Emil melanjutkan, pameran bahan pangan tersebut tidak sekadar mempertemukan pelaku bisnis. Dia mengatakan akan ada konferensi internasional dengan berbagai tema seperti keamanan pangan, kesehatan dan gizi, serta lokakarya produk halal.
"Selain itu akan ada kompetisi pengembangan produk bersama Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan IPB untuk memperkenalkan produk makanan menggunakan bahan baku lokal," katanya.
Pada kesempatan serupa, Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman mengatakan terjadi perubahan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi makanan. Dia mengatakan saat ini konsumen cenderung memilih produk sehat dan memberikan rasa aman.
"Setelah pandemi, konsumen lebih loyal terhadap produk-produk yang memberikan nilai keamanan, kesehatan, serta nilai fungsi produk," kata Adhi.
Untuk itu, Adhi menilai kehadiran Fi Asia Indonesia akan memberikan pengetahuan pentingnya produk sehat bagi konsumen, khususnya di Indonesia. "Kehadiran pameran Fi Asia Indonesia ini bisa menjadi tempat bertemunya konsumen dan produsen untuk mendorong peningkatan produk sehat dan berkelanjutan," katanya.
Pilihan Editor: Uji Coba Makan Bergizi Gratis Rp7.500 per Porsi, Wali Kota Solo: Sederhana dengan Mutu Tak Kalah