Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Munaslub, Bamsoet Pernah Sebut Anindya Bakrie Calon Ketua Kadin: Bahlil Aja Bisa

image-gnews
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat pemaparan secara daring dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Universitas Wahid Hasyim di Semarang, Senin, 26 Agustus 2024. Dok. MPR
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat pemaparan secara daring dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Universitas Wahid Hasyim di Semarang, Senin, 26 Agustus 2024. Dok. MPR
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet pernah berseloroh Anindya Novyan Bakrie menjadi Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia. Ucapan ini muncul dua pekan sebelum Direktur Utama Bakrie Group itu terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia menggantikan Arsjad Rasjid lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada Sabtu, 14 September 2024.

Acara yang Bamsoet hadiri saat itu diselenggarakan oleh APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Anindya mengklaim 27 Ketua Umum Kadin Daerah dan puluhan perwakilan asosiasi dunia usaha hadir dalam acara itu. Mereka berdiskusi dengan tema "Peluang Dunia Usaha dalam Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran".

“Kepada Anin, Calon Ketua Umum Kadin. Bahlil aja bisa, apalagi Anin (disambut tawa dan tepuk tangan), dekati dan jalin hubungan dengan seluruh pimpinan parpol untuk menyuarakan kepentingan dunia usaha dan masyarakat Indonesia,” kata Bamsoet dalam sambutannya.

Bahlil Lahadalia merupakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang terpilih menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

“Apa pun Rancangan Undang-Undang yang sedang dibahas, pelototi dan pelajari, kasih masukan. Ini penting agar tidak salah program,” kata Bamsoet berpesan kepada Anindya.

Ketika menyapa sejumlah tokoh yang duduk melingkari meja bundar di barisan terdepan, Bamsoet menyebut mereka “calon menteri.” Sejumlah tokoh itu antara lain Anindya Bakrie sendiri, Menteri Investasi/BKPM yang juga mantan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan politikus Partai Golkar Erwin Aksa. Arsjad Rasjid tak tampak hadir di acara itu.

Dia menyindir orang yang salah duduk sehingga gagal menjadi menteri. Tapi dia tak menyebutkan siapa sosok yang dia maksud. “Yang saya hormati juga para calon menteri, khsusnya yang duduk di sini. Cuma nanti jangan salah duduk. Yang tadinya mau jadi menteri bisanya gagal karena salah duduk, salah berdiri,” kata dia dalam sambutannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada orang-orang yang dia sebut calon menteri itu, Bamsoet berpesan agar berbaik-baik dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto. Dia juga meminta mereka menjalin hubungan dengan para ketua umum partai politik. Yang tidak mungkin bisa jadi mungkin, kata dia, karena semua keputusan politik diambil di kantornya, yakni DPR/MPR.

“Beliau-beliaulah sesungguhnya pemilik negara-negara yang menganut sistem demokrasi seperti kita,” kata dia.

Bamsoet menjelaskan, para ketua umum partai politik yang berhak menentukan sosok yang akan dipilih rakyat menjadi presiden dan wakil presiden hingga gubernur dan wakil gubernur. Mereka yang berhak menentukan sosok yang berhak duduk di kabinet, kata dia, dengan segala subjektivitasnya. Mereka juga yang mengendalikan pasukan di parlemen untuk menentukan pasal mana yang boleh dan tidak boleh lolos.

“Kalau yang bisikin salah ke ketua umum parpol, maka perintahnya juga salah. Itulah pentingnya nanti. Saya lihat para Ketua Umum Kadin Daerah, saya rasa ini sudah kuorum ini,” kata dia, tiba-tiba.

Tak hanya itu, Bamsoet menyebut para ketua asosiasi dunia usaha yang hadir dalam acara itu telah mencapai kuorum. Dia tak menyebut untuk apa kuorum yang dia maksud itu diperlukan. Dia meminta para ketua asosiasi itu juga mendekati ketua-ketua umum partai politik di wilayah mereka masing-masing. Agar mereka bisa berkoordinasi dengan gubernur dan DPRD sehingga peraturan daerah yang dikeluarkan bagus.

Pilihan Editor: Babak Baru Perseteruan Petinggi Kadin: Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid Berebut Kuda Kuning Emas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diblokir Kominfo, Situs Kadin Masih ada di Daftar Trustpositif

14 jam lalu

Beranda situs Kadin. Foto : Kadin
Diblokir Kominfo, Situs Kadin Masih ada di Daftar Trustpositif

Situs Kadin Indonesia yang beralamat di kadin.id terpantau belum dapat diakses hingga Kamis, 10 Oktober 2024. Apa dampaknya?


Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

1 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut memegang data ratusan perusahaan nakal yang membuat penerimaan negara mengalami kebocoran hingga Rp 300 T.


Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

1 hari lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

Prabowo Subianto memegang data ratusan perusahaan nakal yang buat penerimaan negara bocor hingga Rp 300 triliun.


Usai Umumkan Pengurus, Kadin Kubu Anindya Bakrie Bakal Gelar Rapimnas Awal Desember

1 hari lalu

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Novyan Bakrie menyampaikan sambutan dalam acara Diskusi Ekonomi Bersama Pengusaha Internasional pada Senin, 7 Oktober 2024 di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta. TEMPO/Oyuk Ivani Siagian
Usai Umumkan Pengurus, Kadin Kubu Anindya Bakrie Bakal Gelar Rapimnas Awal Desember

Kadin Indonesia kubu Ketua Umum Anindya Novyan Bakrie berencana akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional pada awal Desember 2024. Selain Rapimnas, Kadin juga akan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah.


Zulkifli Hasan Klaim Kadin Sudah Akur di Bawah Anindya Bakrie, Jokowi Tersenyum

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat sesi wawancara dengan Tempo di kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin, 23 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Zulkifli Hasan Klaim Kadin Sudah Akur di Bawah Anindya Bakrie, Jokowi Tersenyum

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim Kadin Indonesia telah akur di bawah Anindya Bakrie. Bagaimana respons Presiden Jokowi?


Arsjad Rasjid Disebut Tak Tahu Menahu Pencatutan Namanya dalam Struktur Kadin Hasil Munaslub

2 hari lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat konferensi pers terkait Munaslub di Jakarta, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 15 September 2024. Keterangan pers tersebut menolak dan menyatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada Sabtu 14 September tidak sah. TEMPO/Ilham Balindra
Arsjad Rasjid Disebut Tak Tahu Menahu Pencatutan Namanya dalam Struktur Kadin Hasil Munaslub

Arsjad Rasjid menyatakan tak memberikan persetujuan atas pencatutan namanya dalam struktur kepengurusan Kadin hasil Munaslub September lalu


Kubu Anindya Bakrie Beberkan Hasil Pertemuan dengan Arsjad Rasjid di Kediaman Bahlil

2 hari lalu

(Dari kiri) Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Jakarta, Anindya Novyan Bakrie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, dan Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian Kadin versi Munaslub Jakarta, Mulyadi Jayabaya, usai acara
Kubu Anindya Bakrie Beberkan Hasil Pertemuan dengan Arsjad Rasjid di Kediaman Bahlil

Kadin kubu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie beradu klaim soal hasil kesepakatan di kediaman Bahlil. Bagaimana versi kubu Anindya Bakrie?


Kepengurusan Kadin Hasil Munaslub Anindya Bakrie, Ada Clarissa Tanoesoedibjo Anak Hary Tanoe

2 hari lalu

Clarissa Tanoesoedibjo. Dok.instagram.com/ClarissaTanoesoedibjo
Kepengurusan Kadin Hasil Munaslub Anindya Bakrie, Ada Clarissa Tanoesoedibjo Anak Hary Tanoe

Nama anak pengusaha Hary Tanoe, Clarissa Tanoesoedibjo menjadi pengurus Kadin versi munaslub Anindya Bakrie.


Kubu Arsjad Rasjid Akan Ambil Langkah Hukum untuk Selesaikan Polemik Kadin: Tidak Ada Pilihan Lain

2 hari lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Kubu Arsjad Rasjid Akan Ambil Langkah Hukum untuk Selesaikan Polemik Kadin: Tidak Ada Pilihan Lain

Kubu Arsjad Rsjid akan ambil langkah hukum untuk menyelesaikan polemik Kadin.


Ada Raffi Ahmad dalam Kepengurusan Kadin Versi Munaslub Anindya Bakrie, Ini Bisnis dan Jalan Politiknya

2 hari lalu

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makan di warung bakso di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Ada Raffi Ahmad dalam Kepengurusan Kadin Versi Munaslub Anindya Bakrie, Ini Bisnis dan Jalan Politiknya

Raffi Ahmad ditunjuk menjadi Waketum Kadin 2024-2029 versi Munaslub Kadin Anindya Bakrie. Bagaimana perjalanan karier, bisnis, dan politiknya?