TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di kawasan wisata Guci Tegal Jawa Tengah turut menjadi perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Bus pariwisata yang mengangkut rombongan wisatawan religi asal Tangerang Selatan mengalami kecelakaan tunggal pada Ahad, 7 Mei 2023 di kawasan wisata Guci Tegal. Bus milik PO Duta Wisata itu meluncur masuk ke sungai saat terparkir di jalanan menurun. Puluhan penumpang yang ada di dalamnya mengalami luka-luka dan dua orang meninggal.
Diketahui bus terjatuh ke jurang dalam keadaan parkir dengan mesin yang sudah menyala. Saat kejadian, seluruh penumpang sudah naik ke dalam bus sementara supir dan kernet sedang beristirahat di dekat bus.
Berikut 6 respons Sandiaga Uno soal kecelakaan bus di Guci Tegal dirangkum Tempo.
Singgung SOP transportasi wisata
Menurut dia, insiden itu bisa dihindari dengan penerapan standard operating procedure (SOP) yang disiplin dipatuhi dan tersosialisasi dengan baik oleh pelaku wisata.
"Musibah ini harusnya bisa dihindari jika kita memiliki prosedur yang secara disiplin, tersosialisasi dengan baik dan dipatuhi oleh para penyelenggara kegiatan transportasi dan fasilitas pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga, Senin, 8 Mei 2023.
Beri contoh di luar negeri
Sandiaga memberi contoh bahwa bus pariwisata di luar negeri tidak meninggalkan armadanya saat penumpang masih ada di dalamnya. "Kami naik bus pariwisata di sana (luar negeri) itu selalu sopir selalu ada di dalam bus dan dia tidak akan meninggalkan bus kalau misalnya belum kosong busnya, misalnya standar seperti itu yang diterapkan," kata dia.