TEMPO.CO, Jakarta - Saifullah Yusuf atau Gus Ipul resmi dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin periode 2019-2024. Pelantikannya digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024.
Gus Ipul ditunjuk berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 102/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2024-2029. Dia dilantik untuk menggantikan Tri Rismaharini yang maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024. Lantas, berapa kekayaan Gus Ipul?
Harta Kekayaan Gus Ipul
Melansir laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gus Ipul terpantau pertama kali menyampaikan jumlah hartanya ketika menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Total kekayaannya kala itu sebesar Rp 4.213.800.000 per 3 November 2004 dan Rp 7.253.663.224 per 30 April 2007.
Gus Ipul selanjutnya kembali melaporkan LHKPN ketika menduduki kursi Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2008-2013. Dalam masa jabatannya itu, dia memiliki harta sebesar Rp 6.012.989.500 per 27 April 2008, Rp 6.203.269.917 per 27 April 2008, dan Rp 10.030.787.140 per 30 Juni 2011.
Kemudian, Gus Ipul kembali maju sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019 bersama Soekarwo. Total hartanya saat menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur di periode kedua sebesar Rp 13.086.129.399 per 19 Mei 2013, Rp 13.687.962.934 per 11 April 2014, dan Rp 17.568.885.769 per 30 Desember 2017.
Pada Pilkada Jawa Timur 2018, Gus Ipul mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur. Namun, dia harus mengakui kekalahan dari pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Adapun jumlah kekayaannya kala itu yang dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur sebesar Rp 17.598.885.769 per 5 Januari 2018.
Selanjutnya, pada 2020 Gus Ipul berkontestasi dalam Pemilihan Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur. Selama menjabat sebagai wali kota, hartanya terus meningkat, mulai dari Rp 19.816.568.371 per 3 September 2020 hingga Rp 26.484.559.761 per 31 Desember 2021.
Terakhir, total kekayaan Gus Ipul yang disampaikan ke KPK sebesar Rp 24.608.376.467 per 14 Maret 2023 dengan rincian sebagai berikut:
- Tanah dan bangunan: Rp 15.151.898.000.
- Alat transportasi dan mesin: Rp 870.000.000.
- Harta bergerak lainnya: Rp 600.000.000.
- Surat berharga: Rp 3.000.000.000.
- Kas dan setara kas: Rp 5.148.478.467.
- Harta lainnya: -
- Utang: Rp 162.000.000.
Dalam LHKPN-nya, Gus Ipul mengaku mempunyai enam bidang tanah dan bangungan dari hasil sendiri. Aset properti itu terletak di Jakarta Selatan, Depok, Surabaya, Pasuruan, dan Jombang dengan luas 102 hingga 3.850 meter persegi. Dia juga membeli dua unit mobil, yaitu Toyota Innova (2004) dan Toyota Alphard G (2019).
Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Budi Arie soal Jet Pribadi yang Digunakan Kaesang: Erina Lagi Hamil, Gak Boleh Naik Angkutan Umum