TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bakal mengundang seribu tamu untuk mengikuti upacara 17 Agustus atau hari ulang tahun ke-79 kemerdekaan Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Namun, tidak semua tamu bakal menginap di IKN. Hal ini seiring keterbatasan fasilitas penginapan di ibu kota baru yang masih dalam pembangunan itu.
"Sebagian tamu ada yang (menginap) di Balikpapan," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di kantornya pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Adapun sementara ini, yang disiapkan PUPR untuk menjadi tempat penginapan di antaranya adalah 12 tower aparatur sipil negara (ASN). Selain itu, kata Basuki, hunian pekerja, rumah dinas menteri, serta gedung-gedung Kemenko juga akan dimanfaatkan.
"12 tower ASN yang masing-masing 60 hunian, masing-masing ada tiga kamar. Kemudian, ada juga hotel (Nusantara)" ungkap Basuki.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengikuti upacara 17 Agustus di IKN.
Jumlah undangan untuk upacara 17 Agustus di IKN sebelumnya disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Seribu undangan tersebut, kata dia, bakal mengikuti upacara pada pagi hari untuk upacara pengibaran bendera merah putih. Panitia juga mempersiapkan 1.000 undangan untuk upacara penurunan bendera pada sore hari.
Heru Budi juga mengatakan pengibaran bendera merah putih hanya akan dilaksanakan di IKN. Ia menjelaskan, tata upacara militer berada di IK dimulai pukul 11 WITA, dengan menyesuaikan waktu Jakarta pukul 10.00 WIB. Sementara acara di Jakarta, kata dia, akan mengikuti IKN.
"Di Istana Jakarta adalah tambahan hiburan jadi nanti dikombinasikan teman-teman bisa melihat di media, di Jakarta dengan IKN tetap menyambung,” kata Heru di Gedung Kementerian Sekretariat Negara pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Edisi Khusus 10 Tahun Jokowi: Pekerja Celaka karena UU Cipta Kerja