Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspansi Bisnis Media, Dato Sri Tahir Siapkan MyTV

image-gnews
CEO Mayapada Group Dato Sri Tahir mengacungkan ibu jarinya saat meninggalkan Bank Indonesia setelah menukarkan uang dolar Amerika Serikat dan dolar Singapura ke rupiah lewat Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018. Di Indonesia, ia menduduki peringkat kedelapan dari 50 orang terkaya RI. Sedangkan di dunia, ia menempati urutan ke 652 dari deretan hartawan dunia 2018. TEMPO/Tony Hartawan
CEO Mayapada Group Dato Sri Tahir mengacungkan ibu jarinya saat meninggalkan Bank Indonesia setelah menukarkan uang dolar Amerika Serikat dan dolar Singapura ke rupiah lewat Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018. Di Indonesia, ia menduduki peringkat kedelapan dari 50 orang terkaya RI. Sedangkan di dunia, ia menempati urutan ke 652 dari deretan hartawan dunia 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

Jakarta - Jaringan bisnis yang dimiliki konglomerat Dato Sri Tahir, Mayapada Group, terus memperkuat sayap bisnis di industri media tanah air. Dato Sri mengumumkan berdirinya stasiun Mayapada TV atau MyTV.

"Namanya MyTV," kata Tahir saat datang ke Kantor Bank Indonesia untuk menukarkan dolarnya ke mata uang rupiah senilai Rp 2 triliun, Senin, 15 Oktober 2018.

Baca juga: Rupiah Terus Melemah, Ini Saran Dato Sri Tahir untuk Pengusaha

Sebelumnya, Mayapada juga memiliki sejumlah kanal media, mulai dari tv hingga majalah. Ekspansi pertama Mayapada di bisnis media pertama kali dilakukan saat grup ini terpilih menjadi mitra lokal bagi Forbes Indonesia pada 2000.

Mayapada Group ini tercatat memiliki jaringan televisi berbayar, Topas TV yang diluncurkan sejak Juli 2012. Jaringan televisi ini sekarang telah memiliki pusat distribusi di sejumlah daerah seperti Jakarta, Bandung, hingga Makassar,

Pada Februari 2018, Mayapada menjadi pengendali dari bisnis ELLE Indonesia, media yang fokus membahas tentang busana dan gaya hidup. Tahir mengatakan bahwa pembelian saham ELLE Indonesia ini adalah langkah bisnis perseroan di sektor media. "Karena kami juga ada di Forbes, jadi buat pelengkap saja," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada akhir Agustus 2018, Mayapada Group juga masuk membeli 20 persen saham dari stasiun televisi nasional Rajawali TV. RTV merupakan jaringan televisi yang dikuasai oleh Rajawali Corporation, milik konglomerat Peter Sondakh.

Selain Topas TV dan sebagian saham Rajawali TV, Tahir mengatakan bahwa Mayapada Group juga sebenarnya telah membeli Banten TV yang saat ini berubah nama menjadi INTV. Jaringan stasiun televisi ini menyasar penduduk Provinsi Banten, hingga Jakarta dan sekitarnya. Tayangan yang ditampilkan pun seperti pada umumnya mulai dari berita, hiburan, dan serial talkshow.

Maka, nantinya MyTV lah yang akan menjadi induk dari seluruh stasiun televisi yang dimiliki Mayapada Gorup. Dato Sri Tahir tak mengetahui pasti berada dana yang digelontorkan oleh Mayapada Group terkait aksi bisnis ini. "Saya enggak tahu detailnya."

CAESAR AKBAR I BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AMSI Gelar Seminar Penanganan Kekerasan Berbasis Gender Online

2 hari lalu

data
AMSI Gelar Seminar Penanganan Kekerasan Berbasis Gender Online

Seminar yang digelar AMSI diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan.


Ketua DPRD Jambi Mendorong Media Menjadi Pilar Demokrasi

7 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto memaparkan pentingnya peran media sebagai salah satu pilar demokrasi Indonesia, di gedung Tempo Media, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2024.
Ketua DPRD Jambi Mendorong Media Menjadi Pilar Demokrasi

Media memiliki peran besar sebagai pemantau yang akan melakukan check and balance kepada pemerintah.


Pemadaman Internet Global Picu Kekacauan di Amerika Serikat, Eropa, Asia hingga Australia

7 hari lalu

Bisnis dan institusi telah terganggu oleh pemadaman TI besar-besaran yang juga berdampak pada bandara-bandara di AS, Inggris, Spanyol, Belanda, Perancis, Jerman dan Malaysia [Tom Westbrook/Reuters]
Pemadaman Internet Global Picu Kekacauan di Amerika Serikat, Eropa, Asia hingga Australia

Keamanan Siber Nasional Australia mengatakan 'tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa pemadaman internet ini adalah insiden keamanan siber'.


PPATK Ungkap Judi Online juga Menjerat Wartawan Media Mainstream

21 hari lalu

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 11 Juni 2024. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyampaikan bahwa pihaknya mengusulkan agar DPR menambah anggaran untuk tahun 2025 sebesar Rp 457,7 miliar. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPATK Ungkap Judi Online juga Menjerat Wartawan Media Mainstream

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan ratusan wartawan yang terjerat judi online ada yang berasal dari media arus utama.


Sederet Fakta Dipecatnya Ketua KPU Hasyim Asy'ari dari Jabatannya

22 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari memberikan keterangan pers terkait putusan DKPP yang menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap di Gedung KPU, Jakarta, 3 Juli 2024. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dari jabatannya terkait kasus dugaan asusila terhadap salah seorang Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk wilayah Eropa.    ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Sederet Fakta Dipecatnya Ketua KPU Hasyim Asy'ari dari Jabatannya

Ketua KPU Hasyim Asyari dipecat oleh DKPP karena terbukti lakukan pelecehan. Berikut fakta-faktanya.


Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

30 hari lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan memberlakukan pembatasan pada media-media dari negara anggota Uni Eropa yang ada di Rusia


Prabowo Bertemu Anggota Wantimpres Dato Sri Tahir, Bahas Yayasan untuk Anak Miskin

48 hari lalu

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Prabowo Bertemu Anggota Wantimpres Dato Sri Tahir, Bahas Yayasan untuk Anak Miskin

Prabowo Subianto menerima kunjungan anggota Wantimpres Dato Sri Tahir. Keduanya membahas pendirian Yayasan yang mengurusi anak dari keluarga miskin


Disebut Media Malaysia Tak Profesional, Putri Ariani Merasa Difitnah

55 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Disebut Media Malaysia Tak Profesional, Putri Ariani Merasa Difitnah

Putri Ariani akhirnya menanggapi tudingan media Malaysia yang menudingnya tidak profesional karena menolak menemui wartawan.


Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

19 Mei 2024

Ilustrasi koran. Shutterstock
Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif


Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

16 Mei 2024

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu saat memberikan keterangan pers soal RUU Penyiaran di Gedung Dewan Pers, Selasa, 14 Mei 2024. Dewan Pers bersama konstituen menolak beberapa aturan baru dalam draf Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran yang tengah dibahas Badan Legislasi DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

RUU Penyiaran disarankan mendukung ekosistem digital dan tidak menghambat penyebaran informasi.