TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor. Tempat alternatif ini diperlukan setelah kantor lama mereka di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta diblokade oleh orang-orang yang diduga diutus Kadin hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub siang ini, Ahad, 15 September 2024.
“Kami pengusaha musti agile. Hari Selasa sudah mulai hari kerja, Insyaallah sudah ada tempat lain,” kata Arsjad saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Ahad, 15 September 2024.
Ketika ditanya apakah dia tak bisa masuk ke Menara Kadin, Arsjad membenarkan dan mengaku menyayangkan blokade yang terjadi pada hari ini. Kubunya sedianya akan menggelar jumpa pers merespons Munaslub. Tapi acara itu terpaksa bergeser ke Hotel JS Luwansa. "Tapi tadi kami agile. Kami yang oenting adalah bagaimana memastokan program jalan. Kami akan lihat terus,” katanya.
Kadin sedianya akan menggelar jumpa pers untuk menanggapi Munaslub yang menetapkan Anindya Novyan Bakrie menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia. Penetapan Ketua Umum itu dinilai oleh Kadin kubu Arsjad Rasjid Ilegal. Musababnya, musyawarah itu tak memenuhi syarat penggantian ketua umum dan tak mencapai kuorum yang sah.
Namun sebelum jumpa pers dimulai, sejumlah orang tak dikenal tiba-tiba datang dan meminta acara itu tak dilanjutkan. Mereka mengklaim, Kadin telah menggelar Munaslub yang melahirkan kepengerusan baru. Dengan begitu, acara oleh kepengurusan Kadin di luar Munaslub tidak bisa diselenggarakan.
Di Menara Kadin pada siang ini pula, Ketua Umum Kadin Indonesia hasil Munaslub, Anindya Novyan Bakrie, bertemu Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas. Anindya terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024–2029 dalam Munaslub Kadin yang diselenggarakan pada Sabtu, 14 September 2024 di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan.
Anindya Bakrie terpilih secara aklamasi dengan persetujuan 21 Pimpinan Kadin Daerah oleh 25 Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia.
Pilihan Editor: Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X