Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IPCC Sebut Pulau Kalimantan Lokasi Ideal Pengembangan Energi Terbarukan, Sebab...

image-gnews
Sejumlah aktivis Greenpeace membentangkan sebuah kain merah berukuran 5015 meter dengan corak tulisan putih berbunyi
Sejumlah aktivis Greenpeace membentangkan sebuah kain merah berukuran 5015 meter dengan corak tulisan putih berbunyi "Indonesia is not for sale, Merdeka!" di Jembatan Pulau Galang, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Foto: Greenpeace
Iklan

TEMPO.CO, Banjarmasin - Anggota Panel Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), Profesor Kornelis Blok, menyebut Pulau Kalimantan sebagai lokasi ideal untuk pengembangan manufaktur panel surya domestik dan teknologi energi terbarukan lainnya, seperti PLTA mengingat Kalimantan memiliki sungai-sungai yang besar sebagai sumber PLTA.

"Potensi besar Kalimantan dalam energi terbarukan memberikan peluang bagi pertumbuhan ekonomi baru, mengingat kebijakan global yang mengharuskan pengurangan produksi batu bara," kata Kornelis Blok dalam Green Seminar 2024 dikutip dari keterangan tertulis kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan pada Selasa, 10 September 2024.

Oleh karena itu, ia merekomendasikan pentingnya meningkatkan konektivitas antar pulau untuk membangun sistem energi yang lebih terjangkau dan efisien. Pulau Kalimantan, menurut Kornelis Blok, dapat memainkan peran sentral dalam penyediaan energi terbarukan, tidak hanya untuk konsumsi lokal tetapi juga pasokan listrik ke pulau-pulau lain di Indonesia.

Ia menyampaikan urgensi transisi energi dan pengurangan emisi gas rumah kaca untuk menghadapi perubahan iklim global. Kornelis mendorong Indonesia perlu mengurangi emisi CO2 hingga nol pada pertengahan abad ini. Sebab, dampak perubahan iklim semakin nyata, seperti fenomena cuaca ekstrem dan bencana alam yang global.

"30 persen listrik dunia kini dihasilkan dari energi terbarukan, dengan pertumbuhan signifikan pada tenaga angin dan matahari. Cina memimpin dalam instalasi energi terbarukan global, diikuti oleh Eropa dan kawasan lainnya. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya energi terbarukan, termasuk tenaga surya, angin, air, bioenergi, panas bumi, dan energi laut," lanjut Kornelis Blok.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh timnya, simulasi sistem energi listrik Indonesia menunjukkan bahwa pada tahun 2050, energi matahari akan menjadi sumber dominan karena berkontrobusi lebih dari setengah produksi listrik. Meski demikian, kata dia, energi terbarukan lain seperti bioenergi, panas bumi, dan tenaga air juga akan berperan penting dalam sistem tenaga listrik Indonesia.

Kornelis Blok berharap Indonesia, khususnya Pulau Kalimantan, dapat memanfaatkan potensi energi terbarukan untuk memimpin transisi energi global. "Kalimantan, dengan sumber daya yang melimpah, memiliki peluang besar untuk menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi baru berbasis energi terbarukan," kata Kornelis.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Fadjar Majardi, menuturkan Green Seminar 2024 sebagai upaya memajukan transisi energi, mendukung ekonomi hijau, dan pembentukan perilaku hijau di Pulau Kalimantan. Pihaknya bersama unsur pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat umum, untuk membahas strategi dan inisiatif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan mengoptimalkan potensi energi terbarukan.

Fadjar menyoroti pentingnya sinergi antar berbagai pihak.dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Fadjar Majardi berharap branding baru dari seminar ini akan mempermudah pemahaman dan implementasi konsep ekonomi hijau, serta memperkuat upaya menuju pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Selatan.

"Bank Indonesia untuk terus memperkuat kebijakan stabilisasi harga dan pengembangan pembiayaan hijau, serta mendukung transformasi sistem keuangan hijau di Indonesia. Greenovation, yang diluncurkan pada seminar internasional tahun lalu, juga mendapatkan perhatian khusus sebagai upaya untuk menjaring ide inovatif dan proyek implementatif dalam ekonomi hijau," kata Fadjar Majardi.

Adapun Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, mengapresiasi Green Seminar 2024 sebagai langkah penting mendukung inisiatif hijau dan transformasi ekonomi di Kalimantan Selatan. Ia mendukung penuh terhadap Greenovation sebagai kompetisi yang bertujuan menjaring ide inovatif dalam ekonomi hijau, dan menggarisbawahi komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendukung transformasi menuju ekonomi berkelanjutan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur Sahbirin Noor menambahkan bahwa komitmen untuk implementasi inisiatif hijau adalah kunci mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan di Kalimantan. “Kita memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi hijau dan menjadi contoh nyata bagi daerah lain di Indonesia,” tutup Paman Birin, sapaan Sahbirin Noor.

Dalam seminar ini turut dilakukan diskusi panel mengenai akselerasi dan tantangan dalam pengembangan energi terbarukan di Kalimantan.

Mustaba Ari Suryoko, Koordinator Penyiapan Program Usaha Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM, menyampaikan potensi energi terbarukan (EBT) di Kalimantan sangat luar biasa, namun berbeda di setap daerah, sehingga diperlukan pemetaan yang komprehensif.

Menurut Mustaba, akselerasi transisi energi di Kalimantan Selatan harus segera dilakukan dengan efektivitas lembaga untuk transformasi dari energi berbasis batu bara (brown energy) menuju energi terbarukan (green energy).

Jaya Wahono, Ketua Komite Tetap Energi Baru dan Terbarukan KADIN, menambahkan pentingnya membangun konektivitas listrik antar wilayah Kalimantan untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas energi terbarukan.

Jaya berkata tantangan utama bukan hanya pada ketersediaan energi, melainkan penyeimbangan antara supply dan demand. Ia juga menekankan peran Bank Indonesia yang sangat krusial dalam mendukung keseimbangan pasar energi terbarukan di wilayah ini. 

Selanjutnya dari sisi swasta, Khalishah M. Purnamasari, Koordinator Macro-National Team, Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik, menyoroti bahwa dukungan sektor swasta dalam bentuk studi kasus dan success stories sangat diperlukan. Hal ini bertujuan agar pendekatan sukses seperti carbon offset dan carbon credit dapat direplikasi oleh berbagai pihak, sekaligus memberikan contoh nyata untuk diadopsi di tingkat lokal.

Masalah birokrasi di tingkat daerah pun menjadi sorotan utama dari Sandy Wijaya, Co-Founder Ciroes, yang menekankan perlunya langkah proaktif dari pemerintah daerah mengatasi hambatan regulasi yang sering menghambat implementasi energi hijau. Selain itu, ia menyarankan pengembangan SDM sektor energi hijau terus ditingkatkan agar Kalimantan memiliki tenaga kerja yang siap menyongsong transformasi energi terbarukan.

Pilihan EditorIni Alasan Pulau Kalimantan Jarang Terjadi Gempa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indeks Keyakinan Konsumen Turun, Pemerintah Disarankan Segera Gelontorkan Stimulus untuk Jaga Pertumbuhan

16 jam lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA
Indeks Keyakinan Konsumen Turun, Pemerintah Disarankan Segera Gelontorkan Stimulus untuk Jaga Pertumbuhan

Ekonom menilai pemerintah perlu segera berikan stimulus agar keyakinan konsumen dan kinerja penjualan eceran bisa segera membaik.


Jokowi Tiba-tiba Panggil Sri Mulyani ke Istana, Bahas APBN?

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Tiba-tiba Panggil Sri Mulyani ke Istana, Bahas APBN?

Presiden Jokowi memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis.


Prabowo Perlu Tambahan Rp300 T di APBN 2025 agar Pertumbuhan Ekonomi Meroket 8 Persen

3 hari lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, mengangkat kedua tangannya diatas kuda menyapa para kader dan simaptisan saat hut ke 6 dan kampanye akbar Partai Gerindra di Gelora Bung Karno, Jakarta (23/03). TEMPO/Dasril Roszandi
Prabowo Perlu Tambahan Rp300 T di APBN 2025 agar Pertumbuhan Ekonomi Meroket 8 Persen

Pemerintahan Prabowo-Gibran perlu tambahan anggaran Rp300 triliun pada APBN 2025 agar pertumbuhan ekonomi 5,9 persen dan jadi 8 persen nantinya.


Dewan Pakar TKN Sebut APBN Prabowo Kurang Rp 300 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi

3 hari lalu

Pedagang menjual foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto mempertimbangkan berbagai aspek terkait lokasi pelantikannya pada 20 Oktober 2024 mendatang.  TEMPO/Subekti.
Dewan Pakar TKN Sebut APBN Prabowo Kurang Rp 300 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi

Drajad Wibowo mengatakan dibutuhkan Rp 300 triliun tambahan belanja APBN tahun depan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.


Indeks Keyakinan Konsumen Turun, Analis: Menghambat Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

3 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berpidato dalam acara Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) 2024, di Jakarta, Senin 23 September 2024. Kegiatan percepatan digitalisasi daerah ini mengangkat tema Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. TEMPO/Tony Hartawan
Indeks Keyakinan Konsumen Turun, Analis: Menghambat Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Analis mengatakan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen akan sulit tercapai jika indeks keyakinan konsumen terus menurun.


Krisis Baja China, IISIA Prediksi Dumping Baja ke RI akan Semakin Parah

4 hari lalu

Ilustrasi Industri Baja dan Besi. TEMPO/Subekti
Krisis Baja China, IISIA Prediksi Dumping Baja ke RI akan Semakin Parah

Saat ini, lebih dari 90 persen perusahaan Tiongkok merugi dan berimbas pada kerugian perusahaan baja global.


Pemerintah dan GIZ Kerja Sama Dorong Pembangunan Transportasi Publik di Perkotaan

4 hari lalu

Uji coba layanan BRT Bus Listrik Bandung Raya di area Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung. (ANTARA/HO-KCIC)
Pemerintah dan GIZ Kerja Sama Dorong Pembangunan Transportasi Publik di Perkotaan

Penyediaan transportasi sudah menjadi rencana pembangunan jangka menengah nasional Kementerian Perhubungan tahun 2020 hingga 2024.


Potensi Ekonomi Syariah USD 3 Triliun, Indef: Kunci Ekonomi Tumbuh 8 Persen di Era Prabowo

6 hari lalu

Pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu dan bertukar pikiran di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Juni 2024. Tim Media Prabowo Subianto
Potensi Ekonomi Syariah USD 3 Triliun, Indef: Kunci Ekonomi Tumbuh 8 Persen di Era Prabowo

Penasihat Center of Sharia Economic Development (CSED) Indef, Abdul Hakam Naja, menilai pemerintahan Prabowo-Gibran perlu memanfaatkan ekonomi syariah jika ingin pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen.


Terjadi dari Mei-September 2024, Apa Itu Deflasi dan Penyebabnya?

7 hari lalu

Seorang pedagang di Pasar Legi Solo melayani pelanggannya membeli aneka kebutuhan dapur, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terjadi dari Mei-September 2024, Apa Itu Deflasi dan Penyebabnya?

Deflasi merupakan fenomena penurunan harga yang ada di dalam suatu wilayah.


Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

9 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menanggapi isu penunjukan dirinya sebagai Ketua MPR 2024-2029, saat ditemui di kompleks gedung parlemen, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra
Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

Sekjen Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani resmi dilantik sebagai Ketua MPR periode 2024-2029. Berapa gaji dan tunjangannya?