TEMPO.CO, Jakarta -- Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali membuat janji baru soal IKN (Ibu Kota Negara). Ditemui pasca sidang kabinet paripurna di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus lalu, dirinya bersama Presiden Jokowi menjalaskan soal gambaran masa depan IKN saat Prabowo menjabat nanti.
Dalam keterangannya Jokowi malah lebih antusias soal keberlanjutan IKN. Menurut Jokowi, Prabowo sudah tidak sabar untuk berkantor di IKN. Prabowo pun optimis pemerintah mampu memenuhi harapan publik terhadap manfaat pemindahan ibu kota negara dari Jakarta menuju IKN. "Saya kira kalau kita lihat, optimis ya, dan nanti akan kelihatan betapa manfaat daripada pemindahan ini walaupun nanti tentunya banyak yang masih harus kita kerjakan," ujarnya.
Di sisi lain, sebelum ini Prabowo dikabarkan tak terlalu antusias buru-buru merampungkan proyek IKN. Prabowo lebih banyak bicara soal program makan bergizi gratis yang menjadi janji kampanyenya. Setelah penjelasan Prabowo soal keberlanjutan IKN, berikut janji yang diumbarnya soal IKN:
1. Mempercepat Pembangunan IKN 4-6 Tahun
Menurut Presiden Jokowi, rencana proyek pembangunan IKN akan rampung dalam 10-20 tahun, namun mantan Walikota Solo ini membeberkan jika presiden terpilih Prabowo Subianto ingin mempercepat pembangunan IKN menjadi 4 hingga 6 tahun.
“Saya sampaikan, pembangunan IKN mungkin bisa 10, 15 atau 20 tahun. Beliau menyampaikan, ‘Wah, kurang cepat itu, kalau bisa 4, 5, 6 tahun’,” ujar Jokowi setelah meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu.
2. Memprioritaskan Membangun Gedung Penting
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra, sementara ini pembangunan IKN akan memprioritaskan gedung-gedung penting pemerintahan seperti, Gedung MPR/DPR, perumahan anggota, serta ruang kantor untuk yudikatif, termasuk Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK). Prabowo optimis jika gedung-gedung ini selesai, pemerintahan bisa berjalan dan yang lain bisa menyusul.
"Kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah bisa beroperasi di sini. Jadi, kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Saya kira yang lain-lain itu akan menyusul," ucapnya.
3. Memindahkan Ibu Kota
Dalam keterangan terpisah, Prabowo optimistis fungsi IKN sebagai kawasan ibu kota negara bisa berjalan optimal paling cepat tiga tahun mendatang.
"Walaupun kita sadar pembangunan ibu kota itu bukan pekerjaan yang sebentar, pekerjaan yang lama dan berat, tapi saya percaya dalam 3, 4, 5 tahun fungsi daripada ibu kota ini sudah bisa berjalan," kata Prabowo di IKN, Senin, 12 Agustus 2024.
Prabowo mengatakan dirinya akan bertekad menyelesaikan pembangungan IKN setelah dirinya menjabata sebagai Presiden Oktober mendatang.
"Saya sudah berkali-kali sampaikan, bahwa saya bertekad untuk melanjutkan, kalau bisa menyelesaikan. Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah, beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan, kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan," katanya.
Sedangkan, Jokowi sendiri mengatakan jika memindahkan ibukota tidak sama dengan pindah rumah. Jokowi juga mengatakan penerbitan keppres pemindahan ibu kota tergantung kesiapan di lapangan, dalam hal ini progres pembangunan di IKN.
"Nanti kita lihat karena itu menyangkut bukan administrasi saja bukan masalah keppresnya atau perpresnya tetapi proses di lapangan juga harus kita lihat, kesiapan di lapangan harus dilihat," katanya.
4. Mengaku Sebagai Investor
Prabowo mengklaim terlibat dalam pembangunan IKN di lapangan. Dirinya turut menjadi investor dalam proyek besar era Presiden Jokowi ini.
"Salah satu investor saya sendiri sebagai pengusaha," katanya.
Di sisi lain, Presiden Jokowi berharap percepatan IKN yang disetujui oleh Prabowo akan mendatangkan investor asing untuk semakin yakin untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pidatonya saat peresmian peletakan batu pertama atau groundbreaking Kantor BCA di IKN Nusantara.
“Tadi pagi juga presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto juga sudah menyetujui percepatan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara. Jadi para investor tidak perlu ragu terhadap komitmen pemerintah berikutnya,” kata Presiden Jokowi pada Senin, 12 Agustus 2024.
SAVINA RIZKY HAMIDA MAGANG PLUS| DANIEL A. FAJRI| ANDIKA DWI
Pilihan editor: Terpopuler Bisnis: Dokumen yang Harus Disiapkan CPNS, Gaji Paskibraka, Utang Baru Pemerintah