TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Bayu Krisnamurthi dari posisi Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik atau Perum Bulog. Jabatan itu kini dipegang oleh mantan Direktur Utama PT Asabri, Wahyu Suparyono.
“Ada pergantian,” ujar Manajer Humas Perum Bulog, Andrew Ramadhan Shahab, saat dihubungi Tempo, Selasa, 10 September 2024.
Pergantian jajaran direksi ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-73/DHK.MBU.A/09/2024. Tak hanya Bayu, surat itu menyebutkan Direktur Human Capital Perum Bulog, Purnomo Sinar Hadi, telah menyelesaikan periodenya di perusahaan pelat merah itu.
Di kepengurusan yang baru, Wahyu Suparyono akan memulai masa baktinya di Bulog bersama Marga Taufiq sebagai Wakil Direktur Utama dan Sudarsono Hardjosoekarto sebagai Direktur Human Capital.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq, adalah Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sekaligus Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat dan Pangdam XVI/Pattimura.
Sedangkan Sudarsono Hardjosoekarto merupakan Guru Besar Sosiologi di Universitas Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri.
Bayu sebenarnya belum genap sembilan bulan memimpin Perum Bulog. Erick Thohir menunjuknya sebagai Dirut Perum Bulog pada 1 Desember 2023. Bayu menggantikan Budi Waseso yang kini menjabat Komisaris Utama di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Pilihan Editor: Dirut Bulog: India Buka Lagi Keran Ekspor Beras