Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Petani memetik jagung saat panen perdana di kawasan lumbung pangan (food estate) Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Kamis, 6 Juli 2023. Lumbung pangan tersebut merupakan lahan pertanian percontohan guna memenuhi kebutuhan jagung nasional khususnya di wilayah Indonesia Timur. ANTARA/Sakti Karuru
Petani memetik jagung saat panen perdana di kawasan lumbung pangan (food estate) Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Kamis, 6 Juli 2023. Lumbung pangan tersebut merupakan lahan pertanian percontohan guna memenuhi kebutuhan jagung nasional khususnya di wilayah Indonesia Timur. ANTARA/Sakti Karuru
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi meminta Perum Bulog dan semua pemangku kepentingan di bidang pangan jagung supaya mengoptimalkan penyerapan produksi dalam negeri sehingga harganya tak anjlok. “Pada pokoknya itu, bagaimana hasil panen jagung petani dapat terserap secara baik,” kata Arief dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, 17 Mei 2024.

Menurut Arief, Bapanas sudah mengumpulkan semua pihak terkait pangan jagung cukup intensif. Pertemuan-pertemuan itu menghasilkan komitmen bersama dalam penyerapan jagung. Arief mengklaim, Bapanas juga sudah melakukan koordinasi langkah-langkah penyerapan jagung bersama pemangku kepentingan terkait. Pihaknya juga telah melakukan kunjungan lapangan secara langsung ke sentra jagung di Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu, 8 Mei lalu.

Kunjungan itu juga dihadiri Perum Bulog, pelaku usaha jagung, dan asosiasi atau koperasi peternak. Mereka, menurut Arief, menyepakati komitmen penyerapan bersama dengan harga sesuai ketentuan kebijakan fleksibilitas harga acuan pembelian (HAP) di tingkat produsen dan harga acuan penjualan (HAP) di tingkat konsumen.

“Panen raya jagung di Bima dan Dompu ini diperkirakan masih berlangsung sampai Juli mendatang. Untuk mengantisipasi over supply dan harga jatuh, kami bersama stakeholder berkomitmen mempercepat proses distribusi jagung, utamanya ke sentra-sentra peternakan di Jawa,” ujar Direktur Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono.

Dia menyebut per 14 Mei 2024, total secara keseluruhan jagung dalam negeri yang diserap Perum Bulog telah mencapai 16 ribu ton. Terdiri dari serapan pada infrastruktur pascapanen di Gudang Corn Drying Center (CDC) Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan total serap 5 ribu ton dan CDC Bolaang Mongondow Sulawesi Utara di angka 5,7 ribu ton. Di samping itu, terdapat pula penyerapan di luar CDC yang totalnya telah mencapai 5,4 ribu ton.

Penyerapan tertinggi di luar CDC ada di Kantor Wilayah (Kanwil) Bulog NTB dengan capaian 4,9 ribu ton. Lalu Kanwil Sulawesi Utara dan Gorontalo 150 ton dilanjutkan Kanwil Bulog Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat tercatat telah menyerap 110,57 ton. Kanwil Sulawesi Tenggara di angka 101,2 ton, Kanwil Jawa Tengah 100 ton, dan Kanwil Jawa Timur 9,95 ton. “Sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang meminta pemerintah dapat berperan sebagai stabilisator harga pangan, mulai dari tingkat produsen sampai konsumen. Apalagi jagung itu krusial karena berkaitan erat dengan komoditas daging ayam dan telur,” kata Arief.

Pada Maret kata Arief, importasi jagung pakan telah dihentikan demi menyambut panen raya. Importasi sempat dilakukan pada akhir tahun lalu, namun terpaksa karena demi membantu para peternak memperoleh pasokan jagung pakan yang baik. “Nah, sekarang kita dorong para pelaku usaha ternak menyerap sebanyak-banyaknya panen jagung dalam negeri,” tambahnya.

Langkah antisipasi penurunan harga jagung di sentra produsen dilakukan pemerintah dengan mendorong mobilisasi jagung, baik melalui program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) maupun business to business.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegiatan berupa mobilisasi pangan dari suatu daerah yang berlebih ke daerah yang defisit ini menjadi program intervensi yang konsisten diimplementasikan pemerintah. Untuk komoditas jagung, realisasi mobilisasi jagung hingga saat ini mencapai 75 ton.

“Intinya Bapanas bersama seluruh stakeholder jagung akan melaksanakan secara kolaborasi agar ekosistem pangan kita terjaga dan tidak ada gejolak yang berlebih. Semua harus dapat seimbang dan wajar di semua lini, baik di produsen, pedagang/pelaku usaha, dan konsumen. Itu perintah Bapak Presiden,” tutur Arief.

Arief menambahkan pemerintah telah memberlakukan kebijakan fleksibilitas HAP di tingkat produsen dan HAP di tingkat konsumen komoditas jagung pipilan kering. Ini dimulai sejak 25 April sampai 31 Mei.

Kebijakan itu berangkat dari usulan para pelaku usaha jagung dan dikarenakan perubahan struktur ongkos usaha tani jagung. Harapannya dengan kebijakan tersebut dapat menjaga kestabilan jagung di semua lini dan memberikan kepastian harga bagi petani dan peternak.

Saat ini fleksibilitas HAP di tingkat produsen yang berlaku antara lain jagung kadar air 15 persen di Rp5.000 per kilogram (kg) yang sebelumnya Rp 4.200 per kg; jagung kadar air 20 persen di Rp 4.725 per kg yang sebelumnya Rp 3.970 per kg; jagung kadar air 25 persen di Rp 4.450 per kg yang sebelumnya Rp 3.750 per kg.

Kemudian jagung kadar air 30 persen di Rp 4.200 yang sebelumnya Rp 3.540 per kg. Sementara fleksibiltas jagung kadar air 15 persen di tingkat konsumen atau peternak diberlakukan menjadi Rp 5.800 per kg dari sebelumnya Rp 5.000 per kg. Kualitas soal kadar air jagung ini diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2022.



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bulog Kembali Impor Beras, Penuhi Target 1,2 Juta Ton Sampai Akhir 2024

9 jam lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Bulog Kembali Impor Beras, Penuhi Target 1,2 Juta Ton Sampai Akhir 2024

Bulog memastikan ketersediaan beras nasional hingga akhir 2024 akan tercukupi


Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

1 hari lalu

Sejumlah siswa TK mengunjungi kebun jagung di Little Farmer, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 14 Maret 2015. TEMPO/Prima Mulia
Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

Pengajar Universitas Brawijaya mengembangkan varietas benih varietas jagung hibrida yang lebih produktif di NTT


Permintaan Beras Diprediksi akan Meningkat Menjelang Pilkada

4 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. ANTARA/Yudi Manar
Permintaan Beras Diprediksi akan Meningkat Menjelang Pilkada

Kecenderungan calon kepala daerah berkampanye dengan membagikan beras akan meningkatkan kebutuhan beras saat Pilkada.


Analis Prediksi Banyak Petani Gagal Panen karena Kekeringan di Sejumlah Daerah

4 hari lalu

Petani mengangkut air dari kubangan yang telah digali sedalam dua meter untuk menyiram kebun semangka di area pertanian kawasan Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 2 September 2024. Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan selama dua pekan terhitung mulai 30 Agustus hingga 12 September 2024. Status tersebut dituangkan dalam surat keputusan bupati Bekasi Nomor HK.02.02/Kep.532BPBD/2024 tenggal 30 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Analis Prediksi Banyak Petani Gagal Panen karena Kekeringan di Sejumlah Daerah

Kekeringan diprediksi bakal menyebabkan sejumlah daerah mengalami gagal panen.


Dirut Bulog: India Buka Lagi Keran Ekspor Beras

5 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Dirut Bulog: India Buka Lagi Keran Ekspor Beras

India kembali membuka keran ekspor beras. Indonesia membutuhkan kuota impor beras sebesar 1,2 juta ton pada akhir 2024.


Dirut Bulog Sebut belum Ada Rencana Penambahan Impor Beras

8 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, membahas stok dan harga beras terkini di Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Dirut Bulog Sebut belum Ada Rencana Penambahan Impor Beras

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan pemerintah belum berencana melakukan penambahan impor beras.


Bapanas Catat Harga Sejumlah Komoditas Pangan Mayoritas Naik

9 hari lalu

Dika (32) salah satu penjual cabai sedang memilah cabai hijau di Pasar Bogor, Suryakencana, Bogor, 3 Juni 2024. KEZIA KRISAN
Bapanas Catat Harga Sejumlah Komoditas Pangan Mayoritas Naik

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 06.35 WIB, harga komoditas pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional rata-rata naik


Daftar Formasi CPNS Bapanas 2024 untuk Lulusan D3 hingga S1 dan Kisaran Gajinya

10 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Daftar Formasi CPNS Bapanas 2024 untuk Lulusan D3 hingga S1 dan Kisaran Gajinya

Berikut ini deretan formasi CPNS Badan Pangan Nasional 2024 untuk lulusan D3, D4, dan S1 beserta kisaran gajinya per bulan.


Srikandi Bulog Kawal Rantai Pasok Pangan Nasional

10 hari lalu

(kiri-kanan) - General Manager UB-OPASET Direktorat Bisnis, Retnaning Adisiwi, Kepala Divisi Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Direktorat Supply Chain dan Pelayanan Publik, Cahyaningtiyas Rispinatri (baju merah tanpa selendang), Direktur PT. Gendhis Multi Manis,Sri Emilia Mudiyanti, General Manager UB-JASTASMA Direktorat Bisnis, Seymour Magabe (baju merah + selendang), Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Direktorat Transformasi dan Hubungan Kelembagaan, Epi Sulandari. Dok. Bulog
Srikandi Bulog Kawal Rantai Pasok Pangan Nasional

Perum Bulog memastikan keterlibatan dan partisipasi aktif karyawan perempuannya.


Inspirasi Para Srikandi Bulog di Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79

11 hari lalu

Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Bulog Sonya Mamoriska Harahap, dan Direktur Bisnis Febby Novita. Dok. Bulog
Inspirasi Para Srikandi Bulog di Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79

Terdapat lima Srikandi Bulog lainnya yang dipercaya sebagai Pimpinan Wilayah Perum Bulog