Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG: Jawa Barat Masuk Musim Hujan Awal Oktober, Jakarta Hujan Ringan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah Jawa Barat memasuki peralihan musim, dari kemarau ke musim hujan.

“Di wilayah Bandung Raya dan sebagian Jawa Barat sudah mulai memasuki masa transisi. Untuk wilayah Jawa Barat pada umumnya mulai memasuki musim hujan diprediksi di awal Oktober,” kata Staf Data dan Informasi Stasiun Geofisika BMKG Bandung Yuni Yulianti di Bandung, Rabu, 11 September 2024.

Yuni mengungkapkan bahwa tanda-tanda peralihan ke musim hujan mulai terlihat di sebagian besar wilayah Jabar dengan meningkatnya intensitas hujan di sore hingga malam hari.

“Hal ini ditandai dengan mulai melemahnya dominasi angin Monsun Australia dan bertambahnya tutupan awan konvektif yang signifikan,” kata dia.

Dia menyebutkan kondisi cuaca di sebagian wilayah Jabar untuk dua hari ke depan diprediksi berpotensi hujan ringan hingga sedang pada siang, sore dan malam hari.

“Jadi, untuk dua hari ke depan di Jawa Barat masih ada potensi hujan dengan intensitas hujan ringan hingga lebat. Mohon masyarakat untuk mengantisipasi ini,” kata dia.

Ia mengungkapkan kondisi cuaca di wilayah Jabar telah melewati puncak musim kemarau pada Juli dan Agustus, kemudian September sudah mulai memasuki masa transisi ke musim hujan.

“Awal musim hujan sebagian besar wilayah Jawa Barat dimulai pada bulan Oktober. Kecuali untuk Tasikmalaya dan Pangandaran, Karawang, Bekasi, Subang, dan Indramayu akan terjadi pada awal dan pertengahan November,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yuni mengatakan dalam menghadapi masa peralihan musim kemarau ke musim hujan tahun ini, masyarakat diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, dan kilat yang mungkin terjadi secara tiba-tiba.

“Jadi, ciri khas di masa peralihan adalah hujan disertai petir ataupun kilat, karena adanya pertumbuhan awan hujan atau cumulonimbus,” katanya.

Hujan Turun di Sejumlah Wilayah

BMKG memprakirakan hujan berpotensi turun di sejumlah kota besar di Tanah Air sepanjang Kamis ini. Prakirawan BMKG Sekar Anggraeni mengatakan terdapat potensi hujan di dua kota yang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dengan Banda Aceh diprakirakan mengalami hujan ringan dan hujan petir di Medan.

Pada Rabu, belasan atlet cabang olahraga gantole pada PON XXI Aceh-Sumatra Utara gagal terbang pada hari ketiga pertandingan akibat angin kencang dan hujan badai di sekitar Bandar Udara Rembele, Takengon, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tadi kami cuma nambah 'round' aja untuk nomor KTM (ketepatan mendarat) kelas B," kata Technical Delegate Cabang Olahraga Gantole PON XXI Arif Eko Wahyudi, di Aceh.

Untuk nomor pertandingan KTM B diikuti sebanyak 28 atlet dari berbagai provinsi, namun setelah itu angin bertiup kencang dengan kecepatan sekitar 29 kilometer per jam.

Padahal, ia mengatakan bahwa kecepatan angin yang ideal untuk bisa menerbangkan gantole dibatasi 15 km per jam.

Arif menjelaskan nomor pertandingan yang gagal dilaksanakan pada hari ini adalah lintas alam atau cross country (XC) perorangan kelas A maupun beregu kelas A.

Potensi hujan ringan juga terdapat di kota lain di Sumatera, termasuk Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang dan Bandar Lampung. Sementara hujan disertai petir dapat terjadi di wilayah Palembang dan Pekanbaru.

Untuk wilayah Pulau Jawa, hujan intensitas ringan diprakirakan turun di Jakarta dan Bandung serta kondisi berawan di Serang dan Yogyakarta. Udara kabur berpotensi terjadi di Semarang dan Surabaya.

Hujan ringan juga dapat dialami oleh wilayah kota Denpasar, disertai cuaca berawan di Mataram dan cerah berawan di Kupang.

Di Pulau Kalimantan, hujan disertai petir diprakirakan dialami wilayah Tanjung Selor, petir di Pontianak serta cuaca berawan di Palangkaraya, Samarinda dan Banjarmasin.

Prakirawan BMKG menjelaskan hujan intensitas sedang berpotensi mengguyur wilayah Mamuju. Sementara kota lainnya di Sulawesi termasuk Gorontalo, Makassar, Kendari dan Manado mengalami berawan tebal serta asap atau kabut di Palu.

Hujan juga berpotensi mengguyur sejumlah kota di timur Indonesia, termasuk hujan intensitas ringan di Jayapura, Nabire dan Merauke serta hujan sedang di Jayawijaya. Kondisi udara kabur diprakirakan BMKG di Manokwari serta berawan di Ambon, Ternate dan Sorong.

Pilihan Editor BPKP Kirim 77 Auditor Awasi Akuntabilitas PON Aceh-Sumatera Utara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masuki Musim Hujan, ini Perlengkapan Berkendara yang Harus Disiapkan

5 jam lalu

Ilustrasi naik sepeda motor di saat hujan. (Yamaha)
Masuki Musim Hujan, ini Perlengkapan Berkendara yang Harus Disiapkan

Bagi pengendara sepeda motor, persiapan yang matang penting menjelang musim hujan. Berkendara tanpa perlengkapan memadai bisa membuat Anda terganggu.


DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

8 jam lalu

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta Pusat, Senin, 19 Januari 2024. TEMPO/Hendri Agung Pratama
DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

BMKG menjelaskan modifikasi cuaca tersebut akan dilakukan sebanyak 40 hari sepanjang tahun 2025 dengan total biaya Rp 22,09 miliar.


BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

13 jam lalu

Sejumlah kapal sedang tambat di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 17 - 18 September 2024.


BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

14 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

BMKG mencatat dua gempa beruntun Selasa, 17 September 2024, yaitu pukul 04.46 WIB dengan magnitudo 4,2. pukul 05.50 WIB dengan magnitudo 4,6.


Musim Pancaroba Bisa Berdampak ke Kondisi Mental dan Emosional

15 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Kha Ruxury
Musim Pancaroba Bisa Berdampak ke Kondisi Mental dan Emosional

Bagi sebagian orang, musim pancaroba dapat mengganggu dan memicu perasaan cemas. Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan rutinitas.


Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

18 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif


Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

18 jam lalu

Gempa berlokasi di laut pada jarak 33 kilometer barat daya Kabupaten Bayah, Banten, pada kedalaman 22 kilometer. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.


18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

19 jam lalu

Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

Topik tentang gempa bermagnitudo 5,5 di Kabupaten Berau, Kalimantan Barat, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

1 hari lalu

Peta pusat gempa M2,8 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat malam, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-BMKG
Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.


Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

1 hari lalu

Penampakan supermoon yang dikenal sebagai bulan biru dan
Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

Peristiwa Supermoon diwarnai potensi banjir rob di pesisir Indonesia. Sementara di luar negeri, Supermoon akan dibayangi gerhana bulan parsial.