TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan dana hibah dengan total nilai Rp 3 miliar ke 20 wirausaha yang terpilih sebagai inovator terbaik dalam program Pikiran Terbaik Negeri oleh Yayasan BUMN.
"Saya ucapkan selamat kepada para finalis. Program ini menyalurkan dana hibah Rp 3 miliar, untuk mewujudkan gagasan menjadi inovasi yang solutif," kata Erick dalam acara Grand Final Pikiran Terbaik Negeri Yayasan BUMN, di Jakarta, Ahad, 25 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.
Ia berharap dana tersebut dapat mengakselerasi kerja sama, sehingga skala bisnis yang dijajaki para pemenang bisa lebih berkembang lagi. "Biasanya kalau funding awalnya sudah lebih baik, ya kita berharap juga ada partner-partner investasi yang bisa membuat mereka lebih besar lagi," katanya.
Erick menjelaskan, kompetisi itu adalah kolaborasi antara BUMN dengan sektor swasta untuk menggaet generasi muda menyalurkan pikiran terbaiknya. "Solusi inilah yang ingin ditawarkan oleh 20 inovator terbaik dalam program Pikiran Terbaik Negeri oleh Yayasan BUMN."
Sementara itu, Ketua Yayasan BUMN Syafuan mengatakan, setelah acara tersebut, para peserta masih akan melanjutkan program Pikiran Terbaik Negeri ini hingga tiga bulan mendatang. Pada tahap itu akan dilakukan implementasi proyek dan impact report.
Adapun impact report nantinya akan berisi tentang pelaksanaan program dan proyeksi peningkatan dampak terhadap lingkungan sekitar.
Erick sebelumnya menyebutkan Yayasan BUMN kini sedang melakukan pemfokusan (refocusing) untuk mencari solusi terhadap tiga isu utama, yakni kesehatan ibu dan anak, kesehatan mental, serta kerusakan lingkungan.
Refocusing pada isu kesehatan ibu dan anak dilakukan Yayasan BUMN, kata Erick Thohir, karena 149 juta anak di dunia mengalami stunting, dan 6,3 juta di antaranya berada di Indonesia.
Pilihan Editor: Kementerian BUMN Katakan Peleburan Hutama Karya dengan Waskita Karya Terus Digenjot