Sebagai seorang pengusaha, Low Tuck Kwong mempunyai berbagai jenis bisnis yang menjadi sumber kekayaannya. Adapun daftar bisnis dari raja batu bara Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:
1. Batu Bara
Pada 1973, Low Tuck Kwong mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) yang bergerak di bidang pekerjaan tanah, sipil, serta struktur kelautan. Lalu, PT JSI membeli tambang melalui PT Gunungbayan Pratamacoal yang sekarang berganti nama menjadi PT Bayan Resources.
Selain fokus pada pengerukan, Low juga membangun Samindo Resources yang bertugas mengelola batu bara. Perusahaan yang dulunya bernama PT Myoh Technology tersebut mengambil batuan sebagai sumber energi fosil yang berasal dari PT Kideco Jaya Agung. Adapun jumlah kepemilikan sahamnya adalah 14,18 persen atau 312 juta lembar saham.
2. Konstruksi
Selama 1980-an sampai 1990-an, PT JSI secara singkat menjadi pioner dalam proyek pengadaan pondasi tiang pancang dan kontraktor di Indonesia. Karena melihat peluang begitu besar dan kesuksesan ada di depan mata, Low Tuck Kwong memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
3. Energi Terbarukan
Sumber kekayaan Low Tuck Kwong juga diperoleh dari sektor energi baru dan terbarukan (EBT). Ia mengendalikan perusahaan Metis Energy yang bermarkas di Singapura. Pabrik tersebut mengusung visi dan misi untuk mengurangi emisi karbon. Meski dianggap bertentangan dengan batu bara, perusahaan itu berkembang di kawasan Asia Pasifik.
4. Telekomunikasi
Low Tuck turut mendorong konektivitas sistem kabel internet bawah laut di Indonesia, Malaysia, dan Singapura melalui SEAX Global. Ia juga melebarkan sayap bisnis dengan membeli saham PT Voksel Electric yang fokus pada produksi kabel dan kawat listrik. Tercatat, sang taipan mempunyai 329 juta lembar saham atau sebesar 7,93 persen.
5. Hospitality
The Farrer Park Company adalah perusahaan Low Tuck Kwong yang bergerak di bidang perhotelan dan perawatan kesehatan. Industri tersebut diklaim sebagai integrasi layanan medis dan perhotelan pertama di Singapura. Diketahui, anak sang miliarder, Elaine Low masuk dalam jajaran dewan direksi The Farrer Park Company.
6. Kebun Binatang
Tercatat, sumber kekayaan Low Tuck Kwong lainnya datang dari sektor edukasi dan hiburan. Melalui PT Bayan Resources, konglomerat itu menggelontorkan dana lebih dari Rp 10 miliar untuk membangun Kebun Binatang Gunung Bayan. Kebun binatang yang disebut dengan nama Tabang Zoo itu mengoleksi satwa eksotis yang habitatnya tergusur aktivitas pertambangan batu bara.
Tabang Zoo dibuka untuk umum pada hari libur dengan kapasitas hingga 6.000 pengunjung per hari. Berdasarkan rilis muri.org, kebun binatang milik taipan batu bara itu merawat hewan albino terbanyak di Indonesia, yaitu 28 spesies.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Deretan Anak Orang Terkaya Indonesia Pewaris Kerajaan Bisnis Keluarga