TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ini, 9 Agustus 2018, ditutup melemah 29,57 poin di tengah antisipasi pasar terhadap politik di dalam negeri.
Baca juga: IHSG Diprediksi Kembali Melemah, Ini Sebabnya
IHSG ditutup melemah 29,57 poin atau 0,49 persen menjadi 6.065,25, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 4,81 poin atau 0,50 persen menjadi 960,14.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan pelaku pasar saham melanjutkan aksi lepas saham seraya mencermati situasi politik di dalam negeri.
"IHSG melanjutkan pelemahan di tengah antisipasi investor terhadap pengumuman pasangan calon presiden dan wakilnya," kata William di Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018.
Menurut William, pengumuman pasangan calon presiden dan wakil presiden penting bagi investor sebagai acuan kebijakan investasinya ke depannya. Salah satu yang paling dinanti investor yakni program kerja ke depannya.
Baca juga: Mengintip Persiapan Kubu Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019
"Harapannya, program infrastruktur masih terus berlanjut siapapun pemimpinnya, karena dapat menopang ekonomi," kata William.
Untuk calon presiden, ada dua nama yang kuat, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo. Mahfud MD dan Ma'ruf Amin ramai dikabarkan sebagai calon pendamping Jokowi, sementara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Uno muncul sebagai calon wakil presiden Prabowo.
Lebih lanjut, William memprediksi pergerakan IHSG pada esok hari yang juga akhir dari pekan ini, Jumat, 10 Agustus 2018, akan bergerak di kisaran 6.050-6.120 poin dengan peluang menguat.
Sementara itu, tercatat frekuensi perdagangan saham pada hari ini, Kamis, 9 Agustus 2018, sebanyak 424.185 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,425 miliar lembar saham senilai Rp 9,659 triliun. Sebanyak 152 saham naik, 227 saham menurun, dan 121 saham tidak bergerak nilainya.
ANTARA