Mengutip buku “Artificial Intelligence” oleh Hani Subakti dkk, kecerdasan buatan atau AI ini didefinisikan berdasarkan sudut pandang dari para ahli. Menurut John McCarty, AI adalah sebuah usaha untuk memodelkan proses berpikir manusia, dan mendesain mesin agar bisa menirukan pola perilaku manusia.
Sementara, menurut Schalkoff, AI merupakan bidang studi yang berusaha untuk menjelaskan dan meniru perilaku kecerdasan, dalam bentuk proses komputasi. Sedangkan, Rich & Knight mendefinisikan AI sebagai studi tentang bagaimana cara membuat komputer melakukan sesuatu yang hingga kini orang bisa melakukannya lebih baik.
Definisi lain menurut Kristianto, AI adalah bagian dari ilmu pengetahuan komputer yang khusus ditujukan untuk perancangan otomatisasi tingkah laku cerdas dalam sistem kecerdasan komputer. Menurut Gaskin, AI adalah kecerdasan yang diciptakan dan dimasukkan dalam sistem komputer agar bisa melakukan pekerjaan yang juga dilakukan manusia.
Dalam buku-buku tersebut, dijelaskan bahwa AI ini mempunyai fungsi dan tujuan untuk membuat robot dengan kecerdasan yang mirip dengan manusia. Sehingga bisa mengurangi waktu kerja menjadi lebih efisien.
MOH KHORY ALFARIZI | VIVIA AGARTA FEBRIATI
Pilihan editor: Revisi UU ITE Disahkan DPR, Wamenkominfo: Untuk Ruang Digital yang Sehat