Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Hacker Phising Kode QR, QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid

image-gnews
Seorang pria mengganti barcode QRIS kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan.
Seorang pria mengganti barcode QRIS kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar keamanan siber Kaspersky mengungkap bagaimana pelaku kejahatan siber atau hacker memanfaatkan Quick Response Code (Kode QR). Agar bisa melancarkan aksinya, hacker harus membujuk calon korban untuk memindai Kode QR terlebih dahulu. “Untuk melakukan itu, mereka memiliki beberapa trik,” ujar Kaspersky dikutip lewat keterangan tertulis pada Selasa, 11 April 2023.

Pertama, Kaspersky menjelaskan, hacker dapat menempatkan Kode QR dengan tautan ke kreasi mereka di situs web, di banner, di email, atau bahkan di iklan di sebuah kertas. Intinya adalah membuat korban mengunduh aplikasi berbahaya. 

“Dalam banyak kasus, logo Google Play dan App Store ditempatkan di samping kode untuk menambah kredibilitas,” ucap dia.

Kedua, adalah bukan hal yang aneh bagi hacker untuk menunggangi reputasi pihak yang sah dengan cara mengganti Kode QR asli pada poster atau tanda dengan yang palsu. Salah satunya seperti Quick Response Indonesian Standard atau QRIS palsu yang ditemukan di sejumlah masjid belakangan ini.

Teranyar, ada ramai pemberitaan soal pemalsuan QRIS dilakukan di kotak amal sejumlah masjid di Jakarta. Beberapa masjid itu di antaranya adalah Masjid Nurul Iman Blok M Square, Masjid Al Azhar Pusat Kebayoran Baru, dan Masjid Istiqlal.

Dalam rekaman CCTV diketahui seorang pria mengganti stiker kode batang (barcode) QRIS di kotak amal masjid dengan barcode palsu. Barcode palsu tersebut kemudian ditempel dan diberi nama yang mirip dengan barcode aslinya sehingga jemaah terkecoh.

Namun, Kaspersky lebih lanjut menjelaskan, kerusakan Kode QR tidak terbatas dilakukan hacker, kelompok yang menyaru sebagai aktivis sosial juga mulai menggunakan substitusi Kode QR untuk menyebarkan narasi kepentingan mereka. 

Di Australia, misalnya, seorang pria baru-baru ini ditangkap karena diduga merusak Kode QR pada tanda check-in di pusat Covid-19 sehingga mereka mengarahkan pengunjung ke situs anti-vaksinasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sekali lagi, kemungkinannya secara praktis tidak terbatas. Kode QR adalah hal umum,” ucap Kaspersky.

Saat ini Kode QR banyak ditemui di berbagai tempat mulai dari kemasan makanan hingga pameran museum, dari tagihan utilitas hingga tiket lotre. Orang-orang menggunakannya untuk membuka situs web, mengunduh aplikasi, mengumpulkan poin program loyalitas, melakukan pembayaran dan mentransfer uang, bahkan beramal. 

Teknologi tersebut memang mudah untuk diakses dan praktis, serta  memberikan kenyamanan bagi banyak orang, termasuk hacker, yang telah meluncurkan berbagai skema berbasis Kode QR. Kode QR yang dibuat oleh pelaku kejahatan siber mungkin mengarah ke situs phising yang terlihat seperti halaman login jaringan sosial atau bank online.

Kode QR yang dibuat oleh pelaku kejahatan siber mungkin mengarah ke situs phising (upaya mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan) yang terlihat seperti halaman login jaringan sosial atau bank online. “Itulah mengapa pakar keamanan di Kaspersky menyarankan untuk selalu memeriksa tautan sebelum mengetuk atau mengeklik."

Baca juga: Panen Raya Belum Selesai, Jokowi Tegaskan Impor Beras Hanya untuk Cadangan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

2 hari lalu

Phising adalah tindakan kejahatan penipuan dengan tujuan mendapatkan informasi data pribadi hingga rekening secara online. Ketahui ciri-cirinya. Foto: Canva
Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

Pada awal 2024, praktik phising tercatat meningkat 40 persen bila dibandingkan dengan paruh pertama 2023.


Cara Daftar Kode QR Jelang Pembatasan Pertalite mulai 1 Oktober 2024

5 hari lalu

Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat melakukan pembelian BBM non subsidi  di SPBU Damalang, Cilacap Tengah, Cilacap, Jateng, Kamis 1 Juni 2023. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Cara Daftar Kode QR Jelang Pembatasan Pertalite mulai 1 Oktober 2024

Ini tutorial mendaftar kode QR agar bisa membeli Pertalite menjelang pembatasan pada 1 Oktober. Anda bisa mengakses laman subsidi tepat my Pertamina.


CIMB Niaga Luncurkan OCTO Merchant di Solo, Dukung Transaksi Pembayaran Non-Tunai bagi UMKM

11 hari lalu

Aplikasi OCTO bank Cimb Niaga. Istimewa
CIMB Niaga Luncurkan OCTO Merchant di Solo, Dukung Transaksi Pembayaran Non-Tunai bagi UMKM

PT Bank CIMB Niaga Tbk. resmi meluncurkan aplikasi OCTO Merchant untuk mendukung transaksi pembayaran non-tunai bagi merchant UMKM.


Transaksi QRIS Tumbuh 207 Persen, Penggunaan Kartu ATM Merosot

16 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo  bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Agustus 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 20-21 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Transaksi QRIS Tumbuh 207 Persen, Penggunaan Kartu ATM Merosot

Bank Indonesia mencatat transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tumbuh pesat 207,55 persen. Namun, penggunaan kartu ATM turun.


Dugaan Catut KTP untuk Pilgub Jakarta dan Sederet Kasus Data Pribadi Bobol

21 hari lalu

Ilustrasi KTP. Shutterstock
Dugaan Catut KTP untuk Pilgub Jakarta dan Sederet Kasus Data Pribadi Bobol

Tak hanya untuk pemilu, setiap lembaga, instansi, maupun perusahaan mampu mendapatkan data KTP seseorang dalam waktu singkat untuk aneka kepentingan.


BRI Tawarkan Program Spesial MDR 0 Persen bagi Merchant Terdaftar

23 hari lalu

Nasabah BRI menggunakan QRIS saat melakukan pembayaran. Dok. BRI
BRI Tawarkan Program Spesial MDR 0 Persen bagi Merchant Terdaftar

BRI meluncurkan program spesial MDR (Merchant Discount Rate) 0 persen yang berlaku mulai 1 Agustus hingga 31 Oktober 2024.


Juni 2024, Nilai Transaksi dengan QRIS Bank Muamalat Naik jadi Rp 246 Miliar

25 hari lalu

Nasabah tengah melakukan transaksi perbankan di Bank Muamalat di Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023. Rencana merger unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan PT Bank Muamalat Tbk semakin benderang. Tempo/Tony Hartawan
Juni 2024, Nilai Transaksi dengan QRIS Bank Muamalat Naik jadi Rp 246 Miliar

Nilai transaksi QRIS melalui aplikasi mobile banking Muamalat Digital Islamic Network (DIN) per akhir Juni 2024 mencapai lebih dari Rp 246 miliar.


Terungkap, Hacker Ikut Manfaatkan AI untuk Permudah Bobol Passwords

29 hari lalu

Ilustrasi hacker. foxnews.com
Terungkap, Hacker Ikut Manfaatkan AI untuk Permudah Bobol Passwords

Bentuk dari program AI yang bisa dimanfaatkan hacker untuk serangan ke pengguna perangkat adalah seperti ChatGPT.


3 Manfaat Password Manager, Bisa Melindungi Data Pribadi

32 hari lalu

Ilustrasi Password. Kredit: the Register
3 Manfaat Password Manager, Bisa Melindungi Data Pribadi

Manfaat password manager yakni untuk membantu pengguna menjaga keamanan dan efisiensi dalam mengelola sandi. Berikut ini informasinya.


Perbedaan Masa Berlaku Paspor Baru dan Lama Plus Cara Perpanjang Paspor

35 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Perbedaan Masa Berlaku Paspor Baru dan Lama Plus Cara Perpanjang Paspor

Paspor baru dan lama punya beberapa perbedaan antara lain masa berlakunya. Bagaimana cara perpanjang paspor, apa dokumen yang harus disiapkan?