Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlukah Jakarta Waspadai Potensi Ancaman Gempa Megathrust? Ini Kata BMKG

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Jakarta dan sekitarnya bisa terkena dampak gempa megathrust bersumber di zona subduksi Selat Sunda dengan potensi kekuatan Magnitudo 8,7. Gempa ini memiliki dampak guncangan kuat dan tsunami di Banten, Lampung, Jakarta, dan Jawa Barat mencapai skala intensitas kuat hingga sangat kuat dan menimbulkan kerusakan ringan hingga sedang.

"Hasil pemodelan tsunami akibat gempa Mw8,7 di zona megathrust Selat Sunda menunjukkan bahwa tsunami dengan tinggi di atas tiga meter dapat terjadi dan dapat menjangkau pantai Jakarta sekitar dua jam setelah gempa," kata Penanggung Jawab Tim Diseminasi Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Septa Anggraini dalam dialog Kesiapsiagaan Provinsi DKI Jakarta Terhadap Ancaman Gempa Bumi Megathrust di Gedung BPBD DKI Jakarta, Selasa, 10 September 2024.

Itu sebabnya, BMKG mengingatkan pentingnya investasi mitigasi terhadap kesiapsiagaan berbasis masyarakat dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi megathrust di Jakarta. 

"Ini perlu kita sikapi bagaimana kita menyiapkan mitigasinya, investasi mitigasi yang harus disiapkan, bukan menunggu korban," katanya.

Investasi ini untuk mitigasi agar mengurangi korban dan risiko. "Itu pembelajaran yang diambil gempa megathrust," kata Septa.

Septa menyebutkan, BMKG bersama pemerintahan, akademisi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga terus menggencarkan kesiapsiagaan berbasis masyarakat melalui program "tsunami ready community".

Upaya tersebut untuk membentuk masyarakat yang siap terhadap ancaman bencana, khususnya bencana gempa megathrust.

"Kita juga memulai tidak dari nol, kita juga menyiapkan kapasitas sesuai kebutuhan untuk kesiapsiagaan ini untuk membentuk masyarakat siap ketika menghadapi ancaman bencana," katanya.

Ia mengakui, tidak ada jaminan bebas ancaman. "Tapi setidaknya dengan kita punya kapasitas kita siap ada modal untuk hadapi bencana," ujar Septa.

Kenapa Jakarta Bisa Rentan

Menurut Septa, wilayah Jakarta secara fisiografi didominasi oleh kondisi dataran rendah dengan struktur tanah lunak. Jarak antara Kota Jakarta dan zona subduksi lempeng di selatan Jawa Barat sekitar 300 kilometer.

"Di Jakarta, semakin ke utara tanahnya semakin lunak dan makin tebal. Jika terjadi gempa di zona megathrust Mw8,7 maka sebagian besar wilayah Jakarta memiliki kerentanan sangat tinggi terhadap gempa," kata Septa.

Di sisi lain, Septa menegaskan tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadi gempa. Bahkan, negara maju seperti Jepang pun tidak bisa memprediksi kapan gempa terjadi. "Sehingga, dengan sejarah gempa yang telah tercatat maka bisa menjadi pembelajaran bagi Indonesia untuk menata mitigasi ketika terjadi bencana," katanya.

Adapun informasi potensi gempa megathrust, menurut Septa, bukan prediksi atau peringatan dini. Karena itu dia mengimbau agar masyarakat tidak mamaknai informasi secara keliru dan tetap beraktivitas seperti biasa.

BMKG juga akan terus memonitor dengan intensif aktivitas seismik di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.

Informasi potensi gempa dan tsunami juga merupakan upaya persiapan untuk mencegah risiko kerugian sosial ekonomi dan korban jiwa, apabila terjadi gempa kuat dan membangkitkan tsunami dengan skenario terburuk.

Berikutnya: Ini yang dilakukan BPBD Jakarta Hadapi Potensi Bencana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Catat 4 Daerah di NTB Hadapi Kekeringan Level Awas, Ada Risiko Karhutla

37 menit lalu

Foto udara kawasan persawahan yang mengering di Lombok Timur, NTB, Rabu, 12 Juni 2024. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
BMKG Catat 4 Daerah di NTB Hadapi Kekeringan Level Awas, Ada Risiko Karhutla

Beberapa daerah di NTB sedang menghadapi risiko kekeringan ekstrem akibat musim kemarau 2024.


Studi: Kendaraan Berat Penyumbang Terbesar Emisi Partikulat Sektor Transportasi Jakarta

7 jam lalu

Truk tiga sumbu. Shutterstock
Studi: Kendaraan Berat Penyumbang Terbesar Emisi Partikulat Sektor Transportasi Jakarta

Kendaraan berat, terutama truk, adalah penyumbang terbesar emisi partikulat (PM10, PM 2.5, dan karbon hitam), NOx, dan SO2.


BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar Dilanda Hujan Ringan hingga Lebat, Banjir Rob di Pesisir Jateng

9 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pixabay
BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar Dilanda Hujan Ringan hingga Lebat, Banjir Rob di Pesisir Jateng

Potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi.


Info Terkini Gempa di Laut Maluku M4,8 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

9 jam lalu

Gempa tektonik terjadi di wilayah Laut Maluku, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024, pukul 08.11.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa di Laut Maluku M4,8 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Minahasa Tenggara dengan skala intensitas III MMI.


Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari, Kepulauan Seribu Berawan

11 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari, Kepulauan Seribu Berawan

Pada pagi hari, seluruh Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu, berpotensi mengalami cuaca berawan.


Hujan Petir Diprakirakan Melanda Kota Besar dan Studi Menghapus Akun Facebook di Top 3 Tekno

12 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Hujan Petir Diprakirakan Melanda Kota Besar dan Studi Menghapus Akun Facebook di Top 3 Tekno

Topik tentang BMKG melaporkan potensi hujan ringan disertai petir di sejumlah kota besar menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Prediksi Cuaca BMKG Hingga 20 Oktober: Separuh Jawa Barat Memiliki Curah Hujan Menengah

22 jam lalu

Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
Prediksi Cuaca BMKG Hingga 20 Oktober: Separuh Jawa Barat Memiliki Curah Hujan Menengah

BMKG memprediksi mayoritas area di Jawa Barat diguyur hujan intensitas menengah. sekitar 50 - 150 milimeter, pada dasarian kedua Oktober 2024.


Gempa Sesar Garsela Bermagnitudo 2,8, BMKG: Dirasakan Warga Garut dan Bandung

23 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
Gempa Sesar Garsela Bermagnitudo 2,8, BMKG: Dirasakan Warga Garut dan Bandung

BMKG menyatakan, gempa tektonik bermagnitudo 2,8 menggoyang sebagian wilayah Garut dan Kabupaten Bandung, Jumat sore pukul 16.35 WIB.


Data Hujan Sepekan, BMKG: Sangat Lebat di Minangkabau, Bogor, dan Melawi

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Data Hujan Sepekan, BMKG: Sangat Lebat di Minangkabau, Bogor, dan Melawi

Bagaimana dengan sepekan ke depan, daerah mana saja berpotensi hujan lebat?


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi, Potensi Petir di Beberapa Kota Besar

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi, Potensi Petir di Beberapa Kota Besar

Perlu diwaspadai akan adanya potensi hujan yang disertai dengan petir di beberapa kota besar.