TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan wacana perpanjangan bantuan sosial atau bansos beras 10 kg belum pernah dibahas. Ia juga mengatakan hal itu belum akan dibahas dalam waktu dekat.
Program bansos beras 10 kg akan selesai pada Juni 2024. Ihwal peluang diperpanjang hingga Desember tahun ini, kata Airlangga, pemerintah akan mempertimbangkan beberapa hal.
"Nanti kita lihat. Kan, harga (beras) mulai turun dan situasi mulai aman," kata Airlangga kepada wartawan di Komplek Istana Negara, Rabu, 15 Mei 2024.
Namun sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini. Kepala Negara menyampaikan hal tersebut ketika mengunjungi Komplek Pergudangan Bulog Laende di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada Senin, 13 Mei 2024.
Hanya saja, dalam sambutannya, Jokowi mengatakan kelanjutan program bantuan pangan dari pemerintah ini akan bergantung pada ketersediaan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). "Kita berdoa bersama, ya, supaya bisa terus sampai Desember," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Bansos beras 10 kg hingga Juni 2024 juga merupakan hasil perpanjangan penyaluran karena program ini mulanya berakhir November 2023. Bantuan tersebut diberikan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pada 6 November 2023 di Istana Kepresidenan Jakarta, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan salah satu pertimbangan pemerintah melanjutkan program bansos beras 10 kg adalah untuk memperkuat intervensi pemerintah dalam mengendalikan harga beras. Pasalnya saat itu, harga bahan pokok tersebut belum juga menurun setelah melonjak drastis sejak beberapa waktu lalu.
RIRI RAHAYU | DANIEL A. FAJRI | ANTARA
Pilihan Editor: Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa