Anda optimistis jumlah penumpang kapal Pelni akan terus naik, apalagi ke depan akan ada momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Nanti ada Nataru di akhir tahun. Kemudian kami lihat juga tren dari permintaan masyarakat untuk bepergian dengan moda transportasi laut saat ini sangat besar," kata Anda.
Anda menambahkan, saat ini Pelni memiliki 32 armada dan 26 di antaranya adalah kapal penumpang dengan beragam kapasitas, yakni 3.000 orang, 2.000 orang, 1.000 orang hingga terkecil daya muat 500 orang.
Selain itu, Pelni juga mengoperasikan 50 armada kapal milik Kemenhub terdiri atas kapal perintis, rede, ternak, dan beberapa kapal tol laut.
"Kantor Cabang Pelni dari Sabang sampai Merauke atau dari Rote sampai Miangas itu berjumlah 44 cabang dengan 306 terminal point," katanya.
Seluruh kapal-kapal Pelni menyinggahi lebih dari 306 pelabuhan, baik pelabuhan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo maupun oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP).
"Peran dari Pelni itu sendiri adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pelayaran transportasi. Saat ini satu-satunya perusahaan yang memiliki angkutan penumpang. Sebanyak 100 persen sahamnya milik pemerintah," kata Anda.
ANTARA
Pilihan Editor: KKP Klaim Bisa Tertibkan 112 kapal ikan yang Melanggar Hukum Selama Satu Semester 2024