TEMPO.CO, Jakarta - Rapat kerja Komisi X DPR RI pada Rabu, 11 September 2024 memutuskan pagu anggaran definitif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun anggaran 2025 tetap sebesar Rp 1,7 triliun. Menparekraf Sandiaga Uno mengaku hal itu tidak menjadi soal meskipun ia sempat berharap ada kenaikan anggaran.
“Percayalah bapak ibu sekalian, setiap sen yang akan diberikan kepada kami, walaupun tidak ada peningkatan, akan kami gunakan untuk kemajuan Parekraf menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Sandiaga dalam Raker di Gedung DPR RI.
Sandiaga mengungkapkan tetap bersyukur. Terutama jika menilik beberapa kementerian lain yang anggarannya tidak sebesar Kemenparekraf.
“Kami tetap optimis walaupun anggaran tidak naik sudah diputus, tapi semangat maju terus,” kata politisi PPP tersebut.
Sementara itu, anggota komisi X DPR RI fraksi Golkar, Hetifah Sjaifudian mengungkapkan penentuan anggaran ini telah melalui proses panjang. Ia berharap alokasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mencapai target kementerian dan target prioritas nasional.
Pada rapat bersama komisi X 7 September lalu, Sandiaga sempat menyampaikan permintaannya agar alokasi anggaran Kemenparekraf bisa naik menjadi Rp 3,05 triliun pada tahun anggaran 2025 mendatang. Baginya, banyak program yang perlu kucuran uang lebih.
“Terutama program-program seperti desa wisata, sdm yang juga mengangkat apresiasi para pelaku seni dan kerajinan di masing-masing daerah,” katanya Sandi pada 7 September lalu.
Permintaan itu, menurut Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda sempat dibahas di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Namun, ternyata raker hari ini memutuskan bahwa tidak ada penambahan dana bagi kementerian yang berkantor di Jalan Merdeka Barat tersebut.
Bagus Pribadi berkontribusi pada artikel ini.
Pilihan Editor: Budi Arie soal Jet Pribadi yang Digunakan Kaesang: Erina Lagi Hamil, Gak Boleh Naik Angkutan Umum