TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan ikut berduka cita atas meninggalnya pengusaha pengembang properti dan perumahan sekaligus pendiri Ciputra Grup, Ir. Ciputra. Dia mengatakan, Ciputra merupakan salah satu pionir dalam bidang pengembangan real estate di Indonesia.
"Kontribusi beliau lewat Ciputra Group pada pembangunan perumahan dan real estate cukup monumental. Semoga arwah beliau mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Sofyan ditemui di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu 27 November 2019.
Sebelumnya, Asosiasi pengembang perumahan yang tergabung di Real Estate Indonesia (REI) telah mengelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-XVI 2019. Dalam pembukaan Munas tersebut, REI memberi penghormatan khusus bagi Ir. Ciputra.
Penghormatan kepada Ciputra itu, dilakukan lewat mengheningkan cipta dan berdoa selama kurang lebih satu menit. Adapun, kegiatan mengenang dan menghormati jasa Ciputra itu dipimpin langsung oleh Sofyan, yang juga sekaligus membuka agenda Munas REI ke-XVI 2019.
Sofyan mengatakan dirinya mengingat sosok Ciputra sebagai seorang yang peduli terhadap dunia pendidikan. Karena itu, tak heran bahwa beliau kemudian terlibat di bidang pendidikan lewat pendirian Universitas Ciputra.
Sofyan juga menyatakan bahwa Ciputra sangat peduli dengan pendidikan anak-anak muda. Selain itu, Sofyan juga mengingat sosok Ciputra sebagai pengusaha yang juga peduli terhadap pengembangan usaha kecil, seperti Usaha Menegah, Kecil dan Mikro (UMKM).
"Yang saya ingat adalah semangat beliau soal mendidik orang-orang muda, lewat Universitas Ciputra dan perhatian beliau soal pengembangan wirausaha di kalangan pengusaha UMKM," kata mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Sementara itu, Chairman dan Founder Ciputra Group, Ir. Ciputra, meninggal dunia di Singapura pada tgl 27 November 2019 pukul 01.05 waktu setempat. Hal itu dikonfirmasi oleh Direktur Ciputra Development Tulus Santoso. "Ya benar," kata Tulus saat dihubungi, Rabu, 27 November 2019.