TEMPO.CO, Jakarta - Peserta Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memilih pengusaha Anindya Novyan Bakrie sebagai Ketua Umum menggantikan Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid. Anindya Bakrie atau Anin akan menjabat sebagai pucuk pimpinan Kadin periode 2024-2029.
“Menetapkan masa bakti keputusan Munaslub adalah periode 2024-2029,” kata Ketua Sidang dalam Munaslub Kadin 2024 Nurdin Halid di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 14 September 2024.
Hasil Munaslub ini otomatis mendongkel posisi Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid yang sebelumnya menjadi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026. Arsjad ketika itu juga terpilih sebagai Ketua Umum Kadin setelah mengalahkan Anin di Munas VIII di Kendari, Sulawesi Selatan, pada Juni 2021.
Putra dari konglomerat Aburizal Bakrie itu berharap keputusan dalam Munaslub ini bisa membuat hubungan Kadin dengan pemerintah semakin baik. “Hari ini bukanlah hari yang spesial buat saya, tapi juga spesial untuk mudah-mudahan ekonomi Indonesia,” ucap Anindya Bakrie usai acara itu kepada awak media.
Desakan untuk menggelar Munaslub bermula ketika asosiasi dari tiap provinsi ini mendatangi Kantor Kadin Indonesia di Kuningan, Jakarta Selatan, sehari sebelumnya atau pada Jumat, 13 September 2024.
Ketua Kadin dari berbagai provinsi itu tiba di Kantor Kadin Indonesia sekitar pukul 14.00 secara bersamaan. Berpakaian kemeja Kadin berwarna putih, para pengurus daerah ini langsung naik ke lantai 29, lokasi penyerahan permintaan Munaslub ini segera digelar. Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Erwin Aksa dan anggota dewan pertimbangan menerima usulan itu secara langsung.
Ketua Kadin dari Bangka Belitung, Thomas Jusman, mengatakan para petinggi asosiasinya di berbagai daerah mengusulkan digelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) karena untuk kebaikan para pengusaha. Dia menyebut Kadin Indonesia harus netral dan konsisten menjadi mitra pemerintah.
“Munaslub yang kami usulkan merupakan jalan terbaik bagi kita bersama dan tentunya untuk iklim dunia usaha, di mana Kadin adalah tempat berkumpulnya para pengusaha yang netral dan konsisten sebagai mitra strategis pemerintah yang harus sejalan dengan pemerintah,” kata Thomas saat menyampaikan pidato di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, pada Jumat, 13 September 2024.
Selain itu, Thomas mengklaim Munaslub ini juga demi pertumbuhan ekonomi dan tata kelola pemerintahan. “Demi pertumbuhan ekonomi, tata laksana pemerintahan serta demi kebermanfaat dan keberlanjut, kemajuan daerah dan negara,” kata dia.
Pilihan Editor: Sebelum Munaslub, Bamsoet Pernah Sebut Anindya Bakrie Calon Ketua Kadin: Bahlil Aja Bisa