usut Kurir Paket yang Bawa Kabur Kamera Rp 28 Juta

6 hari lalu

Ilustrasi paket. Freepik.com
Belum Lapor Polisi, Korban Tunggu Gojek Usut Kurir Paket yang Bawa Kabur Kamera Rp 28 Juta

Korban menunggu tim hukum dari Gojek memproses kasus kurir GoSend bawa kabur paket dengan modus akun palsu itu sebelum lapor polisi.