5. Kepala BKF Perkirakan Subsidi dan Kompensasi Bakal Naik Rp 70 Triliun Imbas Pelemahan Kurs
Kepala Badan Kebijakan Fiskal atau BKF Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan nilai belanja pemerintah pusat meningkat dari target tahun ini. Selain belanja negara yang memang naik, belanja APBN 2024 juga diprediksi membengkak akibat asumsi kurs yang berbeda.
Anak buah Sri Mulyani itu mengatakan dalam APBN tahun ini, kurs rupiah ditetapkan Rp 15 ribu. Sementara itu, prediksi atau outlook tahun 2024 sudah menyentuh angka Rp 16 ribu per dolar AS. Sehingga, ia memaparkan, perbedaan Rp 1.000 dalam kurs saja sudah mencerminkan perubahan belanja.
“Khususnya dari subsidi dan kompensasi yang akan meningkat Rp 60 hingga Rp 70-an triliun,” ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa, 6 Agustus 2024.
Febrio menerangkan, sesuai laporan semester I 2024, belanja negara diprediksi akan membengkak Rp 87 triliun dari yang ditargetkan di APBN. Karena itu, ia mengatakan, belanja pemerintah sudah tidak perlu digenjot lagi.
Berita selengkapnya baca di sini.
Pilihan Editor: Molor dari Jadwal, Nasib Pembatasan BBM Bersubsidi Kini Ada di Tangan Prabowo?