TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menanggapi polemik penggunaan jet pribadi Gulfstream G650ER oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono, sebelumnya menggunakan jet pribadi tersebut saat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Budi Arie mengatakan, jet pribadi yang digunakan adalah milik teman Kaesang. Selain itu, kata dia, penggunaan jet pribadi merupakan urusan pribadi Kaesang.
“Gak ada, dia kan pribadi. Nah itu dari temennya," ujar Budi Arie seperti dikutip dari video yang banyak beredar di media sosial X, Rabu, 11 September 2024.
Budi Arie, yang juga Ketua Relawan Pro Jokowi (Projo) pun meminta publik untuk tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, alasan penggunaan jet pribadi ini diambil karena kondisi Erina Gudono yang saat ini tengah hamil besar.
"Pokoknya udah, lah. Istrinya Mas Kaesang itu kan hamil sudah 8 bulan. Kan gak boleh naik angkutan umum, pesawat umum mana boleh?" kata Budi Arie.
Ihwal dugaan gratifikasi dalam penggunaan jet tersebut, Budi Arie menegaskan kalau hal itu tidak relevan karena Kaesang hanya meminjam jet dari temannya. "Lho tidak bisa, itu temennya kok. Sama kayak saya pinjemin kamu, teman," ucapnya.
Selain itu, Budi Arie juga menegaskan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak bisa dikaitkan dengan isu gratifikasi karena ia bukan seorang pejabat publik. "Bukan pejabat publik Mas Kaesang," katanya.
Respons Jokowi dan Gibran Soal Jet Pribadi Kaesang
Presiden Jokowi juga memberikan komentar mengenai polemik jet pribadi Kaesang. Saat ditanya soal dugaan gratifikasi terkait jet pribadi putra bungsunya, Jokowi tidak memberikan jawaban yang langsung, melainkan hanya menekankan aspek hukum.
"Ya, semua warga negara sama di mata hukum ya, itu aja," ujar Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 11 September 2024.
Di sisi lain, Gibran menyarankan agar media menanyakan langsung soal itu kepada adiknya, Kaesang.
Namun, ketika ditanya apakah dugaan gratifikasi itu ada kaitannya dengan perjanjian kerjasama atau MoU –dengan Shopee– yang pernah ditandatanganinya saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran membantah.
“Nggak ada kayak gitu, ngawur,” kata Gibran pada Selasa, 10 September 2024, seperti dikutip dari Antara.
Gibran memastikan kalau perjanjian yang dilakukan dengan Shopee bersifat profesional. Di mana kesepakatan itu melibatkan Pemerintah Kota Surakarta dan Solo Technopark.
“MOU-nya (nota kesepakatan) profesional antara Pemkot Surakarta, Technopark, dan Shopee. Nggak ada yang kayak gitu, kami profesional ya,” tambahnya.
Sementara Kaesang, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, hingga kini masih belum memberikan klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi bersama Erina.
Meski sempat terlihat di Kantor DPP PSI, Jakarta, pada Rabu malam, 4 September 2024, namun ia tidak memberikan tanggapan apapun walau dihujani pertanyaan oleh wartawan mengenai jet pribadi saat keluar dari kantor tersebut.
Sebelumnya, dugaan gratifikasi terkait jet pribadi Kaesang mencuat setelah Erina membagikan perjalanan mereka ke Amerika Serikat melalui Instagram Story. Mereka pergi ke AS karena Erina akan melanjutkan studi S2 di University of Pennsylvania, Fakultas Social Policy and Practice (SP2).
Publik kemudian mempertanyakan asal-usul jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE yang digunakan dalam perjalanan tersebut.
Daniel A Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Blak-blakan Jokowi dan Gibran soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang