TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) periode 2024-2029 hasil Munaslub, Anindya Novyan Bakrie, mengklaim penunjukan dirinya memimpin asosiasi pengusaha itu sudah sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. Dia menyebut akan mengajak Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 Arsjad Rasjid untuk menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
“Sekarang karena sudah diberikan amanah jadi ketua umum, saya sangat terbuka apabila Pak Arsjad mendampingi saya di Dewan Pertimbangan,” kata Anindya Bakrie kepada awak media di Kantor PLN Pusat pada Sabtu, 28 September 2024 seperti disiarkan dalam akun Instagram pribadinya.
Anindya menyebut rencana mengajak Arsjad itu juga merupakan skenario awal pada 2021. Kendati, usulan tersebut masih didiskusikan di tim internalnya. "Usulannya sudah jelas. Mirip kayak 3 tahun yang lalu. Jadi kalau sudah ada ketua umumnya, mungkin ada ketua dalam pertimbangannya,” kata dia.
Kepada Tempo pada Ahad, 15 September 2024, Arsjad menyebut pernah ada pembicaraan soal tukar posisi antara dirinya dengan Anindya. Ketika itu, Arsjad sebagai Ketua Umum Kadin diminta untuk menggantikan posisi Anindya selaku Ketua Dewan Pertimbangan.
“Saya coba bilang coba dipertimbangkan,” kata Arsjad seperti dikutip Majalah Tempo edisi Senin, 23 September 2024.
Tak hanya itu, Anindya tak ingin terlalu mengurusi kisruh internal ini karena timnya sedang membentuk kepengurusan Kadin untuk periode 2024-2029. Dia menargetkan dalam dua pekan pengurus itu akan terbentuk. "Karena dalam waktu dua minggu lagi terbentuk pengurus," kata
Putra dari konglomerat Aburizal Bakrie itu mengklaim pertemuannya dengan Arsjad di kediaman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia pada Jumat, 27 September 2024, merupakan kebetulan. Dia menyebut pertemuan dengan Bahlil itu merupakan rangkaian kunjungan kerja dia ke kementerian.
“Itu bagian upaya saya untuk keliling. Kebetulan di situ ada saya, Pak Arsjad,” kata dia.
Sementara itu, Arsjad juga memberikan keterangan melalui video singkat usai pertemuannya dengan Anindya dan Bahlil. “Kami telah memperoleh solusi, solusi tegak lurus terhadap aturan. Solusi yang diambil dalam diskusi yang sangat hangat, solusi dengan semangat yang sama untuk kemajuan perekonomian Indonesia yang akhirnya menyejahterakan bangsa Indonesia,” kata Arsjad dalam video yang diterima Tempo pada Jumat malam, 27 September 2024.
Ia menyebut Kadin pusat dan daerah akan tetap menjadi mitra strategis pemerintah. “Kadin Indonesia baik di pusat dan daerah akan terus fokus sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.
Pilihan Editor: Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid Bertemu, Kisah Seteru Perebutan Kursi Ketua Kadin