TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin sidang kabinet di Istana Negara Ibu Kota Nusantara atau IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin, 12 Agustus 2024. Sidang ini yang pertama kali diadakan di IKN dengan agenda utama membahas evaluasi program pemerintah.
1. Investasi di IKN
Jokowi menjelaskan, nilai investasi yang telah masuk ke IKN mencapai Rp56,2 triliun. Investasi ini berasal dari 55 investor yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan, retail, perhotelan dan lainnya. "Ekonomi yang dikembangkan di IKN adalah ekonomi hijau dan digital," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di IKN pada 12 Agustus 2024. Setelah sidang.
2. Prabowo Ditanya Tiga Kali
Presiden terpilih Prabowo Subianto mendapat pertanyaan mengenai komitmennya untuk melanjutkan proyek IKN sebanyak tiga kali pada 12 Agustus 2024. Prabowo menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan proyek yang diinisiasi oleh Jokowi. "Pak Jokowi sudah mengambil peran sejarah. Beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan," kata Prabowo.
3. Jokowi Membandingkan Kualitas Udara
Pada 12 Agustus 2024, Jokowi membandingkan kualitas udara di IKN dengan Singapura. Jokowi menyebut indeks kualitas udara di IKN berada pada angka 6, jauh lebih baik daripada Singapura yang berada di angka 53. "Udaranya sangat segar dan bersih, bagus untuk kesehatan," kata Jokowi saat meninjau area embung di IKN bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ya pertama saya ingin Pak Wapres, Pak Prabowo dan semua menteri merasakan betapa bersihnya udara di pagi hari di IKN. Tadi kita cek untuk air quality index-nya 6, padahal maksimal itu 50 di ibu kota negara lain," kata Jokowi.
Menanggapi klaim Jokowi, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi menganggapnya sebagai pencitraan. Menurut Manajer Kampanye Tata Ruang dan Infrastruktur Walhi Dwi Sawung, membandingkan Singapura yang sudah berpenghuni dengan IKN yang belum ada aktivitas, bukan suatu yang tepat.
"Saat ini bersih karena belum ada aktivitas, cuma pembangunan dan dibatasi juga orang yang ke sana. Nanti kalau sudah ada aktivitas belum tentu juga masih bersih," kata Dwi Sawung, Senin, 12 Agustus 2024.
4. Pemindahan Ibu Kota ke IKN
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, fungsi IKN sebagai ibu kota baru akan berjalan optimal paling cepat dalam tiga hingga lima tahun mendatang. "Walaupun kami sadar pembangunan ibu kota itu bukan pekerjaan yang sebentar, pekerjaan yang lama dan berat," kata Prabowo pada 12 Agustus 2024. Ia juga menegaskan akan melanjutkan pembangunan yang telah dimulai oleh Jokowi.
5. Tak Semudah Pindah Rumah
Presiden Jokowi menegaskan, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN tidak semudah pindah rumah. "Pindah rumah saja ribet, apalagi pindah ibu kota. Jangan menggampangkan," kata Jokowi pada 12 Agustus 2024.
Jokowi menyebut, proses pemindahan ibu kota tidak hanya terkait administrasi, tetapi juga kesiapan di lokasi. Prabowo Subianto, yang akan dilantik sebagai presiden pada Oktober 2024, juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan proyek ini. "Saya bertekad untuk melanjutkan, kalau bisa menyelesaikan," kata Prabowo.
DANIEL A. FAJRI | IRSYAN HASYIM
Pilihan Editor: Ketika Basuki Mengabsen Menteri yang Baru Pertama Kali Datang ke IKN