Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendataan Register Sosial Ekonomi 2022, BPS Solo Terjunkan 797 Petugas

image-gnews
Gedung BPS di Jakarta. Kredit: Antara News/Dewa Wiguna
Gedung BPS di Jakarta. Kredit: Antara News/Dewa Wiguna
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Badan Pusat Statistik atau BPS Kota Solo akan memulai pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), 15 Oktober hingga 14 November 2022. Pendataan itu menyasar semua penduduk di Kota Bengawan tersebut tanpa terkecuali.  

"Pendataan ini akan 100 persen. Jadi semua akan kami data, baik itu yang ber-KTP atau ber-KK (kartu keluarga) Solo maupun yang tidak (ber-KTP dan ber-KK Solo), tapi tinggal di Solo. Tidak akan ada yang terlewat," ujar Kepala BPS Kota Solo, Totok Tavirijanto kepada awak media seusai pembukaan Rapat Koodinasi Tingkat Kota Solo di Hotel The Sunan Solo, Rabu, 21 September 2022. 
 
Totok menyebutkan, berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2022, jumlah penduduk di Kota Solo sekitar 522 ribu orang. "Tentunya sekarang (jumlahnya) sudah berkembang," katanya. 
 
Adapun untuk pendataan Resosek 2022, BPS menerjunkan 797 petugas. Dalam melaksanakan tugasnya, petugas pendataan itu akan dibantu juga oleh koordinator lapangan. 
 
Menurut Totok, kendala yang dimungkinkan terjadi di lapangan saat pendataan bisa terkait kesediaan warga untuk menerima kedatangan tim pendataan tersebut. Guna mengantisipasi kendala yang ada, melalui rapat koordinasi itu pihaknya melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemangku wilayah yaitu pihak kecamatan dan kelurahan.
 
"Harapannya dengan adanya koordinasi ini dapat mengatasi kendala yang ditemui di lapangan, warga bisa welcome, termasuk bersedia memberikan data dengan jujur," tuturnya. 
 
Totok menjelaskan Resosek akan menghasilkan satu data untuk mendukung program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Hal itu diharapkan akan menjawab permasalahan yang kerap muncul terkait data yang berkaitan dengan pelaksanaan program-program pemerintah itu.
 
"Karena selama ini kan data terpisah-pisah. Masing-masing kementerian, dinas, memiliki data sendiri-sendiri sesuai kebutuhan mereka," kata Totok.
 
Totok tidak menampik kerap muncul persoalan ketika ada program intervensi dari pemerintah untuk program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. 
 
"Dari irisan data sering terjadi data itu tidak sesuai, ada warga yang seharusnya dapat bantuan jadinya tidak dapat, demikian sebaliknya, warga yang tidak masuk kriteria penerima justru dapat. Adapun tujuan pendataan ini untuk mempersatukan, satu data, untuk program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Jadi cukup satu data saja," ucap dia. 
 
Pendataan Resosek, lanjut dia, akan mencakup beberapa tahap. Tahun ini merupakan pelaksanaan pendataan. Kemudian tahun 2023 awal adalah tahap pengolahan data. 
 
"Setelah pengolahan data nantinya akan ada Forum Komunikasi Publik jadi data itu nanti akan disampaikan ke masyarakat dulu setelah itu pertengahan tahun depan selesai," katanya.
 
Adapun rapat koordinasi yang dilangsungkan Rabu itu juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani. Menurut Ahyani, data dari Resosek dapat menjadi dasar bagi Pemerintah Kota Solo dalam pelaksanaan program-program intervensi perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. 
 
"Datanya tidak hanya kaitannya dengan bantuan-bantuan yang akan diberikan pemerintah tapi juga untuk pemberdayaan masyarakat, yang arahnya ke kegiatan yang akan meningkatkan kapasitas atau kompetensinya. Dengan satu data itu nantinya dapat lebih tepat sasaran," kata Ahyani.
 
 
 
SEPTHIA RYANTHIE
 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Gangguan Pendistribusian LPG 3 Kg di Surakarta, Bos Pertamina Turun ke Lapangan

1 hari lalu

Pekerja memasukkan gas LPG kedalam tabung 3 kg di Stasiun Pengisian Bahan Bakar LPG Makassar di kawasan Terminal BBM Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 3 Oktober 2019. Setiap hari terminal tersebut memproduksi 22 ribu tabung 3 kg berisi gas dengan kapasitas 60-70 metrik ton untuk kebutuhan warga Makassar. ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Ada Gangguan Pendistribusian LPG 3 Kg di Surakarta, Bos Pertamina Turun ke Lapangan

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, merespons isu kelangkaan pasokan LPG 3 kg di Surakarta, Jawa Tengah, dengan turun ke lapangan pada Jumat, 6 September 2024.


BPS Sebut Deflasi 4 Bulan Berturut-turut Pernah Terjadi Saat Krisis Moneter 1998 dan Krisis Ekonomi 2008

2 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Sebut Deflasi 4 Bulan Berturut-turut Pernah Terjadi Saat Krisis Moneter 1998 dan Krisis Ekonomi 2008

Fenomena deflasi selama empat bulan berturut-turut tahun ini bukanlah hal yang baru, pernah terjadi pada krisis moneter 1998 dan krisis ekonomi 2008.


KPPI Hentikan Penyelidikan Impor Benang Filamen Artifisial, Benang Apakah Itu?

3 hari lalu

Franciska Simanjuntak. KPPI. Kemendag.go.id
KPPI Hentikan Penyelidikan Impor Benang Filamen Artifisial, Benang Apakah Itu?

Simak informasi lengkap tentang kasus impor benang filamen artifisial yang baru saja dihentikan penyidikannya oleh KPPI


JPPI Ragu Biaya Pendidikan Dasar Jadi Penyumbang Utama Inflasi

3 hari lalu

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji ditemui di Jakarta, Kamis. 2 Mei 2024. ANTARA/Sean Filo Muhamad
JPPI Ragu Biaya Pendidikan Dasar Jadi Penyumbang Utama Inflasi

Koordinator JPPI Ubaid Matraji meragukan kesimpulan BPS jika biaya pendidikan dasar jadi penyumbang utama inflasi di Agustus lalu. Sebab biaya pendidi


Soal Ketersediaan Padi, Kebijakan Kementan Efektif Merespons Perubahan Iklim

4 hari lalu

Anomali Harga Gabah di Musim Kemarau BPS melaporkan penurunan harga gabah kering panen di tingkat petani sebesar 1,15% pada Agustus 2024, di tengah tantangan El Nino dan kemarau panjang. Dok. Kementan
Soal Ketersediaan Padi, Kebijakan Kementan Efektif Merespons Perubahan Iklim

Penurunan harga beras sebagian besar disebabkan oleh beberapa wilayah sentra yang tengah memasuki masa panen raya. Sementara itu, kenaikan harga di sejumlah daerah umumnya terjadi di wilayah yang tidak sedang dalam masa panen.


Wisatawan Mancanegara Meningkat Tahun Ini

4 hari lalu

Seorang satawan asing berselancar, di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 17 Agustus 2024. Berdasarkan data per Juni - Agustus 2024, jumlah arus kunjungan wisatawan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di tiga Gili Trawangan, Air dan Meno, mengalami peningkatan (High Season) mencapai 6.620.050 wisatawan mancanegara, sehingga menaikkan jumlah okupansi hotel hingga 95 persen. TEMPO/Imam Sukamto
Wisatawan Mancanegara Meningkat Tahun Ini

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara sejak Januari hingga Juli 2024 mencapai 7,75 juta.


BPS Catat hingga Agustus Terjadi Deflasi Selama Empat Bulan Beruntun

5 hari lalu

Pedagang melayani pembeli di salah satu kios di Pasar Rumput, Jakarta, Senin 3 Juni 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2024 mencapai 2,84 persen secara tahunan (yoy) dan deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan (mtm) dengan komoditas penyumbang utama inflasi bulan lalu adalah harga beras. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Catat hingga Agustus Terjadi Deflasi Selama Empat Bulan Beruntun

BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi bulanan selama empat bulan beruntun. Deflasi Agustus lebih rendah dibanding bulan sebelumnya


5 Fakta tentang Kelas Menengah: Dibutuhkan tapi Kurang Perhatian Pemerintah

5 hari lalu

Daihatsu Rocky Hybrid pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 18 Juli 2024. SUV tersebut hadir melalui varian tertingginya, yakni Premium G HEV 1.2 L. Mobil ini dilengkapi dengan teknologi e-Smart Hybrid dan dijual di pasar otomotif domestik di Jepang. TEMPO/Tony Hartawan
5 Fakta tentang Kelas Menengah: Dibutuhkan tapi Kurang Perhatian Pemerintah

Kelas menengah adalah kelompok masyarakat yang dianggap sebagai penggerak perekonomian karena memiliki pengeluaran konsumsi tinggi.


Apa Penyebab Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Turun?

5 hari lalu

Ilustrasi suasana sebuah mall
Apa Penyebab Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Turun?

Data BPS menunjukkan penurunan sebanyak 9.48 juta penduduk kategori kelas menengah ke kategori rentan miskin, apa sebabnya?


Kelas Menengah Kian Terhimpit, Belanja Rumah Tak Lagi jadi Prioritas?

6 hari lalu

Pengunjung melihat maket perumahan pada pameran Indonesia Properti Expo 2022 di JCC, Jakarta, Ahad, 20 November 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melihat pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 dapat menjadi peluang untuk mendorong perekonomian sekaligus mengentaskan backlog atau kekurangan perumahan yang masih tinggi, yakni 12,75 juta unit. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Kelas Menengah Kian Terhimpit, Belanja Rumah Tak Lagi jadi Prioritas?

BPS mencatat terjadi pergeseran prioritas belanja kelas menengah, pengeluaran perumahan menurun. Beberapa warga kelas menyebut belanja rumah bukan lagi prioritas