TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan akun Kaskus Fufufafa yang disinyalir milik Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, bukan milik Gibran.
“Enggak, bukan (milik Gibran). Saya jelasin di DPR ya. Bukan. Nanti lagi dicari, pasti ketahuan. Yang pasti bukan punya Mas Gibran,” kata Budi kepada awakmedia di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 September 2024.
Fakta terbaru merebak di akun X @kiqi01 mengunggah informasi tentang Fufufafa yang mengomentari sebuah utasan Kaskus pada 13 Juni 2014. Dalam unggahan di Kaskus itu tertulis Andi Arief: Jokowi 'Sembunyikan' Anak Pertamanya. Akun Fufufafa menyambut pernyataan itu dengan mengatakan dirinya tak bersembunyi.
"sini lo nj*ng gw gak ngumpet," balas akun Kaskus Fufufafa. Kian menjadi sorotan setelah dibagikan kembali oleh akun X @kafiradikalis. Namun, Budi tetap mengatakan akun Fufufafa bukan milik Gibran.
Menurut Budi, timnya di Kominfo tengah mengecek dan menyimpulkan sementara akun Fufufafa bukan milik anak sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Ada dari tim melakukan pengecekan. Nanti kami umumkan kalau ketahuan siapa yang punya (akun Fufufafa). Tapi yang pasti bukan punya mas Gibran. Lagi dikerjakan. Lagi ditelusuri,” katanya sembari berlalu.
Sementara Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Hokky Situngkir menyerahkan sepenuhnya jawabankepada Gibran dan Budi Arie. “Pernyataannya sudah jelas dari beliau, dan Pak Menteri sudah ngomong. Itu saja hari ini,” katanya kepada Tempo di Kantor Kemenkominfo, Kamis.
Sehari sebelumnya, Budi menolak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pernyataannya beberapa waktu lalu perihal akun Kaskus Fufufafa dan isu gratifikasi terkait jet pribadi yang digunakan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. Ia enggan memberikan jawaban secara terbuka ketika ditanyai awak media mengenai hal tersebut.
“Ini lagi ngomongin judi online, kalau pertanyaan itu (akun Kaskus Fufufafa dan jet pribadi Kaesang) sudah saya jawab kemarin di DPR. Enggak mau ah, ih maksa,” kata Ketua Umum Relawan Pro Jokowi itu di acara Bareng Kominfo: Aksi & Strategi Fintech Hadapi Penipuan Judi Online, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu, 11 September 2024.
Budi Arie merasa diincar dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut dan mengaku khawatir keceplosan jika memberikan keterangan lebih lanjut. “Kayaknya gue diincer nih. Enggak bisalah, nanti saya keceplosan. Nanti saja, bisik-bisik saja. Udah, pertanyaan lain,” ucap Budi mengalihkan arah pertanyaan agar kembali kepada tema utama acara. “Lain kali ntar saya jawab,” tuturnya lebih lanjut.
Pilihan Editor: Diskusi Marah-Marah kepada Private Jet dan Fufufafa di Blok M Mendadak Dibatalkan oleh Pemilik Tempat