TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional pada Senin, 19 Agustus 2024 di Istana Negara, Jakarta. Hal ini juga bersamaan dengan dibentuknya lembaga baru, Badan Gizi Nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor: 83 Tahun 2024.
Dadan adalah dosen tetap di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB). Dadan dikenal sebagai entomologis atau ahli di bidang serangga, proteksi tanaman, serta isu-isu pangan dan pertanian di Indonesia. Dadan mengatakan, lembaga baru ini dibentuk untuk melaksanakan program makan bergizi gratis yang merupakan rencana kerja prioritas presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Badan Gizi Nasional ini kan sebetulnya dibentuk untuk melaksanakan program prioritasnya pak presiden terpilih. Tapi karena terkait dengan siklus anggaran, agar bisa dilaksanakan tahun 2025 dan dari Januari, maka dalam nota keuangan kan sudah harus masuk anggarannya, dan itu sudah dimasukkan,” kata Dadan seusai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.
Menjadi lembaga baru, lantas di mana kantor Kepala Badan Gizi Nasional yang akan mengurus program makan bergizi gratis dari Prabowo Subianto? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.
Kantor Kepala Badan Gizi Nasional
Badan Gizi Nasional adalah lembaga baru yang dibentuk Presiden Jokowi guna mempersiapkan pelaksanaan program makan bergizi gratis yang digagas oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Namun, karena ini merupakan badan baru, Dadan mengatakan bahwa dia belum memiliki kantor resmi. Perihal tempat bekerjanya, Dadan menyatakan masih menunggu arahan mengingat Badan Gizi Nasional baru dibentuk dan belum ada kantornya.
Kendati demikian, akademisi Institut Pertanian Bogor itu mengatakan, lembaganya siap mengelola anggaran sebesar Rp 71 triliun. Adapun anggaran itu akan dialokasikan untuk program makan bergizi gratis dan gaji pegawai. “Anggaran itu juga menyangkut seluruh operasional,” ucap Dadan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.
Menurut Dadan, program tersebut direncanakan akan dimulai pada 2 Januari 2025. Badan Gizi Nasional juga, kata dia, sudah mulai bekerja terlebih Presiden Jokowi telah menerbitkan peraturan presiden terkait pembentukan lembaga baru itu. “Saya bertugas untuk menyiapkan segala sesuatunya agar Januari program makan bergizi gratis bisa dilaksanakan,” ujar dia.
Dadan menyebutkan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan struktur dan peraturan organisasi. Pihaknya juga masih mengkaji rincian detail program makan bergizi gratis, mulai dari porsi hingga harga. Ia berharap semua itu selesai akhir Desember 2024. Sehingga, program makan bergizi gratis bisa dilaksanakan pada 2025.
Adapun Badan Gizi Nasional ini berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Susunan organisasi Badan Gizi Nasional terdiri atas Dewan Pengarah dan Pelaksana. Dewan Pengarah terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota.
Sedangkan Pelaksana terdiri atas Kepala, Wakil Kepala, Sekretariat Utama, Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola, Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran, Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama, Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan, serta Inspektorat Utama.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Jokowi memastikan program presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masuk dalam RAPBN 2025. “Program Makan Bergizi Gratis dilakukan secara bertahap, diselaraskan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan, serta tata kelola yang akuntabel,” ujar Jokowi dalam sidang paripurna DPR, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2024.
Rizki Dewi Ayu, Daniel A. Fajri, Hendrik Yaputra berkontribusi dalam artikel ini.
Pilihan editor: OJK Minta Jiwasraya Segera Selesaikan Penyelamatan Pemegang Polis