Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daya Beli Masyarakat Disinyalir Menurun, Apa Saja Faktornya?

image-gnews
Warga tengah membeli kebutuhan pokok di sebuah toko ritel moderen di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. Laju konsumsi rumah tangga yang tumbuh positif didukung oleh daya beli masyarakat yang terjaga dengan tingkat inflasi yang terkendali. Tempo/Tony Hartawan
Warga tengah membeli kebutuhan pokok di sebuah toko ritel moderen di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. Laju konsumsi rumah tangga yang tumbuh positif didukung oleh daya beli masyarakat yang terjaga dengan tingkat inflasi yang terkendali. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia telah mengalami deflasi atau penurunan harga barang dan jasa selama tiga bulan berturut-turut karena daya beli masyarakat menurun. Meskipun pada pandangan pertama hal ini tampak menguntungkan bagi konsumen, deflasi yang berkepanjangan dapat menjadi tanda pelemahan ekonomi. Salah satu akibat potensialnya adalah terjadinya spiral deflasi, di mana penurunan harga menyebabkan berkurangnya permintaan dan daya beli, yang kemudian memicu penurunan harga lebih lanjut.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mencatat deflasi bulanan sebesar 0,18 persen pada Juli 2024, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) berada di angka 106,09. Catatan ini menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami deflasi selama tiga bulan berturut-turut, dengan deflasi pada bulan lalu lebih dalam dibandingkan dengan deflasi pada bulan Juni.

Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Didik J. Rachbini, memperingatkan bahwa deflasi ini merupakan indikator melemahnya daya beli masyarakat. Meskipun di sisi konsumen hal ini tampak menguntungkan karena harga barang yang turun, dampaknya pada ekonomi secara keseluruhan bisa merugikan.

Namun, di sisi lain tersirat gejala ketidakmampuan konsumen secara luas mengkonsumsi barang dengan wajar atau setidaknya menunda konsumsinya.“Tetapi ini merupakan fenomenda makro ekonomi di mana ekonomi masyarakat sedang tidak berdaya untuk membeli barang-barang kebutuhannya,” ujar Didik melalui pernyataan resminya Sabtu, 3 Agustus 2024.

Dilansir dari accurate.id, dalam teori ekonomi, daya beli merujuk pada kemampuan individu atau bisnis untuk membeli barang dan jasa. Daya beli biasanya diukur dengan melihat berapa banyak barang yang bisa dibeli oleh konsumen dengan sejumlah uang yang tetap.

Daya beli masyarakat mencerminkan kondisi perekonomian suatu negara secara keseluruhan. Tingkat deflasi atau inflasi sangat berkaitan dengan daya beli. Dengan mengukur daya beli, kita dapat memperkirakan kesehatan keuangan suatu negara.

Faktor-faktor yang memengaruhi daya beli masyarakat

1. Harga  

Salah satu faktor utama yang memengaruhi daya beli masyarakat adalah harga barang dan jasa. Ketika harga naik, daya beli masyarakat cenderung menurun. Sebaliknya, saat harga turun, daya beli masyarakat akan meningkat. Oleh karena itu, untuk memahami daya beli masyarakat, penting untuk terlebih dahulu melihat harga.

2. Tingkat Pendapatan Riil Masyarakat  

Pendapatan riil, yakni pendapatan yang telah disesuaikan dengan perubahan harga, merupakan faktor penentu daya beli seseorang. Jika pendapatan riil meningkat, seseorang dapat membeli lebih banyak barang dan jasa dibandingkan sebelumnya. Namun, penting untuk menyesuaikan pendapatan dengan kenaikan harga barang dan jasa di pasar. Jika pendapatan naik tetapi harga juga naik, daya beli tidak meningkat secara riil.

3. Pajak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peningkatan pajak cenderung mengurangi daya beli masyarakat karena pajak mengurangi pendapatan riil. Pajak dipotong dari penghasilan, sehingga ketika pajak naik, pendapatan riil berkurang, yang berarti seseorang bisa membeli lebih sedikit barang dan jasa dibandingkan sebelum kenaikan pajak. Kenaikan pajak ini dapat mengurangi konsumsi, yang merupakan faktor penting dalam mendorong kegiatan ekonomi. Dengan demikian, pajak yang lebih tinggi cenderung memperlambat pertumbuhan ekonomi suatu negara.

4. Nilai Tukar Rupiah

Dilansir dari ocbc.id, kenaikan nilai tukar mata uang suatu negara dapat membuat harga barang impor menjadi lebih murah, yang pada gilirannya meningkatkan daya beli masyarakat.

Sebaliknya, penurunan nilai mata uang menyebabkan harga barang meningkat, sehingga daya beli masyarakat menurun. Situasi ini bisa dirasakan ketika Anda berada di negara dengan mata uang yang lebih kuat; daya beli Anda akan lebih rendah dibandingkan saat berada di negara asal.

5. Lapangan Pekerjaan  

Penurunan daya beli masyarakat sering kali disebabkan oleh terbatasnya lapangan pekerjaan. Jika jumlah lapangan kerja sedikit, tingkat pengangguran akan meningkat. Akibatnya, kemampuan masyarakat untuk membeli barang akan menurun karena mereka kesulitan mendapatkan pendapatan dan berbelanja.

6. Ketersediaan Kredit  

Barang atau jasa yang mahal sering kali dibeli dengan kredit oleh masyarakat. Jika barang tersebut sangat dibutuhkan, orang dapat mencari pinjaman untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dengan demikian, ketersediaan kredit dari lembaga keuangan, baik untuk perusahaan maupun konsumen, mempengaruhi daya beli masyarakat. Jika bank memiliki akses kredit yang baik, perusahaan dan konsumen dapat berbelanja lebih banyak, yang akan meningkatkan daya beli. Selain itu, lembaga keuangan mendapatkan keuntungan dari bunga pinjaman, sehingga lebih banyak uang yang akan beredar dalam perekonomian negara.

SUKMA KANTHI NURANI  | HAURA HAMIDAH 

Pilihan Editor: Alarm Daya Beli Masyarakat Melemah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Kenaikan PPN jadi 12 Persen ke Kontraksi Ekonomi, dari Pendapatan Riil Turun hingga..

12 jam lalu

Porter mengangkut sekarung pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.  Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 7//2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).  TEMPO/Tony Hartawan
Dampak Kenaikan PPN jadi 12 Persen ke Kontraksi Ekonomi, dari Pendapatan Riil Turun hingga..

Rencana pemerintah menaikkan PPN hingga 12 persen dapat berujung pada kontraksi ekonomi. Apa saja imbas negatifnya?


Kelas Menengah Jatuh Miskin, BPS: Buat Perekonomian Tidak Tahan Guncangan

15 jam lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Pandemi Covid-19 disebut-sebut sebagai salah satu faktor utama penyebab penurunan kelas menengah di Indonesia. TEMPO/Subekti
Kelas Menengah Jatuh Miskin, BPS: Buat Perekonomian Tidak Tahan Guncangan

Data BPS menunjukkan porsi masyarakat dengan ekonomi kelas menengah menurun sejak pandemi Covid-19 pada 2019 lalu. Apa dampaknya?


Muhadjir soal Program Pensiun Tambahan: Bagus tapi Terlalu Berat untuk Sekarang

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai pelantikan pejabat di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Muhadjir soal Program Pensiun Tambahan: Bagus tapi Terlalu Berat untuk Sekarang

Muhadjir Effendy mengatakan rencana program pensiun tambahan akan bagus untuk hari tua. Namun, ia menilai akan sangat berat jika diterapkan sekarang.


SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

2 hari lalu

SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

Hasil sigi ini menemukan responden makin optimistis bahwa kinerja perbankan akan semakin baik pada triwulan III 2024.


Terpopuler: DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 27,8 Triliun untuk IKN, Awal Mula Marimutu Sinivasan Texmaco Terjerat Utang Rp 95 T

3 hari lalu

Suasana Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 14 Agustus 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp 11,2 triliun per Juli 2024 atau mencakup 26,4 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp42,5 triliun untuk 2024. ANTARA/Fauzan
Terpopuler: DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 27,8 Triliun untuk IKN, Awal Mula Marimutu Sinivasan Texmaco Terjerat Utang Rp 95 T

Komisi II DPR telah menyetujui usulan tambahan anggaran oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sebesar Rp 27,8 triliun.


Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah

3 hari lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Pandemi Covid-19 disebut-sebut sebagai salah satu faktor utama penyebab penurunan kelas menengah di Indonesia. TEMPO/Subekti
Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah

Menurut ekonom Indef, jika Berbagai kebijakan pungutan dan iuran yang bakal berlaku di era Prabowo tak ditunda bisa menurunkan angka kelas menengah


Pentingnya Menjaga Daya Beli dan Antusiasme Politik Kelas Menengah, Berperan Penting dalam Perekonomian

3 hari lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Pandemi Covid-19 disebut-sebut sebagai salah satu faktor utama penyebab penurunan kelas menengah di Indonesia. TEMPO/Subekti
Pentingnya Menjaga Daya Beli dan Antusiasme Politik Kelas Menengah, Berperan Penting dalam Perekonomian

Kelas menengah didominasi penduduk usia muda, bekerja di sektor formal, cukup peduli terhadap politik dan demokrasi


Ingin Bekerja di BPS? Berikut Syarat Mendaftar CPNS 2024

3 hari lalu

Sejumlah peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis komputer di UPT Badan Kepagawaian Negara (BKN) Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis 9 September 2021. Ujian SKD CPNS yang digelar hingga 3 Oktober 2021 tersebut diikuti sebanyak 4.442 peserta dari wilayah Kalimantan Tengah yang dibagi menjadi empat sesi dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Ingin Bekerja di BPS? Berikut Syarat Mendaftar CPNS 2024

BPS menyediakan 408 formasi untuk CPNS 2004 untuk lulusan D-III hingga S-1 dari berbagai jurusan.. Berikut persyaratan buat CPNS di BPS.


Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

3 hari lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

Kedatangan Paus Fransiskus, Faisal Basri wafat dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti langgar etik mendominasi berita pekan pertama September 2024


Thomas Djiwandono Ungkap Anggaran untuk Penguatan Sistem Teknologi Pajak Tahun Depan Rp 559,3 Miliar

3 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Presiden Jokowi melantik anggota Bidang Ekonomi dan Keuangan Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wamenkeu I Suahasil Nazara dalam Kabinet Indonesia Maju pada sisa masa jabatan periode 2019-2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Thomas Djiwandono Ungkap Anggaran untuk Penguatan Sistem Teknologi Pajak Tahun Depan Rp 559,3 Miliar

Penerimaan pajak 2025 ditargetkan naik dibanding tahun ini, Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono mengungkap anggaran untuk penguatan sistem teknologi perpajakan Rp 559,3 miliar untuk kejar target setoran tahun depan