TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara, Selasa, 10 September 2024. Salah satu agendanya adalah meninjau Pasar Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang. Didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Jokowi berpamitan kepada para pedagang.
"Saya kan 1,5 bulan lagi tidak menjabat sebagai presiden. Pamit pada masyarakat," kata Jokowi saat memberi keterangan pers usai meninjau pasar, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden. "Mohon maaf, kalau ada kebijakan-kebijakan yang kurang berkenan."
Seperti diberitakan sebelumnya, masa kepemimpinan Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Setelah dua periode menjadi kepala negara, Jokowi akan digantikan Prabowo Subianto. Prabowo merupakan presiden terpilih Pilpres 2024, sekaligus rivalnya dalam Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 lalu.
Selain berpamitan, agenda Jokowi di Pasar Delimas Lubuk Pakam adalah meninjau harga kebutuhan pokok. Ia harga sejumlah komoditas terpantau baik. Harga bawang merah, kata dia, dibanderol Rp 22.000 hingga Rp 25.000 per kilogram. Sementara itu, bawang putih Rp 37.000 per kilogram, cabai merah Rp 20.000 per kilogram, dan cabai rawit Rp 60.000 per kilogram.
"Saya kira harganya baik, yang kita harapkan kondisi ini akan mempengaruhi inflasi yang ada di negara kita," kata ayah wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka, itu.
Salah satu menteri yang juga telah berpamitan adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ia sebelumnya telah lebih dulu mengucapkan salam perpisahannya kepada anggota DPR RI. Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Pada kesempatan itu, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada para anggota DPR yang telah memberikan banyak masukan untuk kementerian yang dipimpinnya. Dia juga memperkenalkan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono sebagai calon penerusnya di pemerintahan yang akan datang.
“Kami atas nama jajaran Kementerian Keuangan menyampaikan penghargaan dan titip wakil menteri saya ini yang akan meneruskan,” kata Sri Mulyani sambil menunjuk ke arah Thomas Djiwandono.
Raden Putri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Menteri Basuki Hadimuljono Pamit di Hadapan DPR: Mohon Maaf, Please