INFO BISNIS – BCA menggelar program BCA Berbagi Ilmu di Institut Teknologi Bandung (ITB), di Aula Barat ITB, pada Rabu, 15 Mei 2024. Dihadiri oleh lebih dari 500 mahasiswa ITB, BCA Berbagi Ilmu merupakan salah satu program unggulan Bakti BCA pada pilar Bakti Pendidikan.
BCA lewat BCA Berbagi Ilmu berkomitmen untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Pendidikan Berkualitas, serta menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing untuk menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.
Wakil Presiden Direktur BCA, Hendra Lembong, hadir membawakan kuliah umum berjudul ‘Tips to the Working World and how Technology Can Help’. Ia mengatakan, keberadaan teknologi membuka kesempatan sekaligus tantangan.
“Penting bagi mahasiswa untuk beradaptasi dalam menghadapi perkembangan teknologi agar dapat menjadi yang terdepan di tengah persaingan ketat sekaligus terhindar dari potensi risiko dari penggunaan teknologi,” ujarnya.
Saat ini, tren perkembangan teknologi terus bertumbuh pesat dan menimbulkan disrupsi di berbagai sektor, termasuk perbankan. Dalam kuliah umum ini, Hendra Lembong menceritakan bagaimana BCA dapat tumbuh bersinergi dengan teknologi.
Hendra Lembong mengatakan, BCA percaya bahwa inovasi dan adaptasi merupakan kunci untuk bertahan. Sejak berdirinya BCA pada tahun 1957, BCA terus berupaya untuk beradaptasi dengan perkembangan tren melalui pemanfaatan teknologi yang berorientasi pada kebutuhan nasabah, terutama untuk memproyeksikan kebutuhan nasabah di masa depan.
“Mulai dari memperluas akses ATM di seluruh Indonesia hingga menjunjung konsep banking from anywhere dengan peluncuran aplikasi BCA Mobile dan MyBCA.” ujar Hendra Lembong.
Sebagai peringatan Hari Pendidikan Nasional, program BCA Berbagi Ilmu mengadakan kuliah umum di 5 perguruan tinggi, yaitu Universitas Bina Nusantara, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Udayana.
Program BCA Berbagi Ilmu juga akan menghadirkan kegiatan Student Banking Tour yang akan mengajak sejumlah siswa tingkat SMA & mahasiswa perguruan tinggi untuk belajar mendalami materi perbankan dan literasi keuangan seraya berkunjung langsung ke kantor cabang BCA. Ada pula kegiatan pemberdayaan bagi penyandang difabel.
Pada tahun 2023, rangkaian kuliah umum BCA Berbagi Ilmu dilaksanakan pada 5 universitas di Indonesia, dan diikuti oleh lebih dari 3.000 mahasiswa. Untuk kegiatan Student Banking Tour, dihadiri oleh lebih dari 900 siswa siswi dari 18 sekolah. Bagi penyandang difabel, sekitar 30 orang turut diberdayakan melalui pembekalan keterampilan, bazaar karya, dan tur ke kantor cabang BCA.
EVP Corporate Communications & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, BCA Berbagi Ilmu yang berada di bawah payung Bakti BCA menjadi bentuk dukungan kepada generasi muda untuk menjadi SDM yang unggul dan memberikan kontribusi kepada ekonomi Indonesia.
“Kami percaya bahwa investasi terbaik bagi generasi muda ini adalah pendidikan. Karena itu Bakti BCA berkomitmen untuk terus memfasilitasi mereka dengan berbagai bentuk dukungan,” ujarnya.
BCA juga turut meresmikan renovasi kantin mahasiswa di ITB Jatinangor dan menempatkan dua unit Mesin Daur Ulang Botol Plastik Bakti BCA di area kampus. Penempatan mesin ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku pemilahan sampah di kalangan mahasiswa.
Dari Mesin Daur Ulang Botol Plastik Bakti BCA, setiap sampah botol plastik yang ditukarkan akan mendapatkan poin dan bisa dikonversi menjadi uang. Adapun seluruh sampah botol plastik yang terkumpul akan didaur ulang menjadi eco friendly fibers, sebagai bahan dasar produk-produk ramah lingkungan.
Melalui payung Bakti BCA, perseroan berkomitmen untuk terus memberikan manfaat dalam skala individu, masyarakat, dan ekosistem. BCA percaya bahwa individu yang berdaya dapat memberdayakan komunitasnya, dan komunitas yang berdaya dapat berkontribusi positif pada kelestarian ekosistem, sehingga tercipta sebuah siklus yang saling berpengaruh dan berkaitan.
Dalam rangka mempertegas komitmen tersebut, BCA meluncurkan kampanye yang merekam jejak seluruh kegiatan Bakti BCA, berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Cakupan program Bakti BCA sendiri meliputi aspek pendidikan yakni Bakti Pendidikan, kesehatan (Bakti Kesehatan), pemberdayaan masyarakat yakni Desa Bakti BCA, budaya yakni Bakti Budaya, dan lingkungan atau Bakti Lingkungan.
Selain BCA Berbagi Ilmu, program Bakti Pendidikan lainnya juga mencakup pelatihan guru di Indonesia Bagian Timur, dukungan terhadap ekonomi digital berupa SYNRGY Accelerator & Academy, Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan (PPBP), Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI) dan pengembangan kompetensi penyandang disabilitas.
Terbaru, perseroan resmi membuka program Beasiswa Bakti BCA 2024 yang diikuti 700 mahasiswa dari 20 perguruan tinggi di Indonesia. Secara total, Bakti BCA telah memberikan beasiswa dan pelatihan kepada lebih dari 7.000 mahasiswa berprestasi di Indonesia. Informasi selengkapnya mengenai Bakti BCA dapat diakses di tautan ini http://bca.id/baktibca. (*)