TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menolak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pernyataannya beberapa waktu lalu perihal akun Kaskus Fufufafa dan isu gratifikasi terkait jet pribadi yang digunakan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. Ia enggan memberikan jawaban secara terbuka ketika ditanyai awak media mengenai hal tersebut.
“Ini lagi ngomongin judi online, kalau pertanyaan itu (akun Kaskus Fufufafa dan jet pribadi Kaesang) sudah saya jawab kemarin di DPR. Enggak mau ah, ih maksa,” kata Ketua Umum Relawan Pro Jokowi itu di acara Bareng Kominfo: Aksi & Strategi Fintech Hadapi Penipuan Judi Online, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu, 11 September 2024.
Budi Arie merasa diincar dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut dan mengaku khawatir keceplosan jika memberikan keterangan lebih lanjut. “Kayaknya gue diincer nih. Enggak bisalah, nanti saya keceplosan. Nanti saja, bisik-bisik saja. Udah, pertanyaan lain,” ucap Budi mengalihkan arah pertanyaan agar kembali kepada tema utama acara. “Lain kali ntar saya jawab,” tuturnya lebih lanjut.
Sebelumnya, Budi Arie menerangkan Menkominfo sudah melakukan pendalaman mengenai akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Setelah dipelajari, Budi Arie menyebutkan bahwa akun Fufufafa bukan milik Gibran. “Bukanlah, bukan (punya Gibran),” katanya, seperti dikutip dari video pendek yang banyak beredar di media sosial X, Rabu, 11 September 2024.
Meski begitu, menurut keterangan terakhirnya ia mengaku juga belum mengetahui siapa pemilik sebenarnya dari akun tersebut. “Kita enggak tahu. tunggu lagi, tunggu aja ntar ada waktunya,” ujar Budi Arie.
Selain itu, melalui pernyataan sebelumnya, Budi Arie menerangkan bahwa jet pribadi yang digunakan Kaesang Pangarep dan istrinya merupakan pinjaman dari teman Kaesang. “Gak ada, dia kan pribadi. Nah itu dari temennya," ujar Budi Arie seperti dikutip dari video yang banyak beredar di media sosial X, Rabu, 11 September 2024.
Ia juga sukses membuat geger warganet dengan mewajarkan penggunaan fasilitas jet pribadi tersebut menggunakan alasan kehamilan istri Kaesang, Erina Gudono, yang sudah memasuki trimester ketiga atau 8 bulan mengandung. "Pokoknya udah, lah. Istrinya Mas Kaesang itu kan hamil sudah 8 bulan. Kan enggak boleh naik angkutan umum, pesawat umum mana boleh?" kata Budi Arie.
Budi Arie juga menilai penggunaan jet pribadi oleh Wakil Presiden Terpilih, Kaesang Pangarep, tidak dapat dikategorikan sebagai gratifikasi karena putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi bukan seorang pejabat publik. "Bukan pejabat publik Mas Kaesang," katanya.
Raden Putri Alpadillah Ginanjar dan Rizki Dewi Ayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Perusahaan Qatar Minat Investasi di Sektor Pertenakan Sapi Perah RI untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis