Fahmy mencontohkan Bandara Kualanamu untuk wilayah Indonesia Barat, lalu ada Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Yogyakarta International Airport, Bandara Ngurah Rai Bali untuk menghubungkan Lombok Kupang hingga Banyuwangi. Bandara Makasar untuk penghubung Manado, Ambon Jayapura dan Biak. Lalu ada bandara Balikpapan untuk wilayah Kalimantan.
Bandara IKN nanti bisa terintegrasi dalam satu pengelolaan dengan Balikpapan, jadi ada yang mendarat di Balikpapan dan ada di IKN. Menurut Fahmi, tata kelolanya bakal lebih mudah. Jika hal itu terwujud maka Bandara IKN akan jadi bandara ke 38 yang dikelola InJourney Airports.
Hingga saat ini, Bandara IKN belum juga rampung. Pemerintah terus melanjutkan pembangunan sebelum Presiden Joko Widodo berkantor secara permanen. Jokowi diagendakan untuk bekerja dari IKN mulai besok, 10 September, hingga 19 Oktober 2024.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara di IKN pada Ahad, 8 September 2024. Budi mengklaim perkembangan yang cukup signifikan telah tercapai dalam pembangunan bandara ini.
Secara keseluruhan, progres pengerjaan bandara telah mencapai 74,79 persen dengan waktu pengerjaan 273 hari. Menhub menargetkan bandara IKN rampung pada 31 Desember 2024.
Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Jokowi Akhiri Masa Jabatan dengan Berkantor di IKN, Gelar Rapat Paripurna Terakhir hingga Reshuffle Kabinet