Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahun Ini Menteri Trenggono Targetkan Modeling Budi Daya Rumput Laut di Rote Ndao dan Maluku Tenggara

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono usai menghadiri peresmian Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 8 Mei 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono usai menghadiri peresmian Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 8 Mei 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memproyeksikan pengembangan pemodelan budi daya rumput laut tahun ini bisa diperluas di dua lokasi baru. Menurutnya, penambahan dua lokasi ini bisa menambah pendapatan nelayan rumput laut dan membuka lapangan kerja baru. "Kami berencana mengembangkan modeling lagi di dua lokasi tambahan pada 2024," katanya dalam acara Accelerating The Upstream-Downstream Integration of The Seaweed Industry di Bali, dipantau dari saluran YouTube Kemenko Marves, Rabu, 22 Mei 2024.

Adapun dua lokasi baru yang ditambah oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP untuk pengembangan budi daya rumput laut berada di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku. Sebelumnya, KKP mengembangkan modeling budi daya rumput laut di wilayah Wakatobi, Sulawesi Selatan.

Trenggono melanjutkan, dua lokasi pengembangan modeling budi daya rumput laut memiliki luasan yang sama. Trenggono menargetkan budi daya rumput laut di dua kawasan baru itu bisa memproduksi masing-masing 2.187 ton rumput laut per tahun. "Di Rote Ndao dan Maluku Tenggara seluas 50 hektare. Target produksi masing-masing lokasi 2.187 ton rumput laut basah per tahun,” ucapnya.

Ia lanjut menjelaskan, kementeriannya akan menerapkan revitalisasi dalam proses pelengkapan modeling budi daya rumput laut ini. Menurut dia, revitalisasi itu berguna untuk menyempurnakan rumput laut eksisting dengan penyediaan bibit serta pembibitan kultur jaringan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Menteri Pertahanan Indonesia peridoe 2019–2020 itu berharap, penambahan lokasi baru untuk pemodelan budi daya rumput laut di Rote Ndao dan Maluku Tenggara bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Apalagi, Trenggono yakin industri rumput laut berpotensi besar untuk dikembangkan di Tanah Air.

Keyakinan itu berkaca pada kondisi dua tahun silam, saat budi daya rumput laut di Indonesia mampu menghasilkan 9,23 juta ton. "Varian yang mendominasi itu Cottonii, Sargassum, Gracilaria, Haliminea, dan Gelidium," ucapnya. Namun, ujar Trenggono, hingga kini baru ada sekitar 0,8 persen dari luas 12 juta hektare potensi budi daya di sektor perikanan yang baru dimanfaatkan oleh Indonesia.

Pilihan editor: Permudah Izin Pembudidaya, KKP Percepat Penghiliran Rumput Laut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Kesulitan Temukan Aktor Perdagangan Benih Lobster

1 hari lalu

Dirjen PSDKP Pung Nugroho Saksono (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangkapan kapal ikan asing (KIA) di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Sabtu 4 Mei 2024. Kapal Pengawas PSDKP ORCA 02 berhasil mengamankan dua KIA berbendera Vietnam beserta 20 awak kapal yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Kesulitan Temukan Aktor Perdagangan Benih Lobster

Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan kesulitan menemukan aktor di balik kasus perdagangan benur atau benih lobster.


Marak Kapal Asing Mencuri Ikan, KKP: Dampaknya Luar Biasa

1 hari lalu

Seorang petugas Kapal Pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan bersiaga di sekitar kapal pencuri ikan berbendera Vietnam hasil tangkapan di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak di Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan tiga kapal pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu KP Orca 3, KP Hiu Macan 01 dan KP Hiu 011. ANTARA
Marak Kapal Asing Mencuri Ikan, KKP: Dampaknya Luar Biasa

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan banyak kapal asing yang mencuri ikan di laut Indonesia. Dampaknya besar.


KKP Sebut Ada Kapal Asing Mengambil Pasir di Perbatasan Laut Indonesia

1 hari lalu

Awak kapal pengawas Kelautan dan Perikanan Hiu 01 memantau Kapal MV VOX MAXIMA berbendera Belanda yang mengangkut pasir laut di Perairan Teluk Jakarta, Sabtu 28 Oktober 2023. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan dan memeriksa satu kapal hisap pasir laut yang diduga melakukan aktivitas pengerukan pasir tanpa dilengkapi dengan Persetujuan Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
KKP Sebut Ada Kapal Asing Mengambil Pasir di Perbatasan Laut Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan ada kapal asing mengambil pasir di perbatasan laut Indonesia.


Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil KKP ungkap Kendala Ekspor Ke Uni Eropa

2 hari lalu

(dari kiri kedua) Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Ishartini pada Konferensi Pers Langkah Baru Garda Pengawal ekonomi Biru. Di Media Center Gedung Mina Bahari 4 Kementerian Kelautan Perikanan, Jakarta. Kamis, 13 Juni 2024. (Foto: TEMPO/Mochamad Firly Fajrian)
Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil KKP ungkap Kendala Ekspor Ke Uni Eropa

Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Kementerian KKP, Ishartini menjelaskan hal utama yang jadi kendala ekspor


Tingkatkan Nilai Tambah Hasil Perikanan, KKP Dorong Eksportir Penuhi Sertifikasi Mutu

2 hari lalu

Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP), Ishartini, saat konferensi pers mengenai Langkah Baru Garda Pengawal Ekonomi Biru di kantor Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rabu, 13 Juni 2024. Foto/Mochamad Firly Fajrian
Tingkatkan Nilai Tambah Hasil Perikanan, KKP Dorong Eksportir Penuhi Sertifikasi Mutu

KKP mendorong para stakeholder eksportir hasil laut untuk memenuhi sertifikasi mutu untuk meningkatkan nilai tambah hasil perikanan yang akan diekspor


Usul Anggaran Rp 10 Triliun, Menteri Trenggono Diprotes Anggota DPR

4 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono . TEMPO/M Taufan Rengganis
Usul Anggaran Rp 10 Triliun, Menteri Trenggono Diprotes Anggota DPR

Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI mengkritik Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.


KKP Target Produksi Perikanan 24 Juta Ton pada 2025

4 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
KKP Target Produksi Perikanan 24 Juta Ton pada 2025

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan target indikator utama produksi perikanan 24,58 juta ton pada 2025.


DPR Minta Menteri Kelautan Subsidikan Bahan Bakar untuk Nelayan

4 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
DPR Minta Menteri Kelautan Subsidikan Bahan Bakar untuk Nelayan

Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan memberi subsidi bahan bakar untuk nelayan.


Tertinggal oleh Jepang, RI Negara Eksportir Ikan Hias Kedua Terbesar di Dunia

9 hari lalu

Dari kanan, Moderator Didik Agus Suwarsono, Budi Sulistyo, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kementrian Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistyo, Ketua Umum Nusatic, Sugiarto Budiono, Ketua Asosiasi Eksporter Ikan Hias INOFE ( Indonesia Ornamental Fish Exporter), Teguh Winarno pada acara *Potensi Industri Ikan Hias melalui
Tertinggal oleh Jepang, RI Negara Eksportir Ikan Hias Kedua Terbesar di Dunia

Saat ini Indonesia berada di posisi kedua untuk urusan ekportir ikan hias, sementara Jepang masih berada di puncak.


Trenggono Ungkap Pelaku penangkapan ikan ilegal Run Zeng libatkan WNI

13 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono usai menghadiri peresmian Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 8 Mei 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Trenggono Ungkap Pelaku penangkapan ikan ilegal Run Zeng libatkan WNI

Trenggono ungkap ABK yang bekerja pada di kapal Run Zeng merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang melakukan perekrutan dari Pekalongan