TEMPO.CO, Medan - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre 1 Sumatera Utara mengimbau masyarakat waspadai penipuan bermodus lowongan kerja di KAI yang belakangan ini marak bermunculan.
Manager Humas KAI Divre 1 SU, Anwar Solikhin mengatakan, masyarakat harus lebih teliti apabila mendapat informasi terkait rekrutmen PT KAI, seluruh informasi soal ini hanya dipublish melalui website rekrut resmi perusahaan yakni e-recruitment.kai.id dan media social resmi @keretaapikita atau @kai121.
"Kalau menemukan informasi lowongan kerja KAI yang tidak bersumber dari kanal resmi tersebut, seperti surat undangan rekrutmen atau bentuk lainnya, kami imbau diabaikan saja," kata Anwar, Senin, 12 Agustus 2024.
Modus penipuan berupa lowongan kerja yang beredar umumnya berbentuk surat undangan rekrutmen yang mengharuskan peserta menggunakan hotel dan transportasi yang telah disediakan. Masyarakat diharap lebih teliti dan kritis jika mendapat pesan berupa pengumuman rekrutmen ataupun undangan melakukan seleksi dengan persyaratan tambahan pembayaran.
"Rekrutmen di PT KAI dilakukan secara online dan tidak dipungut biaya apapun. Tidak menggunakan sistem penggantian biaya transportasi maupun akomodasi yang berkaitan dengan proses rekrutmen. Masyarakat dimohon mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu selama proses rekrutmen," tegas Anwar.
Pilihan Editor: Disangka Kerjakan Desain Istana Garuda IKN Seorang Diri, Nyoman Nuarta: Geblek Banget