Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabinet Prabowo Disebut Bakal Gemuk, Ada Apa?

image-gnews
Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto diprediksi akan gemuk seiring dengan bertambahnya jumlah kementerian baru. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas perihal pertambahan jumlah menteri di kabinet Prabowo mendatang.

Meski mengaku belum mengetahui jumlah pastinya, namun Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu membenarkan ketika ditanya mengenai isu jumlah menteri menjadi 44 orang. “Penambahan iya. Mungkin sekitar itu (jadi 44 menteri),” kata Zulhas di gedung DPR, Jakarta, Rabu, 11 September 2024, dikutip dari Antara.

Saat ini, di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, telah ada 34 kementerian untuk membantu Presiden menjalankan pemerintahan. Apabila penambahan tersebut benar terjadi, maka akan ada sekitar sepuluh kementerian baru di masa pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Hal inilah yang akan membuat kabinet Prabowo mendatang bongsor atau gemuk.

Didukung RUU Kementerian Negara

Penambahan jumlah kementerian baru di kabinet Prabowo Subianto dapat dilakukan setelah Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR) dan pemerintah menyepakati jumlah kementerian dalam kabinet tak lagi dibatasi. Kedua pihak sepakat mengubah ketentuan Pasal 15 Undang-Undang Kementerian Negara dalam rapat panitia kerja Baleg dan pemerintah, Senin kemarin, 9 September 2024.

Awalnya Pasal 15 itu mengatur komposisi kabinet maksimal terdiri atas 34 kementerian. Tapi Badan Legislasi dan pemerintah menghapus ketentuan itu, lalu mengatur jumlah keseluruhan kementerian disesuaikan dengan kebutuhan presiden dengan memperhatikan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan.

Melansir dari laporan Koran Tempo berjudul “Jalan Mulus Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran,” perubahan Undang-Undang Kementerian Negara tiba-tiba menggelinding setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029. 

Awal Mei lalu, muncul wacana bahwa Prabowo akan menambah jumlah kementerian, dari 34 menjadi 41. Satu-satunya cara untuk mengakomodasi keinginan tersebut adalah mengubah ketentuan Pasal 15 UU Kementerian Negara. Pasal ini secara tegas menyebutkan jumlah kementerian maksimal sebanyak 34.

Sebelumnya, laporan Koran Tempo pada edisi 3 Mei 2024 yang judul “Bagaimana Kabinet Prabowo Menampung Jatah Menteri Koalisi Partai” mengulas bahwa Prabowo dibantu dua orang kepercayaannya di Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Ahmad Muzani, untuk merumuskan rencana penambahan jumlah kementerian dari 34 menjadi 41. Beberapa nomenklatur kementerian juga akan diubah karena ada penambahan menteri baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wacana menambah jumlah kementerian itu diduga kuat untuk mengakomodasi para pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024 supaya bisa masuk kabinet. Adapun pada Pilpres lalu, Prabowo-Gibran didukung oleh Koalisi Indonesia Maju, yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, dan Partai Garuda. 

Setelah pemilihan presiden, empat partai politik lain dikonfirmasi bergabung ke pemerintahan Prabowo mendatang. Mereka adalah Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, PKS, dan PPP. Sementara itu, PDI Perjuangan belum menyatakan bergabung ke pemerintahan Prabowo nanti.

Kemudian pada pertengahan Mei 2024, Badan Legislasi DPR mulai membahas rencana revisi UU Kementerian Negara. Mereka mengesahkan revisi UU Kementerian Negara menjadi usulan inisiatif DPR. Presiden Jokowi lalu merespons revisi ini dengan mengirim surat presiden ihwal penunjukan wakil pemerintah dalam pembahasan revisi tersebut pada 2 Juli 2024

Dalam revisi Undang-Undang tersebut, selain perubahan pada Pasal 15, disepakati juga tambahan Pasal 10A dan tambahan ketentuan Pasal 6. Pasal 10A mengatur pembentukan lembaga baru. Misalnya, jika terdapat penulisan unsur organisasi seperti direktorat jenderal, direktorat jenderal itu dapat diubah menjadi lembaga sendiri. 

Lalu tambahan ketentuan Pasal 6 adalah pembentukan kementerian sendiri dapat didasarkan pada sub-urusan pemerintahan atau perincian urusan pemerintahan. Tambahan ketentuan pada kedua pasal ini membuka ruang bagi pemerintahan Prabowo-Gibran membentuk kementerian atau lembaga baru tanpa perlu merevisi lagi UU Kementerian Negara.

Andi Adam Faturahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Prabowo Akan Bentuk Kementerian Perumahan Terpisah dari PUPR, Ini Kata Menteri Basuki

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elite Gerindra Bilang Kabinet Diumumkan Maksimal 5 Hari sebelum Pelantikan Prabowo

37 menit lalu

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat menerima audiensi Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (Aismoli) di Ruang Komisi VII DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024. Dalam audiensi tersebut Aismoli meminta untuk dilanjutkan subsidi motor listrik dan tambahan kuota. TEMPO/M Taufan Rengganis
Elite Gerindra Bilang Kabinet Diumumkan Maksimal 5 Hari sebelum Pelantikan Prabowo

Gemuknya kabinet pemerintahan disinyalir berpangkal dari besarnya koalisi partai politik pendukung Prabowo.


Trade Expo Indonesia Catat Transaksi USD 22,73 Miliar, Zulhas: Lampaui Target

41 menit lalu

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di acara Trade Expo Indonesia, ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Trade Expo Indonesia Catat Transaksi USD 22,73 Miliar, Zulhas: Lampaui Target

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas resmi menutup gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39.


Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran, TNI Kerahkan 3 Matra dan Polri Siagakan 7.000 Personel

45 menit lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto melambaikan tangan ke arah wartawan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran, TNI Kerahkan 3 Matra dan Polri Siagakan 7.000 Personel

Menjelang pelantikan Prabowo-Gibran Rakabuming, bagaimana skema pengamanan yang direncanakan TNI dan Polri?


Gibran Sebut Jokowi Beri Masukan Kabinet Prabowo, Sebelumnya Bilang Bapaknya Tidak Cawe-cawe

1 jam lalu

Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) dan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka (kanan) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan sebelum menuju Gedung MPR di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Gibran Sebut Jokowi Beri Masukan Kabinet Prabowo, Sebelumnya Bilang Bapaknya Tidak Cawe-cawe

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka sebut Jokowi beri masukan kabinet Prabowo, sebelumnya sebut Jokowi tidak akan cawe-cawe.


PDIP Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo, Apa Kata Gibran dan Jokowi?

1 jam lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) bersama Ketua PB Peparnas D.B. Susanto (ketiga kanan) meninjau tempat pertandingan boccia Peparnas XVII Solo 2024 di GOR FKOR UNS, Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 12 Oktober 2024. Gibran memastikan pada pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto mendatang akan tetap melanjutkan pembangunan pusat pelatihan atau Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, untuk mendukung perkembangan olahraga dan para atlet difabel di Indonesia. ANTARA FOTO/Maulana Surya
PDIP Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo, Apa Kata Gibran dan Jokowi?

PDIP disebut berpeluang masuk di Kabinet Prabowo. Apa kata Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka?


Serba-serbi Prabowo Siapkan Kabinet dalam Masa Transisi dari Pemerintahan Jokowi

1 jam lalu

Aksi Prabowo joget gemoy di depan pendukung di Batam, Sabtu 13 Januari 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Serba-serbi Prabowo Siapkan Kabinet dalam Masa Transisi dari Pemerintahan Jokowi

Prabowo disebut tengah menyiapkan kabinetnya di tengah masa transisi dari Pemerintahan Jokowi, Berikut serba-serbi yang ingin publik ketahui.


Fakta Seputar PKS Kunjungi Prabowo: Dari Harapan, Apresiasi hingga Berbalas Pantun

1 jam lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri (kanan) beserta beberapa pimpinan PKS menjawab pertanyaan awak media usai bersilaturahmi di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024. ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Fakta Seputar PKS Kunjungi Prabowo: Dari Harapan, Apresiasi hingga Berbalas Pantun

Pimpinan PKS mengunjungi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara. Berikut sederet fakta persamuhan antara PKS dan Prabowo.


Jokowi Kebut Teken Sejumlah Keppres, Perpres dan PP Sebelum Pensiun, Terbaru Tetapkan Batam dan BSD sebagai KEK

1 jam lalu

Tangkapan layar, Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto santap malam berdua di Jakarta, Selasa (8/10/2024). (ANTARA/Instagram @jokowi)
Jokowi Kebut Teken Sejumlah Keppres, Perpres dan PP Sebelum Pensiun, Terbaru Tetapkan Batam dan BSD sebagai KEK

Jokowi di ujung masa jabatannya teken sejumlah kebijakan. Teranyar, meneken Perpres soal penetapan Kota Batam dan BSD sebagai Kawasan Ekonomi Khusus


PKS Dukung Pemerintahan Prabowo, Gibran: Selamat Bergabung

2 jam lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka saat meninjau tempat pertandingan boccia Peparnas XVII Solo 2024 di GOR FKOR UNS, Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 12 Oktober 2024. Gibran memastikan pada pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto mendatang akan tetap melanjutkan pembangunan pusat pelatihan atau Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, untuk mendukung perkembangan olahraga dan para atlet difabel di Indonesia. ANTARA FOTO/Maulana Surya
PKS Dukung Pemerintahan Prabowo, Gibran: Selamat Bergabung

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut positif keputusan PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo.


PKS Bilang Sudah Sodorkan Kadernya untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta jajarannya  menerima kunjungan pimpinan PKS di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan pada Jumat, 11 Oktober 2024. Pimpinan PKS yang hadir di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Sekjen Aboe Bakar Al-Habsyi, hingga Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan. Tempo/Novali Panji
PKS Bilang Sudah Sodorkan Kadernya untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

PKS meminta publik menunggu nama kader PKS yang disodorkan menjadi menteri di Kabinet Prabowo.