TEMPO.CO, Jakarta - Program makan bergizi gratis menjadi perbincangan usai dikabarkan mengganti susu sapi dengan susu ikan, selain itu anggaran sosialisasi makan bergizi gratis oleh Kominfo mencapai Rp 10 miliar. Berikut deretan fakta soal program makan bergizi gratis yang menjadi program Prabowo-Gibran.
Susu sapi diganti dengan susu ikan
Belakangan ini beredar kabar soal rencana konsumsi susu ikan sebagai pengganti susu sapi dalam program makan bergizi gratis presiden terpilih Prabowo Subianto. Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Doni Ismanto memberikan penjelasan ihwali susu ikan.
Menurut dia, susu ikan yang akan dijadikan makan bergizi gratis mengandung asam amino esensial dan non-esensial, dengan Omega-3 yaitu asam lemak omega-3 docosahexaenoic (DHA) dan asam lemak omega-3 eicosapentaenoic (EPA).
"Susu ikan adalah minuman protein yang menyerupai susu yang dihasilkan melalui proses hidrolisa enzimatis protein ikan sehingga mengandung asam amino essensial dan non essensial dengan omega 3 (EPA dan DHA)," kata Doni dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada, Kamis, 12 September 2024.
Pemerintah Kota Cilegon, Banten melaksanakan uji coba makan bergizi gratis di 23 sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Cilegon.
Satu juta sapi perah diimpor
Kementerian Pertanian (Kementan) mencanangkan impor 1 juta ekor sapi perah dalam lima tahun ke depan, untuk mendukung program makan bergizi gratis.
“Diharapkan pada tahun 2029, produksi susu nasional sudah memenuhi kebutuhan nasional sebanyak 96 persen,” kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agus Suganda kepada Tempo, Kamis, 12 September 2024.
Rencana itu, kata Agus, dilakukan dengan menggandeng pihak swasta tanpa menggunakan APBN. Kementan berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada investor dalam memfasilitasi penyedian lahan potensial, regulasi, dan perizinan.
Anggaran sosialisasi capai Rp 10 miliar
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengaminkan penganggaran dana Rp 10 miliar untuk mempromosikan dan menggelar diseminasi informasi tentang program makan bergizi gratis pada tahun 2025.
“Anggaran yang di DPR itu memang kami untuk mendukung sosialisasi. Soal bentuknya seperti apa ini (sosialisasi) nanti makan bergizi gratis kan perlu penyadaran pemahaman dari masyarakat mengenai guna dan fungsinya,” katanya di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024.
Sebelumnya, ia menyatakan menganggarkan dana Rp 10 miliar untuk mempromosikan dan menggelar diseminasi informasi tentang program makan bergizi gratis pada tahun 2025.
Anggaran Kemenkop UKM untuk makan bergizi gratis turun
Komisi IV DPR menyetujui alokasi anggaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) tahun anggaran 2025 sebesar Rp 937,17 miliar. Anggaran tersebut turun sebesar 37,44 persen dibanding dengan alokasi anggaran 2024 yang mencapai Rp 1,49 triliun.
Kepala Biro Manajemen Kinerja, Organisasi, dan Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenkop UKM Koko Haryono menyatakan penurunan anggaran ini dikarenakan adanya penyesuaian serta antisipasi target prioritas untuk pemerintahan yang akan datang.
“Terutama program quick wins yang akan dilaksanakan seperti program Makan Bergizi Gratis yang membutuhkan aggaran Rp 71 triliun, Pemeriksaan Kesehatan Gratis Rp 3,2 triliun, Renovasi Sekolah Rp 20 triliun, serta Lumbung Pangan Nasional, Daerah, dan Desa Rp 15 triliun,” ujar Koko saat diwawancara via pesan WhatsApp.
YOLANDA AGNE | M. RAIHAN MUZZAKI | OYUK IVANI S | HAMMAM IZZUDDIN | BAGUS PRIBADI
Pilihan editor: Anggaran Kemenkop UKM Turun Signifikan untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah