Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Janji Bangun Perumahan Rakyat dari Zaman SBY hingga Prabowo, Bagaimana Realisasinya?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi perumahan. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Ilustrasi perumahan. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah bagi sebagian masyarakat merupakan kebutuhan pokok yang harus dimiliki selain pangan. Itu sebabnya, para calon presiden selalu menyasar masalah perumahan sebagai bagian dari janji politiknya.

Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (2004-2009), muncul istilah 1.000 Tower. Wakil Presiden Jusuf Kalla waktu itu mengomandoi program pembangunan apartemen atau rumah susun di wilayah perkotaan untuk menjawab kekurangan tempat tinggal layak bagi masyarakat terutama di perkotaan.

Tidak tanggung-tanggung, target pemerintah adalah membangun 1.000 rumah susun sederhana yang dibagi dalam Rusunami (rumah susun sederhana milik sendiri) dan Rusunawa (rumah susun sederhana sewa).

Namun sampai pemerintahan SBY-JK berakhr pada 2009, baru sekitar 10 persen dari target seribu tower yang terbangun. Tadinya ditargetkan bisa dibangun 500 unit rusun setiap tahun. Namun kenyataannya, yang bisa diselesaikan 138 tower.

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz (2011-2014) mengakui program pembangunan 1.000 tower rumah susun gagal. Penyebabnya, kebijakan pada masa pemerintahan gubernur Fauzi Bowo. "Di zaman Pak Fauzi (rusunami) tidak boleh 24 lantai, maksimum 12 lantai, yang sudah dibangun semua disegel, jadi semua (pengembang) mengubah rusun menjadi menengah atas," kata Djan saat berkunjung ke kantor Tempo, Kamis, 30 Januari 2014.

Akhirnya, kata Djan, tak ada pembangunan rusunami yang terealisasi. "Di Kalibata itu cuma 10 rumah," ucapnya. Pengembang batal memasarkan unit untuk rusunami dan memilih membangun rusun kelas menengah. "Ngapain bikin rumah murah 12 lantai, rumah menengah bisa 24 lantai," kata dia.

Janji Perumahan dari SBY sampai Prabowo

SBY kembali terpilih sebagai presiden pada 2009. Ia pisah dengan Kalla dan menggandeng mantan Gubernur BI Boediono sebagai wakil presiden.

Pasangan SBY-Boediono memiliki 15 program, termasuk membangun perumahan rakyat yang menjadi janji kesembilan mereka, yaitu peningkatan pembangunan rumah rakyat. Namun tidak disebutkan secara spesifik target jumlah rumah yang akan dibangun.

Jusuf Kalla kembali terpilih sebagai Wapres mendampingi Joko Widodo pada 2014-2019. Ia menyatakan akan menghidupkan lagi program 1.000 tower namun dalam bentuk lain. "Yang penting rakyat bisa mendapat rumah yang layak," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Jokowi menggabungkan Kementerian Perumahan Rakyat dengan Kementerian Pekerjaan Umum menjadi Kementerian PUPR. 

Selama pemerintahan Presiden Jokowi, dibangun lebih dari 1,5 juta rumah sederhana. Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan Kementerian PUPR telah membangun 1,55 juta unit rumah layak huni bagi masyarakat sejak tahun 2015 sampai dengan 2022.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat capaian program sejuta rumah (PSR) hingga akhir Juli 2024 telah menembus angka 617.622 unit atau sekitar 59,23 persen dari total target nasional.

PSR merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat.

Program pembangunan perumahan tersebut yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 29 April 2015 di Jawa Tengah dengan capaian dari 2015 hingga 2023 sebesar 9.206.379 unit.

Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan membangun 3 juta hunian setiap tahun. Rinciannya, 2 juta rumah akan dibangun pemerintah di pedesaan, sementara 1 juta apartemen di kota.

ANTARA | TIM TEMPO

Pilihan Editor Statistik CPNS Tahun 2024: Top 10 Pelamar Instansi Pusat dan Daerah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

4 jam lalu

Kolase foto yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Sumber: Twitter
Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

"Jadinya numpang teman, kalau bahasa bekennya nebeng" kata Kaesang pada Media, Senin, 17 September 2024, terkait perjalanannya dengan pesawat jet.


Mengintip Dapur Susu Ikan, Ternyata Ini Produsen dan Teknologi yang Dipakai

4 jam lalu

Perbedaan susu ikan dan susu sapi. Foto: Canva
Mengintip Dapur Susu Ikan, Ternyata Ini Produsen dan Teknologi yang Dipakai

Susu ikan merupakan hasil inovasi pangan yang diproduksi oleh PT Berikan Teknologi Indonesia, masuk dalam gerakan Berikan Protein.


Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

4 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani usai mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.


Masuk Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Susu Ikan Sudah Diteliti Sejak 2017

5 jam lalu

Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Masuk Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Susu Ikan Sudah Diteliti Sejak 2017

Susu ikan mendadak populer karena menjadi alternatif susu sapi dalam program makan gratis Prabowo-Gibran.


KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

6 jam lalu

Kaesang Pangarep, dari dalam mobil yang ditumpanginya di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

Kepada KPK, Kaesang mengaku bisa ke Amerika Serikati naik private jet karena nebeng temannya yang ia sebut berinisial Y.


Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

7 jam lalu

Presiden Jokowi. Humas Setkab - HIM
Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal kekisruhan di Kadin dan minta bola panas dualisme kepemimpinan tidak disorongkan padanya


KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

7 jam lalu

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan memberikan keterangan kepada awak media terkait pemeriksaan LHKPN sejumlah pejabat daerah oleh tim Direktorat PP LHKPN, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023. KPK akan segera menerjunkan tim ke Pangkalpinang untuk mendalami asal usul kepemilikan aset milik Wali Kota Pangkalpinang, Mauli Akil, setelah menjalani proses pemeriksaan permintaan klarifikasi LHKPN pada 2020 tercatat sebesar Rp11.401.119.603. Hasil klarifikasi KPK mengungkap sejumlah temuan aset perkebunan sawit, ruko dan rumah indekost yang dimiliki Mauli Akil. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan bahwa diperkirakan biaya yang dihabiskan Kaesang bersama sang istri dan 2 orang lainnya masing-masing 90 juta, disesuaikan dengan biaya pesawat business class.


Alasan Akademisi Sebut Munaslub Kadin Sarat Kepentingan Politik

7 jam lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Alasan Akademisi Sebut Munaslub Kadin Sarat Kepentingan Politik

Asrinaldi mengatakan publik mengetahui Munaslub Kadin ada kaitannya dengan proses politik.


Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

8 jam lalu

Kaesang Pangarep (kiri) memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE milik Garena Online (private) Limited, unit bisnis SEA  Group, dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono.TEMPO/Imam Sukamto
Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

Mengaku menumpang teman, ini pernyataan lengkap Kaesang soal jet pribadi yang ditumpanginya ke AS.


Terkini Bisnis: Kronologi Ekspor Pasir Laut di Era Megawati dan Jokowi, Kadin Minta Menkumham Tolak Sahkan Pengurus Hasil Munaslub

8 jam lalu

Akademikus, pegiat lingkungan, serta para nelayan memprotes PP Nomor 26 Tahun 2023 karena membuka kembali keran ekspor pasir laut yang ditutup sejak 2003.
Terkini Bisnis: Kronologi Ekspor Pasir Laut di Era Megawati dan Jokowi, Kadin Minta Menkumham Tolak Sahkan Pengurus Hasil Munaslub

Kronologi penjualan pasir laut ke luar negeri yang dihentikan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2003 yang kini dibuka kembali oleh Presiden Jokowi.