Sementara itu, Staf Riset Ekonomi, Industri, Global Markets Maybank Indonesia Myrdal Gunarto melihat dari sisi eksportir daripada importir.
“Untuk dampak riilnya positif untuk tahun ini, tentunya dengan kondisi ini menguntungkan dari sisi eksportir,” ujarnya kepada Tempo, Selasa. Ia berharap kondisi ini bisa membuat ekspor RI bisa lebih bersaing.
Myrdal pun menilai pemerintah sudah me-manage dampak dari imported inflation, dengan tidak melakukan kebijakan perubahan harga komoditas strategis. “Sejatinya untuk untuk ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh 5,1 persen,” katanya.
Di tengah ketidakpastian global ini, Myrdal mengatakan rupiah ke depan masih akan fluktuasi hingga The Fed memberi kepastian mengenai keputusan moneter pada 2 November mendatang.
Pilihan Editor: Jika Jokowi Lihat Sri Mulyani Tersenyum: Sinyal Keuangan Negara Aman