TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo menjelaskan pengurangan jumlah undangan tamu kenegaraan untuk menghadiri perayaan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari 8.000 tamu menjadi 1.300 tamu karena jumlah hotel yang tidak mencukupi.
“Awal-awal yang diundang itu 8.000 (tamu), (setelah) dihitung-hitung, hotelnya nggak cukup. Akomodasi tidak cukup, konsumsi juga sangat sulit,” ujar Jokowi ketika memberi sambutan dalam Groundbreaking Nusantara International Convention Center and Hotel di IKN, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024.
Jokowi mengakui bahwa ekosistem di IKN belum terbangun. Oleh karena itu, yang semula mengundang 8.000 tamu, dikurangi menjadi 4.000 tamu.
Akan tetapi, lanjut Jokowi, setelah dikurangi menjadi 4.000 tamu pun masih terkendala oleh kurangnya hotel dan konsumsi.
“Akhirnya, dari 4.000 dipotong menjadi 2.000. Tapi 2.000 pun masih nggak cukup. Akhirnya, keputusan terakhir kemarin menjadi 1.300 tamu yang akan diundang ke Istana Negara (IKN) untuk mengikuti upacara HUT Kemerdekaan yang ke-79,” kata Jokowi.
Meskipun demikian, jumlah tersebut masih akan ditambah jumlah masyarakat yang berasal dari kawasan sekitar yang tidak memerlukan hotel maupun akomodasi lainnya.
Selanjutnya: Oleh karena itu, Jokowi mengaku merasa senang melakukan....