Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badai PHK Massal, Optimalkan 5 Soft Skills Penunjang Fresh Graduate Mencari Pekerjaan

image-gnews
Ilustrasi Fresh Graduate. REUTERS
Ilustrasi Fresh Graduate. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fresh graduate atau lulusan baru kerap tersandung ke dalam pasar kerja yang tidak pasti lantaran isu PHK massal yang tengah marak. Dalam 12 bulan terakhir, semakin banyak dari mereka menunjukkan kekhawatiran atas kesiapan karier mereka.

Menurut survei, hampir setengah dari lulusan baru mengatakan bahwa mereka tidak melamar pekerjaan entry-level (tingkat pemula) karena merasa tidak memenuhi syarat. Kurangnya pengalaman menjadi tantangan bagi mereka yang baru mengenal dunia kerja.

Baca: PT Pelni Buka Lowongan untuk Lulusan S1/D4, Ini Persyaratannya

Di sisi lain, banyak pula lowongan pekerjaan yang terus tumbuh. Pekerjaan itu mungkin berasal dari industri berbeda, tetapi mereka sama-sama menekankan pada soft skill yang dihargai di berbagai sektor.

Ahli Karier LinkedIn Pooja Chhabria mengatakan bahwa hard skill membantu Anda mendapatkan perhatian perusahaan, sedangkan soft skill membantu Anda mendapatkan pekerjaan itu sendiri. Dengan kata lain, soft skill membuat seorang kandidat lebih menonjol daripada kandidat lainnya.

Sebagai contoh, di bidang pekerjaan customer relationship management (CRM), seseorang tentu harus paham proses penjualan dan cara menggunakan platform CRM. Namun, Anda juga membutuhkan soft skill seperti keterampilan presentasi untuk memberikan promosi penjualan yang hebat atau keterampilan komunikasi agar bisa lebih percaya diri berbicara dengan tim dan pelanggan.

Dilansir dari Yahoo Finance, perusahaan telah beralih dari pendekatan rekrutmen “berbasis pengalaman tradisional” ke pendekatan yang mengutamakan keterampilan. Hal itu dikarenakan cepatnya laju perubahan industri. Rekrutmen berbasis keterampilan lebih dapat menyasar pekerja dengan bakat yang sesuai dengan kebutuhan bisnis terkini.

Mayoritas perusahaan saat ini percaya bahwa keterampilan menjadi aspek penting dalam memeriksa kandidat. Pendekatan berbasis keterampilan ini menciptakan kumpulan bakat yang jauh lebih luas demi tetap menjaga kekompetitifan.

5 Soft Skills untuk Fresh Graduate

Untuk menunjang daya kompetisi Anda dalam mencari pekerjaan, berikut lima soft skill teratas yang harus difokuskan demi pekerjaan yang lebih baik di tahun baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Komunikasi (communication): Mampu mengomunikasikan ide, pandangan, dan pendapat secara ringkas sehingga orang dapat memahami apa yang Anda bagikan.

2. Manajemen waktu (time management): Berkaitan dengan remote working atau kerja jarak jauh, manajemen waktu semakin penting untuk membangun kepercayaan dengan atasan.

3. Pemikiran kritis (critical thinking): Kemampuan untuk memahami dan mengatasi situasi berdasarkan semua fakta dan informasi yang tersedia.

4. Pemecahan masalah (problem solving): Menciptakan solusi atau cara baru dalam penyelesaian suatu masalah.

5. Keterampilan interpersonal (interpersonal skill): Di tempat kerja pascapandemi, kemampuan membangun hubungan dan kolaborasi merupakan keterampilan yang penting.

SYAHDI

Baca juga: Hari Ini, Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Teknis Mulai Diumumkan di sscasn.bkn.go.id

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Pekerja Harian Lepas yang Dipecat Mendapat Pesangon?

1 hari lalu

Massa buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024. Dalam aksinya massa buruh menyerukan penolakan PHK pada industri tektil dan jasa logistik. Selain itu buruh juga menyerukan dicabutnya Cabut Permendag No 8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. TEMPO/Subekti.
Apakah Pekerja Harian Lepas yang Dipecat Mendapat Pesangon?

Sejumlah manfaat yang berhak diterima pekerja harian lepas yang dipecat atau di-PHK


Volkswagen Siap-siap Tutup Pabrik di Jerman

3 hari lalu

Volkswagen ID. Buzz di GIIAS 2024. (Foto: Erwan Hartawan)
Volkswagen Siap-siap Tutup Pabrik di Jerman

Kondisi keuangan perusahaan, membuat Volkswagen harus menutup sejumlah pabrik di Jerman.


Tsunami PHK di Industri Manufaktur Berlanjut

3 hari lalu

Badai PHK bisa berlanjut dengan anjloknya manufaktur.
Tsunami PHK di Industri Manufaktur Berlanjut

Gelombang tsunami PHK terus bergulir. Industri manufaktur merupakan sektor yang paling banyak melakukan PHK.


Menyorot Erick Thohir: Mengecek Rumput GBK, Liga 2, hingga PHK Massal di PSSI

3 hari lalu

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir saat konferensi pers Pegadaian Liga 2 di Pegadaian Tower, Jakarta, Selasa 3 September 2024. Dok. Pegadaian
Menyorot Erick Thohir: Mengecek Rumput GBK, Liga 2, hingga PHK Massal di PSSI

Erick Thohir akan meninjau kesiapan Stadion Utama GBK yang menjadi venue laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia


PHK Massal di PSSI: Alasan Erick Thohir dan Karyawan Divisi yang Kena Pemecatan

3 hari lalu

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir saat konferensi pers Pegadaian Liga 2 di Pegadaian Tower, Jakarta, Selasa 3 September 2024. Dok. Pegadaian
PHK Massal di PSSI: Alasan Erick Thohir dan Karyawan Divisi yang Kena Pemecatan

PSSI memecat 43 karyawan


PMI Manufaktur RI Kembali Anjlok ke Level Kontraksi, Ini Tanggapan Anak Buah Sri Mulyani

3 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi air conditioner (AC) di LG Factory, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten. Tempo/Tony Hartawan
PMI Manufaktur RI Kembali Anjlok ke Level Kontraksi, Ini Tanggapan Anak Buah Sri Mulyani

PMI Manufaktur RI kembali turun ke level kontraksi yakni 48,9 dari sebelumnya 49,3. Begini penjelasan anak buah Menkeu Sri Mulyani.


Akui Soal PHK, CNN Indonesia Bantah Lakukan Union Busting

4 hari lalu

Poster CNN Indonesia.com. TEMPO/Aditia Noviansyah
Akui Soal PHK, CNN Indonesia Bantah Lakukan Union Busting

CNN Indonesia mengklaim di grup Transmedia tidak ada larangan untuk mendirikan serikat pekerja


Pemecatan Karyawan CNN Indonesia, Bivitri Susanti: Tidak Boleh Ada PHK Karena Berserikat

4 hari lalu

Akademisi Bivitri Susanti, (tengah) memberikan pemaparan terkait penahanan Robertus Robet oleh polisi di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Kamis, 7 Maret 2019. TEMPO/Faisal Akbar
Pemecatan Karyawan CNN Indonesia, Bivitri Susanti: Tidak Boleh Ada PHK Karena Berserikat

Akademikus STH Jentera, Bivitri Susanti, ikut menanggapi dugaan PHK sepihak pekerja CNN Indonesia


LBH Pers Sebut CNN Melanggar Norma Ketenagakerjaan karena Potong Upah Karyawan Sepihak

4 hari lalu

Suasana diskusi dan peluncuran Serikat Pekerja CNN Indonesia (SPCI) dengan tajuk Serikat Pekerja di Era Disrupsi Media di Jakarta Selatan pada Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
LBH Pers Sebut CNN Melanggar Norma Ketenagakerjaan karena Potong Upah Karyawan Sepihak

Anggota LBH Pers menyebutkan PHK oleh CNN baru bisa disebut sah secara hukum jika memenuhi dua hal. Apa saja?


Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

4 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu anak-anak di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. Dua anak di antaranya memberikan lukisan bergambar pohon, bendera berbagai negara, dan tangan berjabatan serta bertuliskan
Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

Sosok mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan erat kaitannya dengan lawatan Paus Fransiskus ke Jakarta pada 3-6 September 2024.