Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analis Sebut Pembebasan Bea Masuk Bibit Bisa Tingkatkan Performa Emiten Pertanian dan Peternakan

image-gnews
Petugas saat merawat bibit tanaman di Kebun Bibit Casamora, Jagakarsa, Kamis, 1 Juli 2021. Kebun bibit yang dikelola oleh unit pengelola pengembangan tanaman perkotaan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta itu menyediakan sekitar 150 jenis bibit tanaman untuk pengembangan benih dan proteksi tanaman yang nantinya digunakan untuk menghiasi jalur hijau di enam wilayah di Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Petugas saat merawat bibit tanaman di Kebun Bibit Casamora, Jagakarsa, Kamis, 1 Juli 2021. Kebun bibit yang dikelola oleh unit pengelola pengembangan tanaman perkotaan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta itu menyediakan sekitar 150 jenis bibit tanaman untuk pengembangan benih dan proteksi tanaman yang nantinya digunakan untuk menghiasi jalur hijau di enam wilayah di Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 41 Tahun 2024 yang diterbitkan Kementerian Keuangan memberi angin segar bagi emiten sektor pertanian dan peternakan. Peraturan yang berlaku sejak 3 Agustus 2024 itu membebaskan bea masuk atas impor bibit dan benih dengan harapan bisa mendorong pengembangan industri peternakan, pertanian, dan perikanan di Indonesia.

Analis pasar modal yang juga Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, memandang kebijakan ini sebagai langkah yang positif untuk sektor non-siklikal, terutama bagi emiten yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan. Non-siklikal merujuk pada saham emiten dengan bisnis yang tak terpengaruh musim maupun siklus ekonomi.

"Ini bisa menekan cost dari emiten itu sendiri agar supaya bisa mampu meningkatkan ekstensifikasi dan intensifikasi," kata Nafan saat dihubungi Tempo, Jumat, 10 Agustus 2024.

Nafan mengatakan saham sektor pertanian masih dalam tren penurunan. Alih-alih bergantung pada kebijakan stimulus seperti pembebasan bea masuk bibit dan benih, Nafan justru berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan yang bersifat makro. Kebijakan ini dinilai lebih besar pengaruhnya sebagai katalis positif untuk memperbaiki pasar saham.

Sementara itu, sektor peternakan, menurut Nafan, sudah mulai menunjukkan tanda-tanda pergeseran tren ke arah yang lebih positif, sementara sektor kehutanan masih menghadapi tantangan dalam hal likuiditas. "Sektor pertanian memang masih dalam keadaan downtrend, tapi di sektor peternakan sudah mulai terjadi shifting," ujarnya.

Meski demikian, Nafan tak serta-merta menganggap kebijakan Sri Mulyani ini sebagai sentimen positif dalam jangka pendek. Pasar yang relatif fluktuatif, terutama di sektor non-siklikal, kata dia, masih akan terus membayang-bayangi. “Karena memang emiten-emiten tersebut juga menghadapi tantangan atau challenge seperti fluktuasi harga komoditas pangan,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep, Dudi Ginanjar, sebelumnya mengatakan PMK Nomor 41 Tahun 2024 ini dikeluarkan seiring dengan minimnya pemanfaatan fasilitas pembebasan bea masuk untuk impor bibit dan benih dalam beberapa tahun terakhir.

Kementerian Keuangan mencatat nilai devisa impor atas importasi bibit dan benih sepanjang 2020-2022 hanya sekitar Rp270 miliar dan bea masuk kurang lebih sebesar Rp13 miliar.

“Meskipun banyak perusahaan yang melakukan importasi komoditas bibit dan benih, tetapi nyatanya pemanfaatan fasilitas pembebasan bea masuk justru belum optimal, padahal sebelumnya fasilitas ini juga telah diatur dalam PMK Nomor 105/PMK.04/2007,” kata Dudi, pekan lalu, dikutip dari laman beacukai.go.id.

Pilihan editor: 1.600 Kontainer Beras yang Sempat Tertahan di Pelabuhan, Bulog: Bukan Impor Ilegal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

5 hari lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah


Produktivitas dan Produksi Padi OKU Timur Tembus 10 Besar Nasional

12 hari lalu

Di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T. dan H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., produktivitas/provitas dan produksi padi di Bumi Sebiduk Sehaluan tembus 10 besar tingkat nasional. Dok. OKU Timur
Produktivitas dan Produksi Padi OKU Timur Tembus 10 Besar Nasional

Kabupaten OKU Timur berhasil mencatatkan prestasi gemilang di bidang pertanian, khususnya dalam hal produktivitas dan produksi padi


Realisasi KUR Bank Mandiri Rp 23,49 Triliun per Juli 2024, Didominasi Sektor Pertanian

14 hari lalu

Anak perusahaan Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang kuartal I-2024.
Realisasi KUR Bank Mandiri Rp 23,49 Triliun per Juli 2024, Didominasi Sektor Pertanian

Bank Mandiri menyalurkan KUR senilai Rp 23,49 triliun per Juli 2024 kepada lebih dari 151 ribu debitur.


Bea Cukai Sebut Akan Periksa Bawaan Kaesang-Erina Gudono, Berikut Kasus-kasus Kontroversi Bea Masuk dan Cukai

16 hari lalu

Tangkapan layar dari video pendek yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Petugas tampak membawa sejumlah tas-tas belanjaan mewah tanpa melewati pemeriksaan Bea Cukai. (Sumber: Twitter)
Bea Cukai Sebut Akan Periksa Bawaan Kaesang-Erina Gudono, Berikut Kasus-kasus Kontroversi Bea Masuk dan Cukai

DJBC sebut masih menyelidiki dugaan soal barang-barang belanjaan Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono. Ini kasus-kasus kontroversi bea cukai.


10 Tahun Menjadi Presiden, Jokowi Resmikan 44 Bendungan

17 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri) mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024. Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mendampingi Jokowi untuk pertama kali dalam kunjungan kerjanya ke daerah. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
10 Tahun Menjadi Presiden, Jokowi Resmikan 44 Bendungan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meresmikan 44 bendungan di berbagai daerah selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.


Jokowi Resmikan Bendungan Margatiga: Bisa Mereduksi Banjir dan Sediakan Air Baku

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Resmikan Bendungan Margatiga: Bisa Mereduksi Banjir dan Sediakan Air Baku

Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini meresmikan bendungan Margatiga di Lampung Timur.


Mentan Minta Anggaran Ditambah Rp 68 Triliun untuk Cetak 1 Juta Hektare Sawah hingga Penyediaan Susu Gratis

18 hari lalu

Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat rapat kerja komisi IV DPR RI di Jakarta, (20/6/2024).
Mentan Minta Anggaran Ditambah Rp 68 Triliun untuk Cetak 1 Juta Hektare Sawah hingga Penyediaan Susu Gratis

Menteri Pertanian atau Mentan Amran Sulaiman mengusulkan tambahan anggaran Rp 68 triliun pada tahun 2025. Untuk apa saja?


Ingin Jadi Duta Urban Farming 2024? Cek Syaratnya dan Cara Mendaftar

18 hari lalu

Pemilihan Duta Urban Farming 2024. ANTARA/HO-Dinas KPKP DKI Jakarta
Ingin Jadi Duta Urban Farming 2024? Cek Syaratnya dan Cara Mendaftar

Pemilihan Duta Urban Farming 2024 bertujuan menggerakkan pertanian dan menyosialisasikan bercocok tanam di perkotaan. Cek syarat jadi peserta.


PGI Kritik Freeport Tidak Ikut Memperkuat Pertanian di Papua

22 hari lalu

Sagu diolah dari pohon rumbia di Kampung Numbrat, Distrik Kebar, Kabupaten Tambrauw.Tempo/Francisca Christy Rosana
PGI Kritik Freeport Tidak Ikut Memperkuat Pertanian di Papua

Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Papua mengkritik sikap Freeport yang lebih memilih mendatangkan bahan pangan dari luar Papua.


Cina Ingin Tingkatkan Pencegahan Bencana di Sektor Pertanian

30 hari lalu

Pemandangan drone menunjukkan daerah banjir di sepanjang sungai yang meluap setelah hujan lebat di daerah Pingjiang, Yueyang, provinsi Hunan, Cina, 2 Juli 2024. Banjir di Pingjiang telah berdampak pada 340.000 orang, dan lebih dari 2.600 ruas jalan dan jembatan rusak, menurut China National Radio News. cnsphoto via REUTERS
Cina Ingin Tingkatkan Pencegahan Bencana di Sektor Pertanian

Sektor pertanian Cina harus mengalami peningkatan kapasitas untuk mencegah bencana dan mitigasi karena telah berdampak ke ekonomi.