Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trenggono Optimistis Indonesia Bisa Dominasi Pasar Lobster Global

image-gnews
Ilustrasi Lobster
Ilustrasi Lobster
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkap keinginan pemerintah agar Indonesia bisa menjadi juara budidaya lobster di pasar global. Dia optimis target itu bisa tercapai paling lama 30 tahun mendatang.

"Kami ingin jadi champion budidaya lobster. Kita harus bisa jadi champion di budi daya lima komoditas utama atau lima komoditas strategis dalam 10,15, 20 atau 30 tahun mendatang," kata Trenggono saat menghadiri konferensi pers peluncuran Project Management Office 724 di Gedung Mina Bahari IV, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rabu, 15 Mei 2024.

Lima komoditas yang dia maksud ialah udang, lobster, kepiting, nila atau tilapia, dan rumput laut.

Lebih lanjut, Trenggono membandingkan kondisi Indonesia dengan kesuksesan Norwegia yang sukses membudidayakan salmon. Menurut dia, negara itu berhasil meraup potensi valuasi hingga puluhan miliar meski membutuhkan waktu 50 tahun untuk bisa berhasil membudidayakan salmon. 

Bercermin dari Norwegia, Trenggono menyampaikan, Indonesia turut berkesempatan sukses dalam budidaya lobster. Dia mengungkap salah satu langkah yang ditempuh agar dapat memulai peta jalan dalam budidaya lobster adalah membuka pasar ekspor benih lobster ke Vietnam dengan skema kerjasama. 

Trenggono menjabarkan, apabila Vietnam ingin mendapatkan benih lobster (BBL) dari Indonesia maka harus melakukan investasi budidaya lobster sendiri di Indonesia. 

Tak sampai di situ, KKP juga telah meluncurkan PMO 724 untuk memperkuat soliditas di internal KKP maupun koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk mengawal kebijakan transformasi tata kelola lobster.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PMO 724 lahir menyusul Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7 Tahun 2024 Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) yang terbit Maret lalu. 

"PMO 724 ini jadi langkah kami untuk mengelola benih lobster sekaligus untuk mengawal aktivitas BBL dan budi daya lobster," ujarnya. 

Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persyaratan Ketat, Menteri Trenggono Pastikan Belum Ada Ekspor Pasir Laut

3 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat wawancara di Jakarta mengenai polemik pasir laut, pada Selasa 24 September 2024. Dok. KKP
Persyaratan Ketat, Menteri Trenggono Pastikan Belum Ada Ekspor Pasir Laut

Persyaratan diantaranya perizinan, kapal yang digunakan beserta teknologinya, hingga pelaku usaha harus bisa memaparkan peruntukan hasil sedimentasi


Ekspor Pasir Laut: Belum Ada Pengiriman hingga Usulan Tunda dari Gerindra

3 hari lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Ekspor Pasir Laut: Belum Ada Pengiriman hingga Usulan Tunda dari Gerindra

Politikus Gerindra, Ahmad Muzani, mengusulkan agar kebijakan ekspor pasir laut hasil sedimentasi ditunda


Inilah Kebijakan Era Susi Pudjiastuti yang Dulu Dilarang Kini Diperbolehkan, Apa Saja?

7 hari lalu

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat acara diskusi
Inilah Kebijakan Era Susi Pudjiastuti yang Dulu Dilarang Kini Diperbolehkan, Apa Saja?

Inilah kebijakan era Susi Pudjiastuti yang dulu dilarang dan kini diperbolehkan oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.


KKP Datangkan Ahli dari Vietnam untuk Latih Besarkan Benih Lobster

8 hari lalu

Pekerja tengah membungkus benih bening lobster (benur) ke dalam plastik di PT Grahafoods Indo Pacific, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Sebanyak 200 benur tersebut dikemas kedalam plastik lalu di masukkan ke dalam peti gabus untuk diekspor ke Vietnam. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Datangkan Ahli dari Vietnam untuk Latih Besarkan Benih Lobster

KKP mengklaim kalau pemerintah tidak membuka lebar-lebar keran ekspor benih bening lobster (benur).


Menteri Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut di Sisa Sebulan Masa Pemerintahan, Ekonom: Mencurigakan

13 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Menteri Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut di Sisa Sebulan Masa Pemerintahan, Ekonom: Mencurigakan

Ekonom Core Mohammad Faisal, mempertanyakan penerbitan aturan kontroversial di sisa satu bulan pemerintahan Presiden Jokowi.


Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

16 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono (keempat dari kanan) menghadiri Sidang Umum ke-38 Prakarsa Internasional Terumbu Karang (38th General Meeting International Coral Reefs Initiative/ICRI GM 38), di Jeddah, Arab Saudi pada tanggal 9-13 September 2024. Dok. KK
Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memperkenalkan inovasi pendanaan biru berkelanjutan 'Indonesia Coral Bond' pada Sidang Umum ke-38 Prakarsa Internasional Terumbu Karang


Fakta tentang Lobster Roll, Roti Viral Erina Gudono yang Harganya Rp400 Ribu

37 hari lalu

Lobster Roll dari Broad Street Oyster (broadstreetoyster.com)
Fakta tentang Lobster Roll, Roti Viral Erina Gudono yang Harganya Rp400 Ribu

Unggahan roti ini membuat Erina Gudono dinilai tone deaf alias tidak peka terhadap situasi yang terjadi saat ini.


Komitmen Kuat KKP Melindungi Hak Masyarakat Hukum Adat

38 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar Forum Adat 2024 pada Kamis, 15 Agustus 2024, di Jakarta. KKP menegaskan komitmennya dalam perlindungan dan pemajuan hak-hak Masyarakat Hukum Adat (MHA) yang tersebar di 60 provinsi sudah ditetapkan melalui peraturan bupati/walikota sebagai bentuk fasilitasi pengakuan dan perlindungan MHA di pesisir dan pulau-pulau kecil. Dok. KKP
Komitmen Kuat KKP Melindungi Hak Masyarakat Hukum Adat

Masyarakat adat adalah garda depan pelestarian sumber daya alam karena mereka memiliki kedekatan spiritual dan budaya pada alam tempat tinggalnya. Hampir seluruh keanekaragaman hayati kita yang masih tersisa berada di tempat-tempat yang dijaga langsung oleh masyarakat adat.


KKP Kembangkan Kerang Cokelat di Lombok untuk Dukung Produksi Budidaya Lobster

41 hari lalu

Ilustrasi lobster. Pixabay
KKP Kembangkan Kerang Cokelat di Lombok untuk Dukung Produksi Budidaya Lobster

KKP menyatakan salah satu tantangan budidaya lobster adalah ketersediaan dan rantai pasok pakan kerang.


Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Peringati HUT RI di NTT: Bentuk Perhatian Pemerintah

42 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono saat menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Ulang TahunKemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Kabupaten Sabu-Raijua, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024. Dok. KkP
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Peringati HUT RI di NTT: Bentuk Perhatian Pemerintah

Trenggono menyatakan kehadiran di Kabupaten Sabu Raijua sebagai salah satu bentuk komitmen dan perhatian untuk mengangkat potensi daerah terluar