Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dirut Bulog Sebut belum Ada Rencana Penambahan Impor Beras

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, membahas stok dan harga beras terkini di Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, membahas stok dan harga beras terkini di Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan, saat ini pihaknya belum mendapat penugasan untuk menambahkan kuota impor beras untuk mengisi Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Saat ini, kata dia, Bulog masih menjalankan penugasan impor beras tahun 2024 dengan kuota sebesar 3,6 juta ton. Ini berarti, pemerintah belum memiliki rencana untuk menambah kuota impor beras menjadi 5 juta ton dalam waktu dekat.

Bayu menjelaskan, saat ini fokus Bulog adalah mendatangkan sekitar 900 ribu ton dari total penugasan impor beras 3,6 juta ton untuk tahun 2024. Ia menegaskan bahwa upaya untuk menyelesaikan semua kontrak ini akan dilakukan semaksimal mungkin agar kuota impor tersebut dapat terealisasi seluruhnya sebelum akhir tahun.

"Kami usahakan semaksimal mungkin untuk dapat kontrak sekaligus pemasukan sebelum Desember," kata Bayu saat ditemui di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta Selatan pada Jumat 30 Agustus 2024.

Dari total penugasan impor sebesar 3,6 juta ton, Bayu menyebutkan bahwa Bulog telah berhasil mengontrak sebesar 2,7 juta ton. Dari jumlah tersebut, menurut dia, sekitar 2,2 hingga 2,3 juta ton sudah didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia. Sisa 900 ribu ton sedang dalam proses negosiasi kontrak. "Bulog sudah dapat komitmen, tapi belum (menandatangani) kontrak," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bayu juga menyatakan bahwa Bulog siap dan akan mengatur secara profesional, apabila Bulog mendapat tambahan penugasan impor beras dari Pemerintah. "Kita bikin time table-nya, kita bikin schedulenya," ujar dia.

Negara-negara yang menjadi target penawaran impor beras dan sudah berkomitmen dengan Bulog antara lain, Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Pakistan. "Semua negara tersebut sudah berkomitmen," katanya.

Pilihan Editor: Sang Pisang Sepi, Yang Ayam Kaesang juga Ditinggal Pembeli

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permintaan Beras Diprediksi akan Meningkat Menjelang Pilkada

4 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. ANTARA/Yudi Manar
Permintaan Beras Diprediksi akan Meningkat Menjelang Pilkada

Kecenderungan calon kepala daerah berkampanye dengan membagikan beras akan meningkatkan kebutuhan beras saat Pilkada.


Analis Prediksi Banyak Petani Gagal Panen karena Kekeringan di Sejumlah Daerah

4 hari lalu

Petani mengangkut air dari kubangan yang telah digali sedalam dua meter untuk menyiram kebun semangka di area pertanian kawasan Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 2 September 2024. Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan selama dua pekan terhitung mulai 30 Agustus hingga 12 September 2024. Status tersebut dituangkan dalam surat keputusan bupati Bekasi Nomor HK.02.02/Kep.532BPBD/2024 tenggal 30 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Analis Prediksi Banyak Petani Gagal Panen karena Kekeringan di Sejumlah Daerah

Kekeringan diprediksi bakal menyebabkan sejumlah daerah mengalami gagal panen.


Dirut Bulog: India Buka Lagi Keran Ekspor Beras

4 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Dirut Bulog: India Buka Lagi Keran Ekspor Beras

India kembali membuka keran ekspor beras. Indonesia membutuhkan kuota impor beras sebesar 1,2 juta ton pada akhir 2024.


Srikandi Bulog Kawal Rantai Pasok Pangan Nasional

10 hari lalu

(kiri-kanan) - General Manager UB-OPASET Direktorat Bisnis, Retnaning Adisiwi, Kepala Divisi Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Direktorat Supply Chain dan Pelayanan Publik, Cahyaningtiyas Rispinatri (baju merah tanpa selendang), Direktur PT. Gendhis Multi Manis,Sri Emilia Mudiyanti, General Manager UB-JASTASMA Direktorat Bisnis, Seymour Magabe (baju merah + selendang), Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Direktorat Transformasi dan Hubungan Kelembagaan, Epi Sulandari. Dok. Bulog
Srikandi Bulog Kawal Rantai Pasok Pangan Nasional

Perum Bulog memastikan keterlibatan dan partisipasi aktif karyawan perempuannya.


Inspirasi Para Srikandi Bulog di Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79

11 hari lalu

Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Bulog Sonya Mamoriska Harahap, dan Direktur Bisnis Febby Novita. Dok. Bulog
Inspirasi Para Srikandi Bulog di Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79

Terdapat lima Srikandi Bulog lainnya yang dipercaya sebagai Pimpinan Wilayah Perum Bulog


Serikat Demokrasi Rakyat Tagih Janji KPK soal Laporan Mark Up dan Demurrage Bulog

16 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Serikat Demokrasi Rakyat Tagih Janji KPK soal Laporan Mark Up dan Demurrage Bulog

Pelapor Bulog ke KPK sampai saat ini belum dapat perkembangan soal kasus mark up dan demurrage. Hanya ada dua panggilan telepon.


KPK Masih Telaah Skandal Demurrage Impor Beras Rp 294 Miliar

17 hari lalu

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media terkait penangkapan oknum KPK gadungan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. KPK melakukan penangkapan dan mengamankan 6 orang dan satu orang dinyatakan sebagai oknum pegawai KPK gadungan yang diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemkab Bogor serta mengamankan uang sejumlah Rp300 juta, satu unit telepon genggam dan sebuah mobil. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Masih Telaah Skandal Demurrage Impor Beras Rp 294 Miliar

KPK masih menelaah soal kasus skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp 294,5 miliar.


Ketergantungan Beras Impor Meningkat, Indef: Swasembada Pangan Sulit Tercapai

23 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Ketergantungan Beras Impor Meningkat, Indef: Swasembada Pangan Sulit Tercapai

Ekonom Indef mengatakan Indonesia sulit mencapai swasembada pangan di saat ketergantungan pada beras impor justru meningkat.


1.600 Kontainer Beras yang Sempat Tertahan di Pelabuhan, Bulog: Bukan Impor Ilegal

28 hari lalu

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
1.600 Kontainer Beras yang Sempat Tertahan di Pelabuhan, Bulog: Bukan Impor Ilegal

Bulog mengatakan bahwa 1.600 kontainer berisi beras yang sempat tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak bukan barang impor ilegal.


Bulog Surakarta Pastikan Stok Beras di Solo Raya Aman hingga Akhir Tahun, Akui Ada Imbas Akibat Kekeringan di Sejumlah Daerah

30 hari lalu

Pemimpin Cabang Bulog Surakarta, Andy Nugroho menyerahkan beras Bantuan Pangan kepada salah seorang perwakilan PBP dalam seremoni penyaluran Bantuan Pangan Tahap III di Kompleks Pergudangan Bulog Triyagan, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 7 Agustus 2024. Dokumen Kantor Cabang Bulog Surakarta
Bulog Surakarta Pastikan Stok Beras di Solo Raya Aman hingga Akhir Tahun, Akui Ada Imbas Akibat Kekeringan di Sejumlah Daerah

Pimpinan Kantor Cabang Bulog Surakarta memastikan pasokan beras aman hingga akhir tahun 2024 bahkan sampai musim panen berikutnya tahun depan. Saat ini ketersediaan beras di Bulog Surakarta sekitar 25 ribu ton.