TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) meraih Katadata Environmental, Social, and Governance (ESG) Awards di sektor Energi untuk kategori Governance. Penghargaan ini diberikan karena PLN menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan. Anugerah ini juga diberikan dalam rangkaian program Sustainability Action for the Future Economy (SAFE), Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan apresiasi atas pemberian penghargaan ESC Award kepada PLN. Dia mengatakan penghargaan ini merupakan buah manis dari kerja keras seluruh insan PLN yang terus mengedepankan aspek keberlanjutan dalam proses bisnis perusahaan. Penghargaan ini juga akan menjadi pelecut semangat bagi insan PLN untuk meneruskan agenda transisi energi.
Baca juga:
“Sebagai lokomotif transisi energi, tugas PLN saat ini tidak hanya mengalirkan listrik semata. Lebih dari itu, saat ini tugas kami adalah ikut menjaga bumi dari ancaman perubahan iklim lewat penyaluran listrik andal, ramah lingkungan dan terjangkau," ujar Darmawan seperti dikutip dalam keterangan tertulis pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Chairperson of ESG Task Force Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Maria R. Nindita, sekaligus Expert Panel of Katadata ESG Index, menyampaikan para peraih awarding di setiap kategori patut berbangga. Pasalnya, tim penilai menggunakan metodologi yang ketat dalam menentukan skor ESG yang diraih para pemenang.
”Jadi ini betul-betul berdasarkan riset yang serius dan juga mengikuti regulasi yang ada,” kata Maria.
Chief Executive Officer (CEO) Katadata Metta Dharmasaputra menyampaikan penghargaan ini merupakan apresiasi dari Katadata Insight Center, sebagai salah satu lembaga riset di Katadata Group, kepada perusahaan-perusahaan di bursa efek serta badan usaha milik negara. Dia menyebut penghargaan ini merupakan langkah Katadata dalam mendukung implementasi prinsip keberlanjutan di Indonesia.
“Penghargaan ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dan individu di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola,” ujar Metta.
Metta berharap penghargaan yang diberikan dapat memacu individu atau perusahaan lain untuk mendorong implementasi ESG lebih masif di Indonesia.
Pilihan Editor: Pemerintah Diminta Segera Pulihkan Kondisi Industri Tekstil