Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembiayaan Ekonomi Hijau Bank Mandiri Capai 11,8 Persen dari Total Kredit

image-gnews
Gedung Bank Mandiri di jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Gedung Bank Mandiri di jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana meningkatkan porsi pembiayaan terhadap sektor bisnis yang mendukung ekonomi hijau. Tujuannya, untuk membantu pemerintah merealisasikan target penurunan emisi gas rumah kaca pada 2030 karena dana yang dibutuhkan sangat besar.

Dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution Republic of Indonesia yang diterbitkan pemerintah pada 23 September 2022, target interim penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 31,9 persen dengan upaya sendiri dan 43,2 persen dengan dukungan internasonal pada 2030.

Kebutuhan dana untuk merealisasikan target ini, menurut dokumen Indonesia Third Biennial Update Report, sebesar US$ 281 miliar atau setara dengan Rp 4.215 triliun (kurs Rp 15.000 per dolar AS).

Baca: Pembiayaan Berkelanjutan Capai 25 Persen dari Total Kredit, BCA: Tumbuh Dua Kali Lebih Cepat

"Diperkirakan kebutuhan total pembiayaan sebesar US$ 281 billion atau sebesar kurang lebih Rp 4.000 triliun. Jadi kalau melihat angka itu angka yang sangat besar," kata Alexandra Askandar Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri dalam acara Tempo Energy Day 2022 secara virtual, Jumat, 21 Oktober 2022.

Alexandra menganggap, pembiayaan hijau atau green financing memiliki masa depan prospektif seiring dengan semakin pedulinya masyarakat terhadap keharusan merealisasikan energi yang bersih dan bisnis yang mendukung ekonomi hijau.

"Sejalan dengan meningkatnya awareness dan insiatif dari berbagai pihak yang tentunya pemerintah, kementerian, investor, lembaga keuangan, serta para pelaku usaha untuk mencapai low carbon economy," ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, ekonomi hijau ini menurut dia, sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan ke depannya. Oleh sebab itu, otomatis Bank Mandiri atau lembaga jasa keuangan lainnya, kata Alexandra, akan meningkatkan portofolio pembiayaannya hijau.

Alexandra mengatakan, hingga semester I - 2022, Bank Mandiri telah menyalurkan portofolio berkelanjutan sebesar Rp 226 triliun. Dari portofolio itu, porsi yang khusus untuk portofolio hijau sebesar Rp 105 triliun atau sebesar 11,8 persen dari total portofolio kredit di Bank Mandiri. 

Pembiayaan hijau ini, kata dia, antara lain diarahkan untuk sektor usaha berkelanjutan, agrikultur seperti perkebunan kelapa sawit berkelanjutan yang sudah terserfitkasi ISPO atau RSPO, energi baru dan terbarukan seperti pembangkut bertenaga hydro, geothermal, hingga sektor transportasi bersih seperti infrastruktur LRT, hingga ekosistem kendaraan listrik seperti bahan baku baterai hingga komponen kendaraan listriknya.

"Jadi secara history porsi pembiayaan hijau di Bank Mandiri menunjukkan peningkatan seiring dengan komitmen bank dalam mendukung penerapan keuangan berkelanjutan dan terwujudnya low carbon economy," kata dia.

Baca: Transaksi Kartu Kredit untuk Travel Naik 300 Persen, Bank Mandiri Berikan Cashback Rp 3 Juta di Acara Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

23 jam lalu

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Bank Mandiri berhasil meraih sertifikasi ISO 56002 Kitemark, atas penerapan sistem manajemen inovasi yang sesuai dengan standar internasional.


Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.


RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

1 hari lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama


AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

1 hari lalu

AXA Mandiri. facebook.com
AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.


Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap


Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menyampaikan Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulan Oktober 2023 dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.


Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

2 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024.   TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.


Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev di Dubai, pada Sabtu, 2 Desember 2023. FOTO: ISTIMEWA
Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.


Hutan Mangrove Lebih Efektif Menyerap Emisi Karbon, Ini Penjelasannya

3 hari lalu

Warga berwisata ke Tower Mangrove di tengah hutan mangrove Kuala Langsa di Kota Langsa, Aceh, Minggu, 25 Februari 2024. Tower setinggi 45 meter itu menjadi landmark wisata baru Kota Langsa dengan daya tarik ekowisata, konservasi dan penelitian di hutang mangrove seluas 8.000 hektare tersebut. ANTARA/Khalis Surry
Hutan Mangrove Lebih Efektif Menyerap Emisi Karbon, Ini Penjelasannya

Hutan mangrove memiliki segudang manfaat terutama efektif menyerap emisi karbon. Begini penjelasannya .


Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

3 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.