Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GAPMMI Berharap Pengelolaan Kakao-Kelapa oleh BPDPKS Bisa Genjot Hilirisasi

Reporter

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Pekerja menjemur biji kakao yang sudah difermentasi di Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya, Desa Nusasari, Jembrana, Bali, Jumat 26 Agustus 2022. Koperasi yang memproduksi biji-biji kakao dari hasil panen para petani lokal di Kabupaten Jembrana tersebut pada bulan Agustus hingga November 2022 mengekspor biji kakao ke negara Turki berjumlah 500 kg, Jepang berjumlah 2 ton, Prancis berjumlah 12,5 ton, dan Belanda berjumlah 15,5 ton. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Pekerja menjemur biji kakao yang sudah difermentasi di Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya, Desa Nusasari, Jembrana, Bali, Jumat 26 Agustus 2022. Koperasi yang memproduksi biji-biji kakao dari hasil panen para petani lokal di Kabupaten Jembrana tersebut pada bulan Agustus hingga November 2022 mengekspor biji kakao ke negara Turki berjumlah 500 kg, Jepang berjumlah 2 ton, Prancis berjumlah 12,5 ton, dan Belanda berjumlah 15,5 ton. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) berharap pengaturan baru soal pengelolaan pungutan ekspor kakao dan kelapa oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dapat efektif sesuai dengan tujuannya.

Ketua Umum GAPMMI Adhi S. Lukman mengatakan, industri berharap pengaturan ini mampu menjamin ketersediaan bahan baku dan mendorong penghiliran atau hilirisasi.

“GAPMMI mengapresiasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang telah menginisiasi pembentukan kelembagaan kakao dan kelapa ini. Kami berharap, pengaturan ini bisa menjamin ketersediaan bahan baku serta mendorong hilirisasi sesuai program pemerintah," kata Adhi dalam keterangan resmi pada Selasa, 16 Juli 2024.

Adhi meyakini, pengelolaan dana pungutan ekspor kakao dan kelapa akan memperkuat sektor hulu. "Sehingga pertumbuhan sektor hulu bisa mendukung pesatnya pertumbuhan sektor hilir."

GAPMMI yang beranggotakan 475 anggota industri skala besar, menengah, hingga kecil meminta agar pengaturan baru tersebut dapat dibahas bersama. Adhi menekankan, program penghiliran perlu dikedepankan dan ketersediaan bahan baku bagi industri makanan-minuman perlu dijamin. "Serta tidak menimbulkan tambahan beban bagi industri,” kata dia.

Sebelumnya, Kemenperin menginisiasi kelembagaan kakao dan kelapa. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan, rapat tersebut menyepakati pengelolaan kakao dan kelapa dilimpahkan ke Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melalui pembentukan dua kedeputian baru. Keduanya adalah Deputi Kakao dan Deputi Kelapa. 

Tiga tujuan utama pembentukannya adalah menjamin ketersediaan bahan baku industri, menjaga kelangsungan industri dan daya saing, serta meningkatkan nilai tambah. Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga telah melaksanakan rapat terbatas mengenai ini di Jakarta pada Rabu, 10 Juli 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penghimpunan dana tetap dilakukan melalui skema pungutan ekspor yang dikelola langsung oleh BPDPKS. ”BPDPKS sudah mempunyai dana besar yang bisa dipakai untuk sektor kakao dan kelapa, sehingga bisa berjalan segera,” kata Agus Gumiwang dalam keterangan resmi pada Rabu.

Agus Gumiwang menjelaskan, Indonesia pernah menduduki peringkat ke-3 sebagai negara penghasil biji kakao hingga tahun 2015. Namun, kini Indonesia berada pada peringkat ke-7. Dari sisi industri, Indonesia sejauh ini menjadi salah satu produsen dan pengekspor ke-4 produk olahan kakao di dunia pada 2023.

Selama rentang 2015-2023, produksi kakao Indonesia menurun sebesar 8,3 persen per tahun. Impor pun meningkat dari 239.377 ton menjadi 276.683 ton. Menurut Agus Gumiwang, pertumbuhan industri pengolahan kakao belum dibarengi dengan ketersediaan bahan baku, sehingga sembilan dari 20 perusahaan berhenti beroperasi. "Industri pengolahan kakao saat ini harus mengimpor 62 persen bahan baku biji kakao," katanya.

Di samping itu, penghiliran kelapa masih terbatas karena pemanfaatan bahan baku yang belum optimal dan masih adanya ekspor kelapa bulat. Hal ini, kata Agus Gumiwang, mengakibatkan utilisasi industri pengolahan kelapa masih sekitar 55 persen. "Indonesia memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan global, sehingga masih terdapat ruang peningkatan hilirisasi kelapa yang sangat besar."

Pilihan Editor: Nilai Impor RI dari Israel Mencapai Rp 44,63 Miliar, BPS: Tidak Berarti Jika Dibandingkan dengan Total Impor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PNM Imbau Petani Kopi Tingkatkan Kualitas Ekspor

2 hari lalu

Pemilik kedai Waroeng Kopi Kayumas, Didik Suryadi, salah satu nasabah binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), telah sukses mengembangkan usahanya hingga mancanegara. Dok. PNM
PNM Imbau Petani Kopi Tingkatkan Kualitas Ekspor

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary mengatakan, nasabah binaan PNM memiliki potensi untuk mendongkrak perdagangan Indonesia ke mancanegara melalui penjualan kopi.


HET MinyaKita Naik, Kemendag: Karena Permintaan CPO Dunia Turun

5 hari lalu

Pedagang pasar tengah melayani pembeli minyak goreng merek Minyakita di pasar Palmeriam, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. Kemendag memastikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau Minyakita akan naik menjadi Rp 15.700 per liter. TEMPO/Tony Hartawan
HET MinyaKita Naik, Kemendag: Karena Permintaan CPO Dunia Turun

Kemendag resmi naikkah HET MinyaKita. Untuk alihkan pasar CPO dari luar ke dalam negeri.


Protes Penjualan Senjata ke Israel, Diplomat Inggris Mundur

6 hari lalu

 ilustrasi bendera Inggris-Israel. REUTERS
Protes Penjualan Senjata ke Israel, Diplomat Inggris Mundur

Diplomat Inggris yang berbasis di Irlandia, Mark Smith, mengundurkan diri karena penjualan senjata ke Israel.


Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

6 hari lalu

Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenakan cukai terhadap produk plastik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) meminta pemerintah berhati-hati dalam pengenaan cukai untuk makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak (GGL).


Jokowi Klaim Penghiliran RI Sukses, Tidak Goyah meski Digugat Banyak Negara

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato terkait Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jokowi Klaim Penghiliran RI Sukses, Tidak Goyah meski Digugat Banyak Negara

Presiden Jokowi mengklaim hilirisasi sukses dilakukan di Tanah Air meski sebelumnya ditentang banyak negara.


Surplus Perdagangan Juli Lebih Rendah Dibanding Juni, BI: Bisa Menopang Ketahanan Ekonomi RI

10 hari lalu

Neraca Perdagangan Juni Surplus
Surplus Perdagangan Juli Lebih Rendah Dibanding Juni, BI: Bisa Menopang Ketahanan Ekonomi RI

Surplus neraca perdagangan yang berlanjut, utamanya bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas yang tetap baik.


Ekspor CPO Anjlok 39,22 Persen, BPS: Karena Penurunan Permintaan

10 hari lalu

Ekspor CPO Anjlok 39,22 Persen, BPS: Karena Penurunan Permintaan

Ekspor CPO anjlok baik secara bulanan maupun tahunan. BPS sebut karena penurunan permuntaan di negara-negara tujuan ekspor.


Kemenkeu Blokir 69 Perusahaan yang Tak Penuhi Kewajiban Devisa Hasil Ekspor

12 hari lalu

Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, selepas pemusnahan rokok dan minuman beralkohol ilegal di Kantor Pusat Bea Cukai Jakarta Timur, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ilona
Kemenkeu Blokir 69 Perusahaan yang Tak Penuhi Kewajiban Devisa Hasil Ekspor

Berdasarkan aturan eksportir yang tidak mematuhi ketentuan akan dikenakan sanksi, baik dalam bentuk denda administratif atau pembatasan ekspor


Dugaan Pungutan 40 Persen Honor Hakim Agung, Begini Penjelasan MA

13 hari lalu

Hakim Agung Suharto saat pengucapan sumpah Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 15 Mei 2024. Sebelumnya, Ketua Mahkamah Agung (MA) M Syarifuddin mengumumkan hakim agung Suharto menjadi Wakil Ketua MA bidang non-yudisial terpilih. Penetapan Suharto langsung disahkan setelah pemungutan suara. Yang Mulia hakim agung Suharto telah mendapatkan suara sebanyak 24 suara. TEMPO/Subekti.
Dugaan Pungutan 40 Persen Honor Hakim Agung, Begini Penjelasan MA

Mahkamah Agung (MA) buka suara ihwal dugaan pungutan honor penanganan perkara hakim agung tahun 2022-2024 sebesar Rp 97 miliar.


Ekspor Ekonomi Kreatif Indonesia Capai US$ 12,36 Miliar, Didominasi Fesyen dan Kriya

13 hari lalu

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, saat memaparkan capaian ekspor ekonomi kreatif Indonesia semester I 2024 dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara daring pada Senin, 12 Agustus 2024. Tempo/Mhd Rio Alpin Pulungan
Ekspor Ekonomi Kreatif Indonesia Capai US$ 12,36 Miliar, Didominasi Fesyen dan Kriya

Nilai tambah ekonomi kreatif telah mencapai 55,65 persen dari target tahunan, dengan subsektor fesyen, kuliner, dan kriya sebagai motor penggeraknya.